PENGHAPUS dosa, apa ada? Manusia memang tak luput dari dosa. Namun, semua orang pasti ingin terbebas darinya. Apakah bisa? Tentu saja, kesempatan itu ada dan senantiasa terbuka bagi manusia yang ingin menghapus dosanya.
Suatu hari ada seorang pemuda mendatangai Rasulullah SAW sambil berkata, “Ya Rasulullah, celakalah aku!”
“Apa yang engkau lakukan?” tanya Rasul.
“Dosaku teramat besar dan tidakmungkin Allah mengampuniku.”
“Apakah dosamu lebih luas dari sahara?”
“Tidak, ya Rasulullah, bahkan dosaku lebih luas lagi.”
“Apakah dosamu setinggi gunung Uhud?”
“Tidak, ya Rasulullah, bahkan dosaku lebih tinggi dari itu.”
“Apakah dosamu sebesar bumi?”
“Tidak ya Rasulullah, dosaku lebih besar lagi.”
“Apakah dosamu lebih besar dari langit dan bumi? Ketahuilah, wahai pemuda, sesungguhnya ampunan Allah lebih luas dari semua yang ada, baik di bumi dan di langit.”
BACA JUGA: Amal-amal Penghapus Dosa
Allah SWT berfirman:
“Katakanlah, ‘Hai hamba-hamba-Ku yang sudah melampaui batas dalam berbuat dosa. Janganlah kalian berputus asa dari kasih sayang Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa seluruhnya. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Kembalilah kalian kepada Tuhanmu, berserah diri kepada-Nya, sebelum datang kepada kalian azab kemudian kalian tidak lagi dapat membela diri.” (QS Az Zumar: 53-54)
Allah Maha Pengampun. Allah senatiasa membuka pintu untuk menerima taubat manusia. Ya, taubat merupakan salah satu jalan peghapus dosa.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengungkap bahwa ada sepuluh jalan untuk menghapus dosa, kesalahan, dan maksiat. Aidh Al Qarni dalam bukunya Yakinlah, Dosa Pasti Diampuni: Sepuluh Amalan Pelebur Dosa, mengatakan bahwa Ibnu Taimiyah merupakan ulama yang pertama kali menyusun kesepuluh hal tersebut secara sistematis didasarkan kepada Alquran dan hadis. Karyanya diberi judul Raf’u al-Malam ‘an A’immah al-A’lam.
Berikut adalah 10 penghapus dosa tersebut:
1 Istighfar
Dalam hadis riwayat Ibnu Majah dari Abdullah bin Busr disebutkan, “Beruntunglah orang-orang yang melihat dalam catatan amalnya istighfar yang banyak.”
Ibnu Qayyim berkata, “Istighfar sendiri seperti taubat. Ia menghapus dosa, menghilangkan bekasnya, dan menjauhkan keburukannya.
2 Taubat
Rasulullah SAW bersabda, “Setiap manusia adalah pendosa, dan sebaik-baik pendosa adalah orang yang selalu bertaubat.” (HR Tirmidzi)
Al Ghazali menyatakan, taubat dari dosa adalah kembali kepada Dzat Yang Maha menutupi aib dan mengetahui perkara ghaib. Taubat adalah stasiun pertama para Salik (orang yang menuju kepada Allah)
Allah berfirman:
“Hai orang-orang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nasuha. Mudah-mudahan Rabb-Mu menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah ….” (QS At Tahrim: 8)
3 Perbuatan-perbuatan baik
Rasulullah SAW bersabda, “Bertakwalah kepada Allah di manapun kalian berada. Iringilah perbuatan dosa dengan amal kebaikan, karena kebaikan itu dapat menghapusnya. Serta bergaullah dengan orang lain dengan akhlak yang baik.” (HR. Ahmad 21354, Tirmidzi 1987)
Bukan berarti seseorang bisa seenaknya berbuat dosa dan berbuat jahat kemudian sekadar berbuat baik setelahnya dengan harapan bisa menghapusnya. Seorang Muslim harus memiliki ketulusan dan niat hati yang murni di dalam hati masing-masing untuk tidak mengulangi dosa itu lagi.
4 Musibah
Segala bentuk musibah yang menimpa manusia, bisa menjadi pengah[us dosa. Mulai dari yang terbesar hingga yang terkecil. Mulai dari kematian hingga yang paling ringan yakni tertusuk duri di jalan atau sengatan terik matahari.
5 Doa orang-orang mukmin
BACA JUGA: Penjelasan Dosa Besar dan Dosa Kecil
6 Proses sakaratul maut
Proses sakaratul maut itu luar biasa menyakitkan, bisa jadi penggugur atau penghapus dosa.
7 Siksa kubur
Siksa kubur inilah yang menjadikan hati orang-orang yang bertauhid itu terlepas dan hampir saja roh-roh ahli-ahli ibadah beterbangan meskipun mereka semua telah meyakininya.
8 Kekhawatiran berjumpa dengan Allah
Yaitu saat dibangkitkan dari kubur dalam keadaan menangis, berdosa, menanggung kesalahan dan kemaksiatan,kemudian kita angkat menuju periksaan Allah.
9 Syafaat dari Rasulullah
Ini mencangkup syafaat dari Rasulullah, dari para wali dan orang-orang shaleh sebagaimana dipegang oleh ulama ahlusunanh.
10 Rahmat Allah
Inilah penghapus dosa yang paling pamungkas. Ketika semua pintu tertutup, ketika segala kekuatan manusia berakhir, ketika yang ada hanya kekuatan Allah, maka rahmat-Nya lah satu-satunya harapan sebagai penghapus dosa.
Menurut Ibnu Taimiyah, orang yang luput dari sepuluh jalan ini, benar-benar merugi. Mereka berpeluang besar mendapatkan siksa neraka karena dosa-dosa. []
Referensi: Yakinlah, Dosa Pasti Diampuni/Karya: DR. ‘Aidh al-Qarni/Penerbit: Qisthi Press/Tahun: 2017