TIDUR merupakan kebutuhan bagi setiap manusia. Setelah seharian beraktifitas, manusia memerlukan tidur untuk istirahat. Waktu paling baik untuk tidur yaitu di malam hari. Rata-rata, tidur manusia 8 jam sehari. Namun terlalu banyak tidur ternyata berbahaya bagi kesehatan kita.
Dalam Islam, terlalu banyak tidur juga merupakan hal yang dilarang. Rasulullah SAW pernah menyampaikan mengenai tidak bolehnya seseorang terlalu banyak tidur dalam haditsnya.
Nabi SAW bersabda:
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {ثَلاثَةٌ تُوْرِثُ قَسْوَةَ القَلْبِ حُبُّ النَّوْمِ وَحُبُّ الرَّاحَةِ وَحُبُّ الْأَكْلِ}.
“Tiga hal yang dapat menyebabkan kerasnya hati adalah senang tidur, senang istirahat, dan senang makan.” Berdasarkan penelusuran kami, kami belum menemukan periwayat hadis ini. Begitu pula dengan imam An-Nawawi Al-Bantani ketika mensyarah hadis ini tidak menjelaskan periwayatnya.
BACA JUGA: Hukum Mendengar Adzan Subuh Tapi Tidur Lagi
Berikut beberapa dampak buruk bagi kesehatan jika kita terlalu banyak tidur, di antaranya:
10 Dampak Buruk Terlalu Banyak Tidur
Melemahkan fungsi otak
Dampak buruk terlalu banyak tidur pertama yakni melemahkan fungsi otak. Studi pada tahun 2012 menemukan bahwa diantara wanita usia lanjut, tidur terlalu lama memperburuk fungsi otak pada jangka waktu 6 tahun.
Merusak kesehatan jantung
Menurut riset yang dilakukan oleh American College of Cardiology tahun 2012 lali, tidur lebih dari delapan jam per malam mempunyai kaitan dengan meningkatnya resiko masalah jantung. Riset itu mengumpulkan lebih dari 3000 orang dan menemukan bahwa mereka yang tidur lama memiliki resiko terkena angina dua kali lebih banyak.
Meningkatkan resiko depresi
studi pada tahun 2014 membuktikan, seseorang yang tidur terlalu lama mengalami peningkatan gejala depresi. Partisipan studi yang tidur selama tujuh sampai sembilan jam semalam terbukti mengalami 27 persen gejala depresi, sedangkan mereka yang tidur lebih dari sembilan jam mengalami 49 persen.
Meningkatkan resiko diabetes
Dalam sebuah penelitian dari Quebec, tim riset menemukan bahwa orang-orang yang tidur lebih dari delapan jam per malam memiliki resiko terkena diabetes tipe dua dibanding mereka yang lebih singkat waktu tidurnya.
Mengakibatkan naiknya berat badan
Tim riset yang sama juga memantau berat badan para orang dewasa Quebec selama enam tahun tersebut. Hasilnya, mereka yang tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak rata-rata mengalami kenaikan berat badan sebanyak 5 kilogram, walaupun aktifitas fisik dan asupan makanannya sama.
10 Dampak Buruk Terlalu Banyak Tidur
Menyebabkan rasa sakit pada sekujur tubuh
Salah satu bahaya yang mungkin Anda alami saat tidur terlalu lama adalah sekujur tubuh yang terasa sakit. Kondisi ini bisa saja terjadi karena saat tidur Anda tidak melakukan banyak gerakan.
Namun, hal tersebut bisa juga terjadi jika Anda tidur pada kasur yang tidak nyaman. Bayangkan jika Anda harus tidur belasan jam pada kasur yang tidak empuk dan tidak dapat menopang tubuh dengan baik. Tentu nyeri tulang dan nyeri otot akan terasa di sekujur tubuh.
Memperparah gangguan kecemasan
Orang yang memiliki gangguan kecemasan memang memiliki kecenderungan untuk tidur terlalu sebentar atau justru terlalu lama. Ada yang merasa kecemasan yang dialaminya membuat semakin susah tidur. Akan tetapi, ada pula yang justru merasa cemas hingga tidur terlalu lama sebagai cara lari dari kenyataan.
Meski begitu, saat bangun dari tidur, kondisi tersebut justru memperparah gangguan kecemasan yang terjadi. Hal tersebut menyebabkan efek yang diharapkan dari tidur terlalu lama juga tak dirasakannya.
Mengganggu kesuburan
Tahun 2013 lalu, sebuah tim riset asal Korea menganalisis kebiasaan tidur pada 650 wanita yang mengikuti perawatan kesuburan. Hasilnya, jumlah kehamilan tertinggi ditemukan pada kelompok wanita yang tidur selama tujuh sampai delapan jam per malam, dan terendah pada kelompok wanita yang tidur lebih dari sembilan jam. Waktu tidur memang mempunyai pengaruh pada perubahan hormon dan siklus menstruasi.
10 Dampak Buruk Terlalu Banyak Tidur
BACA JUGA: 8 Zikir Sebelum Tidur yang Bisa Diamalkan
Meningkatkan resiko kematian dini
Dirangkum dari 16 studi berbeda pada tahun 2010, riset menunjukkan ada peningkatan resiko kematian lebih awal, dari keseluruhan kasus, pada mereka yang tidur terlalu sedikit atau terlalu banyal. Tidur lebih dari 8 jam per malam diasosiasikan dengan 1,3 kalo resiko kematian lebih banyak diantara 1.382.999 partisipan.
Meningkatkan risiko stroke
Selain penyakit jantung, stroke juga merupakan salah satu bahaya yang mungkin Anda alami jika tidur terlalu lama. Bahkan, kurang tidur juga bisa menyebabkan Anda mengalami kondisi ini. Hal ini juga telah dibuktikan oleh sebuah penelitian pada tahun 2017.
Menurut penelitian tersebut, durasi tidur sangat berpengaruh terhadap risiko stroke. Oleh sebab itu, baik kurang tidur maupun tidur secara berlebihan sama-sama meningkatkan kesempatan Anda mengalami salah satu penyakit mematikan ini.