BAHRAIN—Polisi Bahrain dilaporkan telah menangkap 54 anggota kelompok militan yang didukung Iran. Mereka dicurigai terlibat dalam serangan terhadap pasukan keamanan Bahrain. Polisi Bahrain berhasil menyita senjata otomatis yang digunakan pasukan militan.
Menurut laporan The National pada Ahad (5/3/2017) Kepala Kejaksaan Bahrain Ahmed Al Hammadi mengatakan bahwa pasukan keamanan Bahrain menangkap 25 anggota, menyita 11 pistol dan senapan Kalashnikov.
Al Hammadi juga mengatakan berdasarkan penyelidikan pada Januari 2017, ditemukan bahwa seorang warga Jerman telah membantu mengatur perjalanan untuk anggota militan Iran dan Irak untuk menggelar pelatihan militer.
“Penyelidikan menunjukkan bahwa beberapa anggota dikirim dari Iran dan Irak untuk dilatih penggunaan bahan peledak dan senjata otomatis di Iran. Korps Pengawal Revolusi Iran mempersiapkan mereka untuk melakukan tindakan teror di Bahrain,” ungkap Al-Hammadi.
Kelompok yang didukung Iran ini juga diduga terlibat dalam enam kasus serangan bersenjata. Termasuk serangan pada Januari 2017 di penjara Jau yang menewaskan seorang polisi dan menyebabkan lolosnya 10 narapidana. []