FATIMAH Az-Zahra adalah putri Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam yang paling dicintai. Fatimah adalah wanita teladan terbaik bagi para muslimah di muka bumi ini. Fatimah Azzahra telah mengorbankan seluruh hidupnya untuk kepentingan Islam dan para pengikutnya. Penuh cinta dan ketaatan, Siti Fatimah tinggal di sisi suaminya, Amirul Mukminin (panglima umat beriman) Ali bin Abi Thalib pada masa senang ataupu sulit sekalipun. Dia berhasil mendidik kedua putranya Hassan dan Hussain dengan perilaku yang sangat baik, yang mana Hasan dan Husein ini merupakan penghulu para pemuda di surga.
Fatimah mendapatkan banyak gelar kemuliaan. Gelar-gelar itu disematkan padanya lantaran sikap dan budi baik Fatimah yang mengagumkan.
Beberapa gelar yang diperoleh Fatimah adalah sebagai berikut:
1. Ash-Shiddiqah (Perempuan Tepercaya)
Fatimah mendapatkan gelar ini karena ia selalu berkata benar dan jujur. Apa yang diperbuatnya selalu sama dengan yang dikatakannya. Fatimah adalah seorang perempuan dengan perkataan dan keyakinan yang cermat. Ia selalu percaya kepada Allah dan Nabi-Nya, tanpa meragukan satu pun perintah itu.
BACA JUGA: Dialog Terakhir Rasulullah SAW dengan Fatimah
2. Athahirah (Perempuan Suci)
Makna dari gelar ini terkait dengan firman Allah Subhanahu wa ta’ala. sebagai berikut:
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَىٰ ۖ وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا
“Dan, hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya, Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai Ahlul, Bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (QS. al-Ahzab [33]: 33).
3. Al-Mubarakah (yang Diberkahi Allah Ta’ala)
Allah Yang Maha Agung telah mengganjar Fatimah dengan nikmat yang berlimpah. Allah juga menakdirkan Fatimah menjadi ibu dari keturunan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Ini adalah rahmat yang sangat besar bagi Fatimah.
4. Al-Muhadatsah (Diajak Bicara Jibril As.)
Fatimah adalah perempuan yang mendapat kemuliaan. Ia bisa berbicara dengan malaikat. Pandangan Fatimah selalu benar, seolah selalu mendapatkan bimbingan secara langsung dari Allah Ta’ala. dan para malaikat-Nya. Fatimah adalah perempuan pilihan yang diberi kemampuan khusus untuk bisa berbicara dengan yang gaib. Karena itulah ia mendapatkan gelar al-muhadatsah.
5, Al-Bathuul (Memusatkan Perhatiannya kepada Ibadah)
Fatimah merupakan putri kesayangan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam. Ia tidak ada bandingnya dalam hal keutamaan, ilmu, akhlak, adab, hasab, dan nasab. Fatimah juga selalu menjunjung tinggi hukum-hukum Allah Subhanahu wa ta’ala. Fatimah bahkan dibebaskan Allah Subhanahu wa ta’ala dari darah haid dan nifas. Sehingga sepanjang hidupnya ia selalu beribadah. Ini juga bentuk pengkhususan Allah Subhanahu wa ta’ala kepada Fatimah.
6. Az-Zakiyyah (Penuh Ketenangan)
Kata zakiya disebutkan beberapa kali dalam al-Qur’an. Secara garis besar, makna kata zakiya atau tazkiya adalah membersihkan jiwa seseorang dari sifat-sifat buruk. Fatimah adalah orang yang tenang dan suci jiwanya, ia selalu menyucikan dirinya dari keburukan dan dosa dan selalu berbuat kebaikan.
7. Al-Mardhiyyah (Diridhai)
Fatimah mendapat gelar ini karena keridhaan Allah Subhanahu wa ta’ala adalah tujuan hidupnya. Ia tidak akan melakukan perbuatan yang tidak diridhai Allah Subhanahu wa ta’ala. Kehidupannya yang penuh kesedihan, penderitaan, dan kemalangan, tetap dijalani Fatimah dengan senang. Ia tetap menjalani takdirnya, sebab tujuannya tidak lain adalah untuk mendapatkan ridha dari Allah Subhanahu wa ta’ala.
BACA JUGA: Mahar Fatimah Az-zahra
8. Sayyidatunnisa-i Ahlil Jannah (Penghulu para Perempuan di Surga)
Fatimah sudah dijamin masuk surga. Bahkan, setelah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam., Fatimah adalah perempuan pertama ,yang menyusul ayahnya masuk surga.
9. Ummu Abiha (Ibu kepada Bapak, yakni Sang Penjaga Bapaknya)
Fatimah, sejak kecil, selalu menj aga dan melayani Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam. Ia sangat berani menentang orang-orang yang berani melukai ataupun menghina ayahnya. Fatimah juga selalu menyiapkan kebutuhan sehari-hari ayahnya. Bahkan, ia selalu menjadi pelipur lara serta obat kegelisahan bagi ayahnya.
10. Az-Zahra (Bunga Mekar Semerbak)
Ini adalah gelar yang paling populer. Muhammad al-Baqir ibn Ali Assajjad ibn Husain, putra Fatimah, mengatakan, “Mengapa Fatimah dinamakan Az-Zahra? Karena Allah menciptakannya dari cahaya keagungan-Nya, ketika ia bersinar, ia menerangi langit dan bumi dengan cahayanya, menutupi pandangan-pandangan para malaikat, lalu mereka sujud kepada Allah, dan bertanya, `Tuhan kami dan junjungan kami, cahaya apakah ini? Maka Allah menjawab, adalah cahaya dari cahaya-Ku. Aku tempatkan ia di langit-Ku dan aku ciptakan iadari keagungan-Ku. Aku keluarkan ia dari sulbi seorang nabi-Ku yang aku utamakanatas sekalian nabi. []
Referensi: Perempuan-perempuan surga/ Imron Mustofa/ Penerbit: Laksana/ 2017