KETIKA kamu memutuskan untuk membuka usaha sendiri, maka diperlukan pengetahuan dan kerja ekstra untuk menjalankan bisnis yang kamu rintis. Membuka usaha sendiri lebih dari sekadar nyali dan ide kemenangan untuk berpindah dari karyawan menjadi pengusaha. Ini bukan hal yang mudah dan mungkin memerlukan biaya yang besar sebelum mencapai kesuksesan.
Perlu kamu ketahui bahwa lebih dari separuh usaha baru mengalami kegagalan setelah lima tahun berjalan! Alasan utamanya karena kurangnya pengalaman, dana atau keterampilan manajemen.
BACA JUGA: Ini 5 Rahasia Usaha Sukses dan Berkah
Nah, berikut adalah sepuluh kunci kualitas diri yang diperlukan pengusaha agar sukses menjalankan bisnisnya:
1 Menghilangkan ego
Pengusaha dengan ego yang tinggi tidak bisa menghargai pandangan orang lain kecuali pandangannya sendiri. Mereka mudah tersinggung dan orang yang berbakat akan kesulitan bekerja dengannya. Ini bisa menjadi pangkal masalah.
Karyawan dengan tingkat self-respect dan intelejensi akan meninggalkan organisasi atau berusaha low profile di tempat kerja. Sedangkan mereka yang ambisius akan mengatakan pada bos apa yang hanya ingin dia dengar. Pengusaha yang egois tidak bisa menilai karyawan berdasarakan kontribusinya pada perusahaan. Mereka akan menilainya dari sudut pandang suka dan tidak suka. Pengusaha yang demikian akan menjadi ‘santapan’ kompetitor.
2 Kepemimpinan
Seorang pengusaha harus bisa menjadi seorang pemimpin. Kepemimpinan adalah kualitas yang memberikan panduan dan insipirasi bagi mereka yang melihat ke arah dirimu. Banyak orang yang beruntung terlahir dengan kualitas kepemimpinan. Bagi yang lain, merupakan keterampilan yang didapat dari kerja keras dan pengalaman. Bagaimanapun, tidak ada pengusaha berhasil tanpa kualitas kepemimpinan untuk memotivasi orang yang bekerja dengannya, dorong mereka untuk memberikan yang terbaik dan tentukan arah kemana mereka melangkah.
3 Pengetahuan khusus
Penting bagi kamu untuk memiliki pengetahuan khusus terkait dengan bisnis yang akan jalankan. Tanpa mengetahui seluk-beluk produk atau dinamika market tertentu, sama saja menempatkan dirimu pada kegagalan. Kurangnya pengetahuan akan membuat keputusan yang buruk dan belajar dari kesalahan yang mahal bukanlah hal yang mudah bagi pengusaha.
Ketika kamu telah men-set bisnis, hanya ada satu peluang yang sempit – satu atau paling banyak dua tahun – di mana kamu harus sukses sebelum kamu kehabisan sumber atau energi. Terlepas dari pengetahuan khusus, kamu juga harus memahami dasar area dan perdagangan bisnismu dengan cepat, mulai dari akun dan administrasi sampai marketing dan produksi.
4 Keuletan
Kemampuan untuk melihat situasi adalah kualitas yang dimiliki pengusaha sukses. Orang yang demikian mampu bertahan dalam kondisi bisnis yang tidak menentu dengan keteguhan dan keuletan. Kemauan yang kuat lebih diperlukan di tahap awal usaha, bahkan ketika goncangan kecil terjadi dalam bisnis. Pengusaha harus belajar untuk bangkit dari kegagalan yang dihadapi.
5 Percaya diri
Meluncurkan bisnis baru adalah perjuangan dan tanpa kepercayaan diri dan kemampuan untuk melihat situasi, maka akan mudah hancur. Karyawan mereflekseikan moral pengusaha dan jika mereka merasa Anda tidak jujur atau tidak aman, mereka akan menjadi gelisah dan tidak ada motivasi. Anda harus belajar menyimpan ketakutan dan kecemasan dalam hati dan merefkeksikannya secara personal . Dihadapan publik, Anda harus menjadi figur yang tenang dan percaya diri.
6 Motivasi yang tepat
Mengapa kamu ingin memulai usaha sndiri? Apakah semata-mata untuk menghasilkan banyak uang sehingga kamu bisa membeli kondominium? Apakah ada sesuatu yang lebih tinggi yang mendorong kamu?
Pengusaha yang memiliki motivasi lebih tinggi daripada nilai sekadar kaya cenderung membangun bisnis yang bisa bertahan lama. Mereka didorong oleh keinginan untuk menciptakan sesuatu yang berharga. Mereka memberikan benefit di lingkungannya dengan memberikan produk dan jasa yang unik atau melakukan sesuatu dengan cara yang lebih baik sehingga memberikan kesejahteraan bagi setiap orang. Tentu, mereka juga menjadi kaya secara signifikan, tapi ini yang jarang dijadikan motivasi utama.
7 Kreatifitas dan inovasi
Kreatifitas adalah kemampuan memberikan solusi unik dari permasalahan. Pengusaha sukses mengadopsi teknik pemecahan masalah yang kreatif untuk menghadapi tantangan. Pemikiran kreatif dan inovatif yang demikian diperlukan di semua area, dari mengisi kekosongan pasar, dan memvisualisasikan produk dengan sistem dan prosedur yang lebih efisien dan biaya yang efektif. Terkadang, hanya diperlukan satu ide bagus untuk mengubah keberuntungan bisnis dan mengeluarkan produk yang bagus.
BACA JUGA: Jangan Cuma Berpikir Soal Modal untuk Mulai Usaha…
8 Pandangan Stratejik
Tidak ada pengusaha yang sukses tanpa pandangan stratejik terhadap perubahan banyak hal. Langkah apa yang harus diambil di masa datang? Produk baru apa yang diluncurkan? Haruskah operasional dikonsolidasikan atau ekspansi? Investasi uang atau membangun modal cadangan? Apa langkah kompetitor selanjutnya? Akankah terjadi penurunan ekonomis?
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut tergantung pada pandangan stratejik pengusaha. Pengusaha yang sudah lama malang-melintang di dunia bisnis memiliki pengalaman tersebut atau hanya dengan mengandalkan memiliki peluang yang bagus untuk sukses karena mereka bisa merasakan kemana arah angin bertiup dan akan mengarahkan kemudi di arah angin.
9 Kemampuan untuk berbelok (Fleksibel)
Fleksibilitas dalam berpikir adalah kualitas kunci bagi pengusaha. Mereka harus bisa mengubah pandangan dan strategi berdasarkan situasi yang terjadi. Untuk melakukannya, ego perlu dihilangkan. Jika kamu memiliki sifat yang demikian, kamu tidak akan mengakui kesalahan yang sudah kamu buat dan menolak untuk mempertanggungjawabkan keputusanmu.
Pengusaha yang egois terus menggelontorkan uang untuk proyek yang tidak memiliki harapan memberikan keuntungan. Salah satu contoh yang paling dikenal – yang masih diajarkan di sekolah bisnis – yang memiliki kemampuan untuk berbelok adalah Microsoft. Perusahaan ini tidak menghiraukan fenomena Internet saat mulai populer di penjuru dunia.
Setelah dua tahun mengabaikannya, Microsoft meninjau ulang posisnya dan “membelokkan perusahaan dalam sekejap .” Dalam melakukan perubahan, perusahaan berhadapan dengan teknologi baru, melakukan akuisisi, mengeluarkan produk baru, dan kini berada di garis depan revolusi Internet. Semua ini tidak akan pernah terjadi jika manajer puncak tidak fleksibel dalam melakukan pendekatan dan cukup rendah hati untuk mengatakan “Kami telah melakukan kesalahan dalam hal ini.”
10 Etika
Etika adalah faktor terbesar yang didengar prospek terhadap perusahaan untuk jangka panjang. Rekan – supplier, konsumen, karyawan, bankir, pemegang saham – tidak suka berhubungan dengan pengusaha yang tidak jujur. Mereka akan sulit menghilangkan sakit hatinya dan harus selalu waspada. Kejujuran dan etika adalah benih kepercayaan dan ketika orang lain mulai mempercayaimu, banyak pintu yang akan terbuka. []
SUMBER: PENGUSAHAMUSLIM