SUNAH adalah kebiasaan atau praktik yang dicontohkan rasulullah ﷺ dalam kehidupan sehari-hari. Kebiasaan sunnah ini diyakini sebagai tindakan yang harus dilakukan umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sunah meliputi banyak hal, mulai dari ibadah hingga kegiatan sehari-hari yang paling ringan dan sederhana sejak membuka mata di pagi hari hingga menutup mata di malam hari. Ada banyak manfaat spiritual dan fisik di balik setiap sunnah ini.
Mau merasakan manfaatnya?
BACA JUGA: Kerap Diabaikan, Ini Sunah Nabi Usai Bepergian
Nah, berikut 10 sunah ringan dan sederhana yang dapat diterapkan dalam aktivitas harian:
Sunah harian: Ucapkan “Bismillah”
Apakah Anda mengenakan pakaian atau sebelum minum air, umat Islam harus selalu membaca Bismillah. Bismillah artinya “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”.
Ketika Anda membaca Bismillah, Anda mengakui bahwa tindakan Anda adalah kehendak Tuhan. Ini juga bisa menjadi pengingat sadar bahwa rezeki Anda berasal dari Tuhan, seperti air yang Anda minum.
Sunah harian: Bangun dengan cara sunnah
Saat bangun tidur, umat Islam dianjurkan untuk duduk dan menggosokkan kedua telapak tangan pada wajah dan mata. Ini diyakini dapat menghilangkan jejak tidur. Anda kemudian dapat melanjutkan untuk membaca doa untuk bangun tidur sebagai berikut:
الْحَمْدُ للهِ الَّذِي انَا ا اتَنَا لَيْهِ النُّشُورُ
Alhamdu lillahil-ladhi ahyaana ba’da ma amaatana wa ilayhin-nushur
“Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah mati (tidur) dan kepada-Nya tempat kembali.” [HR Bukhari]
Kemudian, menyikat gigi dengan siwak yang merupakan ranting pembersih gigi yang terbuat dari pohon Salvadora persica.
Anda kemudian dapat melanjutkan untuk melakukan wudhu. Menurut Nabi ﷺ, “Barang siapa di antara kalian yang bangun dari tidur dan berwudhu, hendaklah ia membasuh hidungnya dengan memasukkan air ke dalamnya dan kemudian mengeluarkannya tiga kali, karena setan telah tinggal di bagian atas hidungnya sepanjang malam.”
BACA JUGA: Termasuk Salah Satu Sunah Fitrah, Ini Tips Aman Cukur Bulu Kemaluan
Sunah harian: Gunakan siwak
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, siwak atau siwak adalah ranting yang terbuat dari pohon Salvadora persica yang digunakan oleh Nabi ﷺ dan para sahabatnya untuk membersihkan gigi. Muslim menganggap siwak sebagai sikat gigi zaman dulu. Karena memiliki sifat antibakteri, menggunakan siwak adalah cara yang bagus untuk menjaga kebersihan mulut.
Ada banyak sunnah yang melibatkan siwak dari menggunakannya saat bangun tidur atau di sela-sela sholat. Beberapa Muslim menggunakan siwak di antara shalat Tarawih mereka selama Ramadhan. Anda bahkan mungkin melihat Muslim menggunakan siwak saat membaca Al-Qur’an. Ini untuk menunjukkan penekanan pada kebersihan mulut yang baik dalam Islam.
Sunah harian: Selalu mulai dengan yang kanan
Saat mengenakan pakaian dan sepatu, Muslim harus mulai dengan sisi kanan mereka. Apakah itu lengan, kaki, atau kaki Anda, Anda harus mengenakan pakaian apa pun yang dimulai dengan yang benar. Saat mengenakan pakaian Anda, umat Islam bisa membaca doa ini sebagai berikut:
الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي انِي ا الثَّوْبَ لٍ لَا
Alhamdu lillahil-lathee kasanee hatha (aththawb) warazaqaneehi min ghayri hawlin minnee wala quwwah.
“ Segala puji bagi Allah yang telah memberiku pakaian ini dan memberikannya kepadaku, tanpa daya dan kekuatan dari diriku sendiri.”
Sementara itu, ketika Anda melepas pakaian apa pun, Anda harus mulai menanggalkan pakaian dari kiri.
BACA JUGA: Jangan Lewatkan, Ini 3 Sunah Harian yang Mudah Diamalkan
Sunah harian: Duduklah saat makan dan minum
Muslim harus duduk ketika mereka makan dan minum. Kebiasaan sunnah ini akan mendorong umat Islam untuk makan lebih sadar dan perlahan. Ketika Muslim makan secara sadar, itu akan mencegah seseorang menjadi lelah karena ukuran perut mereka. Ini juga akan mengurangi risiko tersedak dan mengonsumsi makanan dan minuman dengan kecepatan yang tidak sehat.
Muslim juga dianjurkan untuk makan dan minum menggunakan tangan kanan mereka. Anda harus minum air sambil mengambil tiga jeda pernapasan daripada menelan sekaligus. Selain itu, umat Islam dianjurkan untuk duduk dan makan bersama sebagai sebuah keluarga. Nabi ﷺ percaya bahwa makan bersama sebagai sebuah keluarga adalah cara penting untuk membangun hubungan.
Sunah harian: Pola makan sehat
Menurut riwayat Miqdam bin Madikarib, Nabi ﷺ bersabda:
‘Seorang manusia tidak mengisi wadah yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah bagi seorang manusia untuk makan beberapa suap untuk menjaga tulang punggungnya tetap lurus. Tetapi jika dia harus (mengisinya), maka sepertiga makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga untuk udara.’
Muslim harus membiarkan makanan untuk mengisi sepertiga dari perut mereka, meninggalkan dua pertiga lainnya untuk air dan udara. Sunnah ini ditekankan untuk mencegah makan berlebihan yang dapat menyebabkan kemalasan atau kurang makan. Muslim perlu memiliki sikap yang seimbang terhadap makanan.
BACA JUGA: Muslimah, Inilah Perawatan Diri yang Dianjurkan dalam Sunah
Sunah harian: Wudhu sebelum tidur
“Sucikan badan-badan ini dan Allah akan mensucikan kamu, karena tidak ada seorang hamba yang tidur dalam keadaan suci kecuali seorang Malaikat menghabiskan malam bersamanya dan setiap kali dia berguling, (Malaikat) berkata, Ya Allah! Maafkan hambamu, karena dia pergi tidur dalam keadaan suci.” [HR Tabrani]
Sebelum tidur dan setelah shalat Isya’ , umat Islam akan tidur dalam keadaan wudhu atau wudhu . Anda akan tidur dalam keadaan suci di mana Anda akan diawasi oleh para Malaikat, sementara ulama Islam lainnya mengklaim bahwa berada dalam keadaan wudhu akan melindungi orang yang tidur dari mimpi buruk. Selanjutnya, umat Islam yang tertidur saat melakukan ibadah seperti dzikir akan menerima pahala yang melimpah.
“Barang siapa yang meninggalkan tempat tidur dalam keadaan wudhu dan jatuh ke tempat tidur sambil berdzikir kepada Allah Ta’ala, tempat tidurnya akan dianggap sebagai Masjid. Dia akan menerima pahala dalam shalat dan dzikir sampai dia bangun.” [Imam Abu Murayah Al ‘Ijli]
Ulama Islam juga memandang berwudhu sebelum tidur sebagai persiapan kematian. Umat Islam akan dibangkitkan pada hari Qiamat dalam keadaan suci.
Sunah harian: Tidur dengan postur yang benar
“Ketika Rasulullah ﷺ pergi tidur, dia biasa tidur di sisi kanannya.” [HR Bukhari]
Saat Anda akan tertidur, posisikan diri Anda dengan berbaring di sisi kanan dengan tangan di bawah pipi Anda. Postur ini telah terbukti secara ilmiah sebagai posisi tidur yang optimal karena membantu kita rileks tanpa membuat jantung Anda tegang.
BACA JUGA: Praktik Kebersihan dalam Syariat Islam, Sunah yang Sesuai Pola Hidup Sehat
Sunah harian: Berbicara yang baik atau diam
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, jika dia menyaksikan suatu perkara, hendaknya dia membicarakannya dengan baik atau diam.” [HR Muslim]
Tanpa disadari, kita mungkin menemukan diri kita dalam posisi di mana kita mendiskusikan isu-isu yang tidak relevan yang mungkin tidak menjadi perhatian kita. Kita mungkin menghabiskan waktu berjam-jam untuk berbicara atau bahkan bergosip, tetapi tindakan seperti itu tidak menambah pengetahuan kita atau memberikan manfaat apa pun. Oleh karena itu, daya tarik sunnah ini adalah bahwa kita akan mengarahkan energi dan waktu pada tugas-tugas yang lebih konstruktif yang mungkin membawa nilai aktual bagi kehidupan kita.
Sunah harian: Senyum
“Aku belum pernah melihat orang yang lebih banyak tersenyum daripada Rasulullah (ﷺ).” [HR Tirmidzi]
Ini mungkin terlihat sederhana tapi ya, tersenyum adalah sunnah yang selalu dicontohkan oleh Nabi ﷺ. Tersenyum tidak hanya menyebarkan kegembiraan tetapi terbukti meningkatkan serotonin, hormon antidepresan alami. Dengan senyuman, Anda akan menyalurkan kepositifan dan rasa syukur kepada Tuhan.
Sebagai Muslim, kita tidak harus membuat gerakan besar untuk meningkatkan iman kita, tetapi hal-hal kecillah yang membuat kita menjadi hamba Tuhan yang lebih baik. Mungkin sulit untuk menanamkan begitu banyak sunnah yang baik pada satu waktu. Tetapi Anda selalu dapat mengatur pengingat visual dan biasakan untuk mengamalkan sunnah dalam kehidupan sehari-hari Anda. []
SUMBER: HALALZILLA