SARAF kejepit, atau dalam istilah medis disebut hernia nukleus pulposus (HNP), adalah kondisi di mana saraf mengalami tekanan akibat pergeseran bantalan tulang belakang atau jaringan sekitarnya. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit, kesemutan, mati rasa, hingga kelemahan otot. Penyakit ini dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering dialami oleh mereka yang memiliki kebiasaan buruk dalam aktivitas sehari-hari. Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari penyakit saraf kejepit.
1. Menjaga Postur Tubuh yang Benar
Postur tubuh yang salah saat duduk, berdiri, atau mengangkat beban dapat memberikan tekanan berlebihan pada tulang belakang dan saraf. Tips menjaga postur tubuh:
- Saat duduk: Gunakan kursi dengan sandaran yang mendukung punggung, dan pastikan kaki menyentuh lantai.
- Saat berdiri: Berdiri tegak dengan bahu rileks dan perut sedikit ditarik ke dalam.
- Saat mengangkat beban: Gunakan otot kaki, bukan punggung, dengan posisi tubuh tetap tegak.
BACA JUGA:Â Ini Mengapa Musyrik Bisa Merusak Sistem Saraf
2. Rutin Berolahraga
Olahraga membantu menjaga kelenturan tubuh dan memperkuat otot-otot yang menopang tulang belakang. Pilihan olahraga yang baik untuk mencegah saraf kejepit meliputi:
- Yoga dan pilates untuk meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan inti.
- Berenang untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang.
- Latihan aerobik ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda.
3. Hindari Mengangkat Beban Berat Secara Berlebihan
Mengangkat beban yang terlalu berat tanpa teknik yang benar dapat memberikan tekanan besar pada tulang belakang. Jika perlu mengangkat benda berat:
- Dekati beban terlebih dahulu.
- Tekuk lutut, bukan pinggang.
- Pastikan beban dekat dengan tubuh saat diangkat.
4. Menjaga Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan meningkatkan tekanan pada tulang belakang, terutama di bagian pinggang. Untuk menjaga berat badan ideal:
- Konsumsi makanan seimbang dengan kandungan serat, protein, dan lemak sehat.
- Kurangi makanan olahan dan gula berlebih.
- Lakukan aktivitas fisik secara rutin.
5. Hindari Duduk atau Berdiri Terlalu Lama
Terlalu lama berada dalam satu posisi, baik duduk maupun berdiri, dapat menekan saraf dan otot di sekitar tulang belakang. Untuk menghindari ini:
- Lakukan peregangan setiap 30-60 menit.
- Gunakan meja berdiri (standing desk) jika memungkinkan.
- Kombinasikan posisi duduk dan berdiri sepanjang hari.
6. Gunakan Sepatu yang Tepat
Sepatu yang tidak mendukung, seperti sepatu hak tinggi atau tanpa bantalan yang baik, dapat menyebabkan masalah postur dan tekanan berlebih pada tulang belakang. Pilih sepatu yang nyaman, memiliki dukungan lengkung kaki yang baik, dan sesuai dengan aktivitas Anda.
7. Perhatikan Posisi Tidur
Posisi tidur yang salah dapat menyebabkan tekanan pada tulang belakang. Tips untuk tidur yang sehat:
- Tidur dengan posisi miring dan gunakan bantal di antara lutut untuk menjaga posisi tulang belakang.
- Gunakan kasur dengan tingkat kekerasan sedang untuk menopang tubuh secara merata.
- Hindari tidur tengkurap karena dapat membebani leher dan punggung.
8. Hindari Kebiasaan Buruk
Beberapa kebiasaan buruk yang dapat memicu saraf kejepit meliputi:
- Membungkuk saat menggunakan ponsel atau laptop.
- Membawa tas berat di satu sisi tubuh.
- Tidak melakukan peregangan setelah duduk lama.
9. Rutin Melakukan Pemeriksaan Kesehatan
Bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan masalah tulang belakang, pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat penting untuk mendeteksi masalah sejak dini. Pemeriksaan ini dapat mencakup:
- X-ray atau MRI jika ada gejala nyeri yang menetap.
- Konsultasi dengan dokter spesialis ortopedi atau fisioterapis.
BACA JUGA:Â Hati-hati, Pijatan Usai Cukur Rambut Bisa Rusak Saraf
10. Hindari Stres Berlebih
Stres dapat menyebabkan ketegangan otot, yang berpotensi menekan saraf. Beberapa cara untuk mengelola stres meliputi:
- Latihan pernapasan atau meditasi.
- Berolahraga secara teratur.
- Melakukan aktivitas yang menyenangkan.
Penyakit saraf kejepit dapat dicegah dengan menjaga kebiasaan sehat, memperhatikan postur tubuh, dan menjalani gaya hidup aktif. Dengan langkah-langkah sederhana seperti berolahraga, menjaga berat badan ideal, dan memperhatikan posisi tubuh saat beraktivitas, risiko saraf kejepit dapat diminimalkan. Jika Anda mengalami gejala seperti nyeri berkepanjangan atau kesemutan, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat. []