Table of Contents
KURBAN merupakan salah satu bentuk ibadah di bulan Dzulhijjah. Kurban yang identik dengan perayaan Idul Adha ini memiliki keutamaan. Orang yang berkurban bisa mendapatkan pahala yang besar. Apa saja pahala bagi orang yang berkurban tersebut?
Dalam Islam dikenal istilah al-udhiyah dan adh-dhahiyyah yang berarti hewan sembelihan, seperti unta, sapi (kerbau), dan kambing yang disembelih pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyriq. Ini sebagai bentuk taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Adapun perintah berkurban tercantum dalam kitab suci Alquran Surat Al Kautsar Ayat 2, yakni:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ
Fa salli lirabbika wan-har
“Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah).” (QS Al Kautsar: 2)
BACA JUGA: 6 Keutamaan Kurban
Nah, berikut pahala bagi orang yang berkurban:
1 Pahala bagi orang yang berkurban: Derajat akan naik dimulai ketika membeli hewan kurban
Ali kw. Mengatakan, “Barang siapa berangkat dari rumah hendak membeli hewan kurban, maka setiap langkahnya memperoleh 10 kebaikan dan dihilangkannya 10 keburukan, serta dinaikan 10 derajat.” (Jawahir Zadah)
Ketika sudah berniat dan melakukan perjalanan untuk membeli hewan kurban dan menjauhi kesalahan dalam ibadah kurban. Saat itulah perjalanan pahala dimulai, yakni naik derajatnya.
2 Pahala bagi orang yang berkurban: Amalan yang disukai Allah
Dalam sebuah hadis disebutkan, “Tidak ada suatu amalan yang paling dicintai oleh Allah dari Bani Adam ketika hari raya Idul Adha selain menyembelih hewan kurban. Sesungguhnya hewan itu akan datang pada hari kiamat (sebagai saksi) dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Dan sesungguhnya darah hewan kurban telah terletak di suatu tempat di sisi Allah sebelum mengalir di tanah. Karena itu, bahagiakan dirimu dengannya.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Hakim)
3 Pahala bagi orang yang berkurban: Dihapus keburukannya
“Aku memberi pahala kepadanya, setiap bulu dari badan hewan kurbannya 10 kebaikan, dihapus 10 keburukan,serta kunaikkan 10 derajat, baginya setiap rambut menjadi gedung di surga, seorang bidadari yang ayu dan kendaraan bersayap berkecepatan tinggi, ia kendaraan ahli surga.” (Zahratul riyadl)
Saat berkurban maka Allah Subhanahu wa ta’ala akan memberikan kebaikan dan menghapus keburukan. Hal itu dihitung dari setiap bulu hewan yang dikurbankan.
4 Pahala bagi orang yang berkurban: Menyelamatkan dari bahaya dunia akhirat
“Ingatlah bahwa kurban itu termasuk amal-amal penyelamat yang menyelamatkan pemiliknya dari kejelekan dunia dan bahaya di akhirat.” (Zubdatul Wa’idhin)
Untuk orang yang berkurban karena Allah Subhanahu wa ta’ala serta melakukan hal benar mengenai tata cara kurban Idul Adha, maka baginya akan dijauhkan dari bahaya dunia akhirat karena telah melakukan perintah Allah Ta’ala.
5 Pahala bagi orang yang berkurban: Mendapat kasih sayang Allah
“Maka sholatlah untuk Rabbmu dan sembelihlah hewan.” (QS Al Kautsar: 2)
Dengan melaksanakan perintah Allah Subhanahu wa ta’ala dalam rangka untuk menggapai ridho-Nya, tentu akan mendapat kebaikan yang sama dari Allah Subhanahu wa ta’ala, bahkan berlipat kalinya, yakni mendapat kasih sayang dari Allah di dunia dan di akhirat.
6 Pahala bagi orang yang berkurban: Menjalankan perintah agama
Syekh Abdullah alu Bassaam mengatakan, “Sebagian ulama ahli tafsir mengatakan: Yang dimaksud dengan menyembelih hewan adalah menyembelih hewan kurban setelah sholat id.”
Jika tidak ada yang kurban setelah Sholat Idul Adha, tentu menjadi sebuah pemandangan yang menyedihkan. Sebab, tidak ada yang menjalankan perintah agama. Dengan berkurban maka telah menjalankan perintah agama dan memuliakan Islam.
7 Pahala bagi orang yang berkurban: Lebih dekat dengan Allah
“Udh-hiyah adalah hewan ternak yang disembelih pada hari Idul Adha dan hari Tasyriq dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah karena datangnya hari raya tersebut.” (Lihat Al Wajiz 405 dan Shahih Fiqih Sunnah II/366)
Jelas bahwa orang yang berkurban dan meniatkan karena Allah Subhanahu wa ta’ala akan dekat dengan Allah, sebab telah menjalankan apa yang Allah perintahkan.
8 Pahala bagi orang yang berkurban: Memuliakan syiar Islam
“Pada hari Idul Adha lebih utama daripada sedekah yang senilai atau harga hewan kurban atau bahkan sedekah yang lebih banyak dari pada nilai hewan kurban. Karena maksud terpenting dalam berkurban adalah mendekatkan diri kepada Allah. Di samping itu, menyembelih kurban lebih menampakkan syiar Islam dan lebih sesuai dengan sunah.” (Lihat Shahih Fiqh Sunnah 2/379 dan Syarhul Mumthi’ 7/521)
Jelas bahwa dengan berkurban maka telah melakukan syiar Islam dan memuliakan ajaran Islam.
9 Pahala bagi orang yang berkurban: Mendapat jalan kebaikan dunia akhirat
“Barang siapa yang berkelapangan (harta) namun tidak mau berkurban maka jangan sekali-kali mendekati tempat sholat kami.” (HR Ibnu Majah 3123, Al Hakim 7672, dan dihasankan oleh Syekh Al Albani)
Orang yang melakukan kurban dengan niat semata karena Allah Subhanahu wa ta’ala akan mendapat kebaikan dunia akhirat yakni memiliki rezeki yang lebih berkah dan kemudahan ketika di akhirat nanti.
10 Pahala bagi orang yang berkurban: Mendapat doa dari malaikat
Setiap pagi Allah Subhanahu wa ta’ala mengutus dua malaikat, yang satu berdoa: “Yaa Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak.” Dan yang kedua berdoa: “Yaa Allah, berikanlah kehancuran bagi orang yang menahan hartanya (pelit).” (HR Al Bukhari nomor 1374 dan Muslim 1010)
Tentu senang jika bisa mendapat doa dari malaikat, karena malaikat selalu dekat dengan Allah Subhanahu wa ta’ala dan kaum Muslimin memiliki kesempatan berada dalam kebaikan berkat doa malaikat tersebut. []
SUMBER: OKEZONE