KENDAL–Sebanyak 118 Siswa SMAN 1 Weleri keracunan setelah menyantap ayam goreng yang dikemas sterofoam. Para siswa saat itu tengah mengikuti Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) di lokasi perkemahan lapangan SMA N 1 Kendal.
Kepala SMAN 1 Weleri, Eustasia Christine Martati menjelaskan, Persami diikuti oleh kelas XI dan Kelas XII dengan jumlah siswa yang mengikuti acara sebanyak 612 siswa. Dikatakannya, usai makan malam banyak anak-anak yang mengalami mual, pusing dan muntah-muntah dan langsung dilarikan ke beberapa klinik sekitar Klinik Karunia Medika, RSI Muhammadiyah Weleri dan RS Baitul Hikmah.
BACA JUGA: Awas, Memasak di Ruangan Ber-AC Bisa Akibatkan Keracunan Karbon Monoksida
“Anak-anak mual dan pusing beberapa jam setelah makan malam dari catering yang menyediakan dan langsung kami bawa ke klinik dan rumah sakit terdekat,” ujar Eustasia.
Pihak sekolah dengan dibantu masyarakat melakukan evakuasi kepada siswa yang keracunan dan melaporkan kepada Polsek Weleri kejadian tersebut. Oleh pihak Polsek Weleri dan Polres Kendal langsung meminta keterangan dan membawa sampel makanan yang menyebabkan keracunan tersebut.
“Kami sudah laporkan dan sisa makanan yang masih ada di bawa oleh petugas,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Ferrinando RAD Bonay mangatakan, korban keracunan sebanyak 118 siswa tersebut dilarikan ke klinik utama karunia medika 11 siswa rawat jalan 15 siswa, RSI Muhammadiyah Weleri 53 siswa. Puskesmas Rowosari II ada 3 siswa, RS Baitul Hikmah ada 35 dimana sebanyak 20 siswa rawat jalan dan Posko sekolah 1 siswa.
BACA JUGA: Ketika Wanita Yahudi Hidangkan Daging Beracun untuk Rasulullah
“Semua siswa sudah ditangani di rumah sakit sekitar sekolah,” ujar Ferrinando.
Salah satu siswa mengaku mual dan pusing usai makan malam yang disiapkan pihak sekolah. “Menu yang diberikan sekolah untuk siswa peserta kemah, ayam goreng yang dikemas dalam wadah strerofoam. Selang beberapa saat usai menyantap satu persatu mual dan muntah,” ujar Chika salah satu peaerta Persami SMAN 1 Weleri.
Adanya kejadian tersebut pihak sekolah langsung menghentikan kegiatan Sabtu (12/10/2019) pukul 05.00 WIB dan semua siswa yang tidak megalami keracunan sudah dijemput orang tua masing-masing. []
SUMBER: OKEZONE