SAAD bin Abi Waqqash adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad ﷺ yang sangat terkenal. Beliau dikenal sebagai salah seorang dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga (al-‘Asyarah al-Mubasysyarin bil Jannah).
Berikut adalah beberapa ciri khas dan keutamaan Saad bin Abi Waqqash:
1. Ahli dalam Memanah
Saad adalah salah satu pemanah terbaik di antara para sahabat. Dalam beberapa pertempuran, termasuk Perang Uhud dan Perang Badar, keahliannya dalam memanah menjadi aset penting bagi pasukan Muslim.
2. Masuk Islam pada Usia Muda
Beliau termasuk dalam golongan pertama yang masuk Islam, yakni ketika masih berusia sekitar 17 tahun. Sa’ad adalah orang ketujuh yang memeluk Islam.
BACA JUGA: Doa Saad bin Abi Waqqash
3. Doanya Mustajab
Nabi Muhammad ﷺ pernah bersabda bahwa doa Sa’ad mustajab. Hal ini disebabkan oleh kesalehan dan ketulusan hatinya. Dalam beberapa riwayat, Nabi bahkan berdoa khusus untuknya agar selalu dikabulkan doanya.
4. Prajurit yang Gagah Berani
Saad bin Abi Waqqash dikenal sebagai seorang pejuang yang pemberani. Ia berperan penting dalam berbagai pertempuran yang dipimpin Nabi, termasuk Perang Qadisiyyah, di mana ia memimpin pasukan Muslim melawan Persia.
5. Ketaatan yang Tinggi kepada Nabi
Saad adalah sosok yang sangat taat dan cinta kepada Nabi Muhammad ﷺ. Ia selalu menempatkan perintah Nabi di atas segalanya.
6. Pemimpin yang Bijaksana
Selain menjadi seorang panglima perang yang ulung, Sa’ad juga seorang pemimpin yang bijaksana. Setelah Nabi wafat, ia tetap aktif dalam peran kepemimpinan umat Muslim, termasuk menjadi gubernur di wilayah Kufah pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab.
7. Sangat Dekat dengan Nabi
Saad bin Abi Waqqash adalah paman Nabi Muhammad ﷺ dari pihak ibu (sepupu Aminah binti Wahab). Nabi ﷺ sangat menghormati dan mencintainya. Pernah Nabi bersabda, “Inilah pamanku, tunjukkan kepadaku siapa pamanmu yang seperti dia?” (HR Tirmidzi).
8. Sederhana dan Zuhud
Saad menjalani hidup dengan sangat sederhana meskipun ia memiliki kekuasaan dan pengaruh besar. Beliau lebih mengutamakan akhirat dibandingkan kemewahan duniawi.
BACA JUGA: Saad bin Abi Waqqash, Dipaksa Ibunya Meninggalkan Islam
9. Sosok yang Setia kepada Agama
Sa’ad pernah mengalami ujian berat ketika ibunya mengancam akan mogok makan jika ia tidak meninggalkan Islam. Namun, ia tetap teguh pada imannya, sembari tetap memperlakukan ibunya dengan baik. Kejadian ini menjadi salah satu sebab turunnya ayat Al-Qur’an dalam Surah Luqman ayat 14-15.
10. Panjang Umur
Saad bin Abi Waqqash adalah salah satu sahabat yang hidup paling lama. Ia wafat pada usia sekitar 80 tahun pada tahun 55 Hijriyah, menjadikannya sahabat terakhir yang meninggal di kalangan orang-orang yang ikut Perang Badar.
Saad bin Abi Waqqash adalah teladan dalam keberanian, ketulusan, dan keimanan yang teguh. Semangat dan kontribusinya terhadap Islam sangat besar, sehingga dikenang hingga hari ini. []