PERCERAIAN bisa terjadi karena berbagai alasan, baik dari pihak suami maupun istri. Namun, ada beberapa karakteristik atau kebiasaan dalam diri seorang wanita yang mungkin dapat meningkatkan risiko perceraian jika tidak diperbaiki. Berikut beberapa sikap istri yang sering membuatnya diceraikan oleh suami berdasarkan pengalaman dan penelitian psikologi pernikahan:
1. Kurang Penghargaan terhadap Suami
Wanita yang sering meremehkan atau tidak menghargai suaminya bisa membuat pasangan merasa tidak dihargai. Pria umumnya ingin merasa dihormati dan diapresiasi dalam perannya sebagai suami dan kepala keluarga.
2. Sikap Kasar dan Suka Menghina
Wanita yang sering berkata kasar, merendahkan, atau bahkan menghina suami dapat membuat hubungan menjadi tidak sehat. Hal ini bisa melukai harga diri suami dan menyebabkan retaknya pernikahan.
BACA JUGA:Â Hukum Suami Bercanda dengan Mengucapkan Kata “Cerai” kepada Istri
3. Terlalu Menuntut dan Matre
Jika seorang istri hanya fokus pada materi tanpa menghargai usaha suaminya, suami bisa merasa terbebani dan frustrasi. Hubungan yang didasarkan pada uang semata jarang bertahan lama.
4. Kurang Perhatian dan Kasih Sayang
Seorang istri yang tidak peduli terhadap kebutuhan emosional suami, baik dalam hal komunikasi, perhatian, atau kebersamaan, bisa membuat suami mencari kenyamanan di tempat lain.
5. Sering Membandingkan dengan Orang Lain
Sering membandingkan suami dengan pria lain, entah itu dalam hal finansial, penampilan, atau sifat, bisa membuat suami merasa tidak cukup baik. Ini bisa menurunkan kepercayaan dirinya dan membuatnya menjauh.
6. Terlalu Dominan dan Tidak Menghormati Suami
Wanita yang terlalu dominan dalam rumah tangga dan tidak memberi ruang bagi suami untuk memimpin bisa menimbulkan konflik. Hubungan yang sehat memerlukan keseimbangan antara kedua belah pihak.
7. Selingkuh atau Tidak Setia
Ketidaksetiaan adalah salah satu penyebab utama perceraian. Wanita yang berselingkuh atau menunjukkan ketertarikan pada pria lain bisa menghancurkan kepercayaan suami.
8. Tidak Bisa Mengelola Emosi
Wanita yang mudah marah, emosional, dan sering meledak-ledak tanpa alasan jelas bisa membuat suami merasa tidak nyaman. Konflik yang terus-menerus tanpa solusi dapat menyebabkan perceraian.
9. Malas dan Tidak Bertanggung Jawab
Seorang istri yang tidak peduli terhadap tanggung jawab rumah tangga, malas mengurus rumah, anak, atau bahkan dirinya sendiri, bisa membuat suami merasa tidak betah.
BACA JUGA:Â 5 Syarat Cerai dalam Islam
10. Terlalu Bergantung pada Orang Lain (Termasuk Keluarga atau Teman)
Wanita yang selalu mengutamakan pendapat orang tua atau teman daripada suami bisa menimbulkan masalah dalam rumah tangga. Campur tangan pihak ketiga sering menjadi penyebab perceraian.
Kesimpulan
Setiap hubungan memiliki tantangan tersendiri, dan tidak ada wanita yang sempurna. Namun, menjaga komunikasi yang baik, saling menghormati, dan berusaha untuk memahami pasangan bisa membantu menghindari perceraian.
Jika ada masalah dalam rumah tangga, mencari solusi bersama atau berkonsultasi dengan ahli bisa menjadi langkah terbaik. []