Surga adalah tempat yang disediakan Allah sebagai balasan untuk hamba-hambanya, termasuk juga para sahabat Nabi yang dijanjikan bahwa mereka akan masuk surga, banyak amalan istimewa yang telah mereka lakukan semasa hidup di dunia.
Ada 10 sahabat Nabi Muhammad yang mendapat kabar tentang dijaminnya mereka akan masuk surga dan dikenal sebagai Ashra Mubashra. Hal tersebut seperti hadits Tirmidzi di mana Nabi Muhammad Saw bersabda:
عَنْ عَبْد الرَّحْمَنِ بْن عَوْفٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبُو بَكْرٍ فِي الْجَنَّةِ وَعُمَرُ فِي الْجَنَّةِ وَعُثْمَانُ فِي الْجَنَّةِ وَعَلِيٌّ فِي الْجَنَّةِ وَطَلْحَةُ فِي الْجَنَّةِ وَالزُّبَيْرُ فِي الْجَنَّةِ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ فِي الْجَنَّةِ وَسَعْدٌ فِي الْجَنَّةِ وَسَعِيدٌ فِي الْجَنَّةِ وَأَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الْجَرَّاحِ فِي الْجَنَّةِ . رواه الترمذي
“Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Az-Zubair di surga, ‘Abdur-Rahman bin ‘Auf di surga, Sa’ad bin Abī Waqqās di surga, Sa’id bin Zaid di surga, Abu Ubaidah bin al-Jarrah di surga. (HR. Ahmad, Tirmidzi dan An-Nasai)”.
Dikutip dari halaman about islam, berikut 10 sahabat Nabi yang dijanjikan surga oleh Allah SWT
Abu Bakar Ash-Shiddiq
Abdullah bin Abu Quhafah atau yang lebih dikenal dengan Abu Bakar Ash-Shiddiq, adalah salah satu pemeluk Islam awal, salah satu sahabat utama Nabi, dan khalifah pertama sepeninggal Nabi Muhammad mangkat. Melalui putrinya, ‘Aisyah, Abu Bakar merupakan ayah mertua Nabi Muhammad.
Umar bin Khattab
Umar bin Khattab adalah khalifah kedua yang berkuasa pada tahun 634 sampai 644. Dia juga digolongkan sebagai salah satu Khulafaur Rasyidin. ‘Umar merupakan salah satu sahabat utama Nabi Muhammad dan juga merupakan ayah dari Hafshah, istri Nabi Muhammad.
Ustman bin Affan
Utsman bin Affan adalah khalifah ketiga yang berkuasa pada tahun 644 sampai 656 dan merupakan Khulafaur Rasyidin dengan masa kekuasaan terlama. Sama seperti dua pendahulunya, ‘Utsman termasuk salah satu sahabat utama Nabi Muhammad.
BACA JUGA : Inilah 3 Manfaat Berzikir Dalam Islam
Ali bin Abi Thalib
Ali bin Abi Thalib adalah khalifah keempat yang berkuasa pada tahun 656 sampai 661. Dia termasuk golongan pemeluk Islam pertama dan salah satu sahabat utama Nabi. Secara silsilah, ‘Ali adalah sepupu dari Nabi Muhammad. Pernikahan ‘Ali dengan Fatimah az-Zahra juga menjadikannya sebagai menantu Nabi Muhammad.
Thalhah bin Ubaidillah
Thalhah bin Ubaidillah adalah seorang sahabat nabi berasal dari Quraisy, nama lengkapnya adalah Thalhah bin Ubaidillah bin Usman bin Kaab bin Said. Thalhah juga termasuk enam konsultan Nabi Muhammad.
Sa’ad bin Abi Waqas
Sa’ad bin Abi Waqqas, juga dikenal sebagai Sa’ad bin Malik, adalah salah satu dari sahabat Nabi Muhammad. Sa’ad dikatakan menjadi orang ketujuh yang memeluk Islam, yang ia lakukan di usia tujuh belas tahun.
Abdurrahman bin Auf bin Abdi Auf
Abdurrahman bin Auf adalah salah seorang dari sahabat Nabi Muhammad yang terkenal. Ia adalah salah seorang dari delapan orang pertama yang menerima agama Islam, yaitu dua hari setelah Abu Bakar. Abdurrahman bin Auf berasal dari Bani Zuhrah.
Abu Ubaidah Amir bin Abdullah bin al Jarrah
Ia cucu Hilal bin Uhaib bin Dhabbah bin al Harrits bin Fihr bin Malik.
Abu Ubaidah masuk islam pada awal datangnya islam di Mekah, sebelum Rasulullah saw masuk Darul Arqam. Turut serta dalam Perang Badar dan beberapa peperangan setelahnya bersama Rasulullah SAW.
Dalam perang Badar ia berhasil menyusup ke barisan musuh tanpa takut mati. Semasa hidupnya, ia tetap setia membela Nabi Muhammad SAW dalam setiap situasi dan kondisi apa pun.
BACA JUGA : 10 Sebab Mengapa dalam Islam mengharamkan Babi
Zubair bin Awwam
Az-Zubair bin Al-‘Awwam adalah putra bibi Muhammad, yaitu Shafiyyah binti Abdul Muthalib, salah satu sahabat nabi dan termasuk as-Sabiqun al-Awwalun, yaitu salah seorang dari 10 orang yang pertama masuk Islam. Az-Zubair bin Al-‘Awwam juga termasuk salah satu dari 10 sahabat yang di jamin masuk surga.
Said bin Zaid bin Amr
Sa’id bin Zaid adalah seorang sahabat nabi dari golongan Muhajirin. Nama lengkapnya adalah Sa’id bin Zaid bin Amr bin Nufail al-Adawi.
OLEH : Sufyan
SUMBER : Aboutislam