• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 11 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

11 Hadits Palsu yang Mungkin Biasa Kita Pakai

Oleh Yudi
1 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ibnu Katsir, Mutlaq Muqayyad, Hadits Palsu, Hadits Palsu, Hadits Qothiyyatus Tsubut, Muhammadiyah

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

HADITS palsu yang mungkin biasa kita pakai ini tidak memiliki argumentasi yang jelas namun seringkali menjadi acuan atau rujukan.

Dalil merupakan hujjah yang menjadi acuan apakah argumentasinya benar atau kurang tepat. Salah satu yang bisa menjadi dalil adalah hadits.

Sayangnya, tidak semua rujukan yang memuat dalil hadits memang mengandung keshahihan. Karena ada juga yang tidak shahih, lemah. Atau bahkan tidak jelas atau hadits palsu.

Bahasan singkat berikut ini memuat beberapa contoh dalil hadits yang tidak memiliki kekuatan argumentasi. Karena, hal tersebut masih mengandung ketidakjelasan. Atau bahkan hadits tersebut sebagai palsu.

ArtikelTerkait

Maksud “Iman Akan Kembali ke Madinah”

Hukum Memanjangkan Jenggot

Yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Seorang Muslim di Waktu Shubuh

Hukum Donasi dari Kelebihan Belanja di Mart

BACA JUGA: Bolehkah Berdoa dengan Redaksi Hadits Dha’if atau Palsu?

Inilah 11 Hadits Palsu yang Mungkin Biasa Kita Pakai
Bahasan ini ditulis oleh Ustadz Abdullah bin Taslim al-Buthoni, M.A.

1. Hadits:

الْحَدِيْثُ فِي الْمَسْجِدِ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ الْبَهَائِمُ الْحَشِيْشَ

Percakapan dalam masjid akan memakan/menghapus (pahala) kebaikan seperti binatang ternak yang memakan rumput [1].

Hadits ini dihukumi oleh Imam al-‘Irâqi rahimahullah, as-Subki rahimahullah dan al-Albâni rahimahullah sebagai hadits palsu yang tidak ada asalnya dalam kitab-kitab hadits [2].

2. Hadits:

قَلِيْلُ التَّوْفِيْقِ خَيْرٌ مِنَ كَثِيْرِ الْعَقْلِ

Advertisements

Taufik yang sedikit lebih baik dari ilmu yang banyak [3].

Hadits ini juga dihukumi oleh para ulama di atas sebagai sebagai hadits palsu yang tidak ada asalnya [4] .

Sejarah Penulisan Hadis, Imam Ahmad, Fiqh, Keutamaan Menghafal Hadits Nabi, Pahala dari Membaca Hadits Nabi, Hadits, Nabi Khaidir, Hadits Palsu, Hadits Palsu
Foto: Unsplash

3. Hadits:

بُنِىَ اْلدِّيْنُ عَلَى النَّظَافَةِ

Agama Islam dibangun di atas kebersihan [5].

Hadits ini adalah hadits yang palsu, karena pada sanadnya ada perawi yang bernama ‘Umar bin Shubh al-Khurâsâni. Ibnu Hajar rahimahullah berkata tentangnya [6]:

“Dia adalah perawi yang matruk (ditinggalkan riwayatnya karena sangat lemah), bahkan (Imam Ishâq) bin Rahuyah mendustakannya” [7].

4. Hadits:

إِنَّ الْعَالِمَ يُعَذَّبُ عَذَابًا يَطِيْفُ بِهِ أَهْلُ النَّارِ

Sesungguhnya orang yang berilmu akan disiksa (dalam neraka) dengan siksaan yang akan membuat sempit (susah) penduduk neraka [8].

Hadits ini dihukumi oleh Imam as-Subki rahimahullah sebagai hadits yang tidak ada asalnya [9].

5. Hadits:

شِرَارُ الْعُلَمَاءِ الَّذِيْنَ يَأْتُوْنَ الْأُمَرَاءَ وَخِيَارُ الْأُمَرَاءِ الَّذِيْنَ يَأْتُوْنَ الْعُلَمَاءَ

Seburuk-buruk ulama adalah yang selalu mendatangi para penguasa (pemerintah) dan sebaik-sebaik penguasa adalah yang selalu mendatangi para ulama[10].

Hadits ini juga dihukumi oleh Imam as-Subki rahimahullah sebagai hadits yang tidak ada asalnya [11].

6. Hadits:

مَنْ قَالَ أَنَا مُؤْمِنٌ فَهُوَ كَافِرٌ وَمَنْ قَالَ أَنَا عَالِمٌ فَهُوَ جَاهِلٌ

Barangsiapa berkata: ‘Aku adalah seorang mukmin, maka dia kafir, dan barangsiapa berkata: ‘Aku adalah orang yang berilmu’ maka dia adalah orang yang jahil (bodoh)” [12].

Hadits ini juga dihukumi oleh Imam as-Subki rahimahullah

sebagai hadits yang tidak ada asalnya [13] dan dinyatakan lemah oleh Imam as-Sakhâwi rahimahullah [14].

7. Hadits:

لَيْسَ لِلْعَبْدِ مِنْ صَلاَتِهِ إِلاَّ مَا عَقَلَ

Seorang hamba tidak akan mendapatkan (keutamaan) dari shalatnya kecuali apa yang dipahaminya dari shalatnya [15].

Hadits ini juga dihukumi oleh Imam as-Subki rahimahullah sebagai hadits yang tidak ada asalnya [16].

8. Hadits:

أَوَّلُ مَا خَلَقَ اللهُ الْعَقْلَ

Sesuatu yang pertama kali Allâh Azza wa Jalla ciptakan adalah akal…[17].

Hadits ini dihukumi oleh Imam adz-Dzahabi rahimahullah dan Syaikh al-Albâni rahimahullah sebagai hadits yang batil dan palsu [18].

9. Hadits:

مَنْ عَمِلَ بِمَا عَلِمَ وَرَثَهُ اللهُ عِلْمَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

Barangsiapa yang mengamalkan ilmu yang telah diketahuinya, maka Allâh Azza wa Jalla akan mewariskan kepadanya ilmu yang belum diketahuinya [19].

Hadits ini dihukumi oleh Syaikh al-Albâni rahimahullah sebagai hadits yang palsu [20].

Imam Bukhari Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina, Jenis Mazhab, Bahaya Bicara Agama tanpa Ilmu, Fatwa Harian Modern, Kitab Hadis Shahih, Sejarah Penulisan Hadis, Imam Ahmad, Fiqh, Nabi Khidir, Hadits Palsu,
Foto: Google Image

10. Hadits:

يَاأَيُّهَا النَّاسُ اعْقُلُوْا عَنْ رَبِّكُمْ وَتَوَاصَوْا بِالْعَقْلِ

“Wahai manusia, pahamilah (dengan akal) dari Rabb-mu dan saling berwasiatlah dengan akal” [21].

BACA JUGA:  Mengapa Mereka Membuat Hadits Palsu?

Hadits ini adalah hadits palsu, diriwayatkan oleh Dâwûd bin al-Muhabbar dalam kitab al-‘Aql yang dikatakan oleh Ibnu Hajar:

“Dia adalah perawi yang matruk (ditinggalkan riwayatnya karena sangat lemah) dan kitab al-‘Aql yang ditulisnya mayoritas berisi hadits-hadits yang palsu.” [22].

11. Hadits tentang shalat ar-Raghâib di bulan Rajab [23] . Hadits ini dihukumi sebagai hadits palsu oleh Imam al-‘Iraqi [24].

(Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 01/Tahun XV/1432H/2011).

Footnote

[1]. Ihyâ’ Ulûmiddîn (1/152, cet. Darul ma’rifah, Beirut).
[2]. Silsilatul Ahâdîtsidh Dha’îfah wal Maudhû’ah 1/60
[3]. Ihyâ’ Ulûmiddîn (1/31).
[4]. Thabaqâtusy Syâfi’iyyatil Kubrâ 6/287 dan Difâ’un ‘anil Hadîtsin Nabawi hlm. 46
[5]. Ihyâ’ Ulûmiddîn (1/49).
[6]. Dalam Taqrîbut Tahdzîb hlm. 414
[7]. Lihat Silsilatul Ahâdîtsidh Dha’îfah wal Maudhû’ah no. 3264
[8]. Ihyâ’ Ulûmiddîn (1/60).
[9]. Lihat Thabaqâtusy Syâfi’iyyatil Kubrâ 6/287
[10]. Ihyâ’ Ulûmiddîn (1/68).
[11]. Lihat Thabaqâtusy Syâfi’iyyatil Kubrâ 6/288
[12]. Ihyâ’ Ulûmiddîn (1/125).
[13]. Lihat Thabaqâtusy Syâfi’iyyatil Kubrâ 6/289
[14]. Lihat al-Maqâshidul Hasanah hlm. 663
[15]. Ihyâ’ Ulûmiddîn (1/159).
[16]. Lihat Thabaqâtusy Syâfi’iyyatil Kubrâ 6/289
[17]. Ihyâ’ Ulûmiddîn (1/83) dan (3/4).
[18]. Lihat Lisânul Mîzân 4/314 dan Takhrîju Ahâdîtsil Misykâh no. 5064 [19]. Ihyâ’ Ulûmiddîn (1/71), (3/13) dan (3/23)
[20]. Silsilatul Ahâdîtsidh Dha’îfah wal Maudhû’ah no. 422
[21]. Ihyâ’ Ulûmiddîn (1/202)
[22]. Dalam Taqrîbut Tahdzîb hlm. 200
[23]. Ihyâ’ Ulûmiddîn (1/83)
[24]. Lihat takhrij beliau pada catatan kaki kitab tersebut (2/366, cet. Dar asy-Syi’ab, Kairo)

SUMBER: ALMANHAJ

 

Tags: hadits palsu
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pemeluk Majusi Berislam Karena Kotoran di Temboknya

Next Post

3 Hal Penting tentang Azan

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Tata Cara Melaksanakan Sa'i, Takbir Idul Adha, Mekkah,Nusantara, Madinah, Abrahah, puasa, 15 Larangan di Bulan Dzulhijjah, adzan

Maksud “Iman Akan Kembali ke Madinah”

11 Mei 2025
Hukum Memanjangkan Jenggot

Hukum Memanjangkan Jenggot

10 Mei 2025
Azab bagi Orang yang Dengki, Perbuatan Buruk, Keutamaan Dzikir Al-Matsurat, Al-Matsurat, Shubuh

Yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Seorang Muslim di Waktu Shubuh

9 Mei 2025
Hukum Donasi dari Kelebihan Belanja di Mart

Hukum Donasi dari Kelebihan Belanja di Mart

8 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Tata Cara Melaksanakan Sa'i, Takbir Idul Adha, Mekkah,Nusantara, Madinah, Abrahah, puasa, 15 Larangan di Bulan Dzulhijjah, adzan

Maksud “Iman Akan Kembali ke Madinah”

Oleh Haura Nurbani
11 Mei 2025
0

Rahmat Allah, Kebaikan

Saat Engkau Mudah Berbuat Kebaikan

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Pakistan

Doa Terbaik untuk Muslim Pakistan dan India

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Penyebab Suhu di Indonesia

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0

jantung

8 Cara Mengetahui Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0

Terpopuler

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0
bantal

Tidur di atas sarung bantal kotor bisa membuat rambut lebih mudah berminyak, kusam, dan bahkan rontok karena gesekan dan kontaminasi.

Lihat LebihDetails

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0
Penyebab Suhu di Indonesia

Suhu panas ekstrem di Indonesia yang mencapai 37°C disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor alami dan global.

Lihat LebihDetails

Saat Kita Tidur, Ruh Pergi Kemana?

Oleh Eva F Hasan
2 Juni 2024
1
Zikir Menjelang Tidur, Penghambat Rezeki, Malaikat yang Mendatangi Orang Sakit, Penyakit Akibat Tidur Pagi Hari, Tidur di Waktu Pagi, Hal tentang Mimpi Buruk, Mimpi dalam Islam

Jika dikatakan mati sementara, lantas kemanakah perginya ruh manusia saat tidur?

Lihat LebihDetails

Qailulah, Sunnah Nabi yang Banyak Manfaatnya

Oleh Saad Saefullah
26 Januari 2017
0
Foto: Lifehack

Namun jika tidur siang lebih dari 30 menit, justru malah bisa mendatangkan masalah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.