TAHUKAH kamu bahwa seorang muslim yang akan tidur sebaiknya tidak langsung tidur begitu saja. Ada sunnah sebelum tidur Rasulullah SAW yang seharusnya menjadi contoh dan dilakukan muslim agar mendapatkan keberkahan ketika tidur.
Agar tidur kita bernilai ibadah, berikut sejumlah sunnah sebelum tidur yang dapat dikerjakan seorang muslim:
1 Sunnah Sebelum Tidur 1: Berwudhu
إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوْءَكَ لِلصَّلاَةِ
“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat.” (HR Al Bukhari dan Muslim no 2710).
2 Sunnah Sebelum Tidur 2: Mengibaskan tempat tidur
إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فَلْيَأْخُذْ دَاخِلَةَ إِزَارِهِ فَلْيَنْفُضْ بِهَا فِرَاشَهُ وَلْيُسَمِّ اللهَ فَإِنَّهُ لاَ يَعْلَمُ مَا خَلَفَهُ بَعْدَهُ
“Jika salah seorang di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan, ‘bismillaah,’ karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi.” (HR Al Bukhari, Muslim, At Tirmidzi, dan Abu Dawud).
3 Sunnah Sebelum Tidur 3: Tidur miring ke kanan
اِضْطَجِعْ عَلَى شَقِّكَ اْلأَيْمَنِ
“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
4 Sunnah Sebelum Tidur 4: Meletakan tangan di bawah pipi kanan
كـان إذا رقـد وضع يده اليمنى تحت خـده
“Rasulullah SAW apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR Abu Dawud).
5 Sunnah Sebelum Tidur 5: Membaca surat Al Kafirun
قُلْ يا أيُّها الكافِرُونَ ثُمَّ نَمْ على خاتِمَتِها فإنَّها بَرَاءَةٌ مِنَ الشِّرْكِ
“Bacalah surat Al Kafirun kemudian tidurlah engkau di penghujung ayatnya karena dia melapaskanmu dari kesyirikan.” (HR Abu Dawud).
6 Sunnah Sebelum Tidur 6: Mengusap tubuh
أنَّ النبيَّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ كانَ إذا أوَى إلى فِراشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمع كَفَّيْهِ، ثُمَّ نَفَثَ فِيهِما فَقَرَأَ فِيهِما: قُلْ هو اللَّهُ أحَدٌ وقُلْ أعُوذُ برَبِّ الفَلَقِ وقُلْ أعُوذُ برَبِّ النَّاسِ، ثُمَّ يَمْسَحُ بهِما ما اسْتَطاعَ مِن جَسَدِهِ، يَبْدَأُ بهِما علَى رَأْسِهِ ووَجْهِهِ وما أقْبَلَ مِن جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذلكَ ثَلاثَ مَرَّاتٍ
“Apabila Rasulullah ﷺ hendak tidur, beliau meniupkan pada telapak tangan sambil membaca Qul Huwallahu Ahad (surat Al Ikhlas) dan mu’awidzatain (surat An Naas dan Al Falaq), kemudian beliau mengusapkan pada wajah dan seluruh tubuh. Ketika beliau sakit, beliau menyuruhku melakukan hal itu.” (HR Bukhari).
7 Sunnah Sebelum Tidur 7: Membaca ayat kursi
إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ، فَاقْرَأْ آيَةَ الكُرْسِيِّ: {اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّومُ}، حَتَّى تَخْتِمَ الآيَةَ، فَإِنَّكَ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ، وَلاَ يَقْرَبَنَّكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ
“Jika kamu hendak tidur, bacalah ayat kursi sampai selesai satu ayat. Maka akan ada penjaga dari Allah untukmu, dan setan tidak akan mendekatimu sampai pagi.” (HR Bukhari).
BACA JUGA: 3 Waktu Terbaik Tidur, Ketahui Ini Agar Sehat Lahir Batin
8 Sunnah Sebelum Tidur 8: Membaca dua ayat terakhir surat Al Baqarah
الآيَتَانِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ البَقَرَةِ، مَنْ قَرَأَهُمَا فِي لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ
“Dua ayat di akhir surat Al Baqarah, siapa yang membacanya di suatu malam, itu sudah cukup baginya.” (HR Bukhari dan Muslim).
9 Sunnah Sebelum Tidur 9: Bertakbir kepada Allah SWT
أَنَّ فَاطِمَةَ عَلَيْهِمَا السَّلَام شَكَتْ مَا تَلْقَى فِي يَدِهَا مِنْ الرَّحَى فَأَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسْأَلُهُ خَادِمًا فَلَمْ تَجِدْهُ فَذَكَرَتْ ذَلِكَ لِعَائِشَةَ فَلَمَّا جَاءَ أَخْبَرَتْهُ قَالَ فَجَاءَنَا وَقَدْ أَخَذْنَا مَضَاجِعَنَا فَذَهَبْتُ أَقُومُ فَقَالَ مَكَانَكِ فَجَلَسَ بَيْنَنَا حَتَّى وَجَدْتُ بَرْدَ قَدَمَيْهِ عَلَى صَدْرِي فَقَالَ أَلَا أَدُلُّكُمَا عَلَى مَا هُوَ خَيْرٌ لَكُمَا مِنْ خَادِمٍ إِذَا أَوَيْتُمَا إِلَى فِرَاشِكُمَا أَوْ أَخَذْتُمَا مَضَاجِعَكُمَا فَكَبِّرَا ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَسَبِّحَا ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَاحْمَدَا ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ فَهَذَا خَيْرٌ لَكُمَا مِنْ خَادِمٍ وَعَنْ شُعْبَةَ عَنْ خَالِدٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ قَالَ التَّسْبِيحُ أَرْبَعٌ وَثَلَاثُونَ
Fatimah mengadukan kepada Nabi SAWperihal tangannya yang lecet akibat mengaduk gandum, maka Fatimah datang kepada beliau dan meminta seorang pelayan, tetapi dia tidak menemui beliau, lalu Fatimah menitipkan pesan kepada Aisyah. Ketika Nabi datang, Aisyah pun menyampaikan pesan kepada beliau. Ali melanjutkan, “Kemudian beliau datang kepada kami ketika kami tengah berbaring (di tempat tidur), maka akupun bangkit berdiri, namun beliau bersabda: ‘Tetaplah pada tempat kalian berdua.’
Kemudian beliau duduk di samping kami sampai aku merasakan dinginnya kedua telapak kaki beliau, lalu beliau bersabda, ‘Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang lebih baik bagi kalian berdua daripada seorang pelayan, apabila kalian berdua hendak tidur maka bertakbirlah kepada Allah sebanyak tiga puluh tiga kali, bertasbihlah sebanyak tiga puluh tiga kali dan bertahmidlah sebanyak tiga puluh empat, dan ini semua lebih baik buat kalian berdua dari seorang pelayan.” (HR Bukhari).
10 Sunnah Sebelum Tidur 10: Membaca doa-doa tidur
وَعَنْ حُذَيْفَةَ، وَأَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا: أَنَّ رَسُولَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِراشِهِ، قَالَ: «بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَحْيَا وأَمُوتُ». رَوَاهُ البُخَارِي.
Dari Hudzaifah dan Abu Dzarr bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila akan beranjak tidur, beliau mengucapkan, “BISMIKA ALLOHUMMA AHYAA WA AMUUT (dengan nama-Mu Ya Allah, aku hidup dan aku mati)” [HR. Bukhari, no. 6314 dan Muslim, no. 2711]
SUMBER: ELBALAD