Rasa syukur terlihat jalas di wajah Bardi Syafi’i seorang juru parkir di kawasan Jl Malioboro Yogyakarta yang sebentar lagi akan menjalankan rukun islam kelima yaitu menjalankan ibadah haji di tanah suci.
Bardi dan istrinya Rumiyati adalah dua orang, dari ribuan warga Indonesia yang akan segera berangkat ke tanah suci pada bulan ini.
Syafi’i bekerja sebagai seorang juru parkir, dirinya sangat bersyukur dengan kesempatan yang ia dapat.
Dirinya mendaftar sejak 2010 dengan menyetorkan uang 70 juta rupiah hasil menabungnya selama puluhan tahun sebagai tukang parkir.
“Alhamdulillah semua persiapan sudah dilakukan, tinggal mempersiapkan diri saja tanggal 17 besok berangkat,” jelas Bardi
Warga asli Ponorogo yang sudah menetap di Yogyakarta sejak 1977 tersebut menceritakan sudah menjadi juru parkir sejak tahun 1985.
Setiap harinya dia selalu menyisihkan uang khusus untuk keperluan naik haji di dalam suatu kaleng terpisah dan tidak dicampur dengan uang lain yang dibelanjakan.
Dia juga kemudian dibantu oleh sang istri yang berjualan lotek di dekat tempatnya menjadi juru parkir.
Selama sekitar 15 tahun menabung tersebut total terkumpul sekitar 40 juta rupiah sebelum ditambahkan dengan uang lainnya sehingga berjumlah 70 juta untuk mendaftar haji.
“Sebenarnya saya jadwal awalnya berangkat tahun 2015 tapi digeser tahun ini, yang penting sekarang, sebentar lagi berangkat. Semoga menjadi haji yang mabrur,” harapnya.
Allah selalu melihat hambaNya yang bersungguh-sungguh dalam berikhtiar. Maka jika Allah telah berkehendak, juru parkir pun dapat menginjakan kakinya di dua Tanah Suci, Makah dan Madinah. []
Sumber: tribunjogja