SETIAP muslim tentu menginginkan sesuatu yang berharga dari Allah SWT. Karena hal itu merupakan kebanggan terbesar bagi dirinya. Namun ternyata, sesuatu yang berharga itu tidak bisa jatuh kepada sembarang orang. Hanya orang-orang yang menjadi kekasihnya saja yang mendapatkannya. Salah satu hal paling berharga yang akan didapat oleh kekasih Allah ialah cincin bertuliskan kalimat indah.
Setiap kekasih Allah itu mempunyai 70 perhiasan yang beraneka ragam warnanya. Pada jari-jari mereka terdapat sepuluh cincin dengan ditulisi, sebagai berikut:
Pada cincin yang pertama tertulis, “Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu,” (QS. Ar-Ra’du: 24).
Pada cincin kedua tertulis, “Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera dan aman,” (QS. Al-Hijr: 46).
Pada cincin yang ketiga tertulis, “Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu karena perbuatan yang telah kamu kerjakan,” (QS. Az-Zukhruf: 72).
Pada cincin yang keempat tertulis, “dihilangkan dari kamu segala kesedihan dan duka cita.”
Pada cincin yang kelima tertulis, “Kami pakaikan intan dan berbagai macam perhiasan kepadamu.”
Pada cincin yang keenam tertulis, “Kami kawinkan kamu dengan bidadari yang cantik jelita.”
Pada cincin yang ketujuh tertulis, “Dan bagimu di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap dipandang mata dan kamu kekal di dalamnya.”
Pada cincin yang kedelapan tertulis, “Kamu berteman dengan para nabi dan orang-orang yang benar.”
Pada cincin yang kesembilan tertulis, “Kamu akan muda terus, tidak akan tua.”
Pada cincin yang kesepuluh tertulis, “Kamu bertempat tinggal di tengah-tengah tetangga yang mana tidak ada tetangga yang akan menganggu kamu.”
Itulah 10 cincin yang akan diterima oleh kekasih Allah. Anda tertarik untuk mendapatkannya? Jika ya, maka Anda harus berusaha untuk menjadi orang yang mampu menarik hati dan simpati Allah SWT. Sehingga, Dia mengakui Anda sebagai kekasihnya. Wallahu ‘alam. []
Sumber: Terjemah Tanbihul Ghafilin Peringatan bagi Orang-orang yang Lupa 1/Karya: Abu Laits as Samarqandi/Penerbit: PT Karya Toha Putra Semarang