Ada sejumlah aktivitas yang dapat digunakan untuk mengajarkan tanggung jawab kepada anak, dan menyadarkan anak bahwa tanggung jawab merupakan keterampilan yang penting baginya.
1 Libatkan anak dalam pekerjaan keluarga yang sederhana
Tanggung jawab anak tidak boleh hanya dibatasi pada tugasnya. Biarkan ia merasa seperti bagian dari anggota keluarga, dan usahanya diperhitungkan untuk menjaganya tetap berjalan dengan baik.
BACA JUGA:Â 10 Cara Ajarkan Anak Sifat Tanggung Jawab (1)
Sekalipun itu adalah aktivitas yang rumit, minta anak untuk membantu dengan hal-hal kecil seperti mengambil beberapa alat, atau membantu memegang kursi atau bangku, dan sebagainya.
Dalam aspek tertentu, jangan ragu untuk menanyakan pendapat anak. Seperti apakah suatu warna bunga lebih cocok dari yang lain, atau buah apa yang harus dibeli dari toko bahan makanan selama seminggu.
2 Berikan tugas yang bijaksana dengan usianya
Kamu tentunya tidak bisa mengharapkan anak berusia tiga tahun membantu Mama membersihkan kendaraan atau membantu berbelanja bahan makanan. Tapi kamu pasti bisa memintanya untuk mengumpulkan mainannya dan memasukkannya ke dalam kotak setelah dia selesai bermain.
Sehingga, beri anak tugas dan tanggung jawab berdasarkan berapa usianya dan seberapa bertanggung jawabnya dia.
Beberapa anak mungkin akan sangat bersemangat untuk menangani banyak tugas dan akan meminta lebih banyak tugas darimu. Maka dari itu, mulailah memberikan tugas yang kompleks secara bertahap sesuai usianya juga.
3 Menyetujui dan mendukung perilaku jujur
Dengan adanya tanggung jawab muncul risiko ketidakmampuan untuk memenuhinya dan konsekuensi gagal melakukannya sepenuhnya.
Namun, iIni semua adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan, dan setiap anak seharusnya tidak mengembangkan rasa takut melakukan suatu aktivitas, walaupun mungkin ia gagal melakukannya dengan cara yang benar.
Pertahankan jalur komunikasi yang terbuka dan jujur yang memungkinkan anak meminta bantuanmu atau memberi tahu dengan jujur bahwa ia tidak dapat melakukan tugas yang diberikan. Dan jangan menegurnya karena itu.
Katakan padanya bahwa kamu tetap bangga karena dia berani dan cukup jujur untuk memberi tahu tentang hal itu.
4 Memberikan contoh sebagai dewasa yang bertanggung jawab
Bukan rahasia umum lagi jika anak merupakan cerminan dari siapa orangtuanya dan bagaimana mereka membesarkannya. Anak belajar apa yang perlu dilakukan dalam hidup dengan mendengarkan orangtuanya, serta dengan melihat bagaimana orangtua berperilaku dalam kehidupan nyata.
Jadi, untuk memastikan anak menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab di masa depan, kamu juga perlu menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab di masa sekarang.
5 Menjelaskan sebab-akibat pada setiap situasi
Di usia muda, konsep sebab-akibat dan setiap tindakan yang memiliki konsekuensi bisa membingungkan untuk dipahami anak. Ia mungkin menafsirkan hal-hal yang terjadi dengan sendirinya.
Maka dari itu, kamu perlu membangun hubungan ini, baik untuk hasil yang baik maupun yang buruk. Biarkan anak mengerti bahwa rumah tetap bersih karena anak memastikan untuk membuang sampah pada tempatnya setiap hari.
Beri tahu anak bahwa ia dapat gagal dalam ujian jika menghabiskan sepanjang minggu bermain video game dan melupakan belajar.
BACA JUGA:Â Jangan Meremehkan Kesalahan Anak
Nah itulah beberapa cara untuk mengajarkan tanggung jawab pada anak. Seperti yang kamu tahu, mengajarkan tanggung jawab pada anak bukanlah hal yang mudah dan instan. Perlunya kesabaran dan konsisten dalam melatih anak agar menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
Tanggung jawab juga terkait dengan perkembangan, karena dapat mengasah keterampilan anak dan meningkatkan pengetahuannya tentang berbagai hal di dunia, sehingga memperluas wawasannya dan membuatnya menjadi orang yang lebih bertanggung jawab. []
SUMBER: POPMAMA