JAKARTA—Sebanyak 100 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Wanita kelas II A, Pondok Bambu, Jaktim diwisuda karena telah menghafalkan Surat Al-Waaqi’ah secara lengkap beserta artinya.
“Proses menghafal sendiri telah dilakukan selama 6 bulan, satu jam dalam sepekan yang dipandu oleh relawan pengajar dari Sobat Santri Lapas,” kata Bunda Neno Warisman saat memberikan sambutan Selasa (20/02/2018).
Selain diisi dengan prosesi wisuda, juga menampilkan final lomba hafalan surat al-waaqi’ah antara para wisudawan.
“Sekitar 10 orang finalis berlomba untuk mendapatkan juara pertama dan hadiah yang berasal dari para donatur acara,” ujarnya.
Wisuda ini juga dihadiri oleh Kakanwil DKI Jakarta dari Kemenkumham Bambang Sumardiyono, Kalapas perempuan klas II A Jakarta Ika Yusanti dan Ketua GIN Neno Warisman.
Dalam sambutannya Bambang Sumardiyono memberikan sinyalemen positif terhadap kegiatan ini dan mempertimbangkan untuk menjadikan program ini untuk bisa dijalankan di Lapas dan Rutan lain di Jakarta.
Acara ditutup dengan testimoni dari 3 peserta wisuda yang merupakan wisudawan terbaik, wisudawan tertua dan wisudawan dengan hukuman terlama.
Masing-masing dari mereka merasa bersyukur dapat mengikuti majlis hafalan al-Qur’an selama di Lapas,” tuturnya. []
Reporter: Tommy