Oleh: Taupan Muhammad Rizky
Mahasiswa STEI SEBI,
taufanmr.tmr@gmail.com
1. Tanamkan dalam hati bahwa Al Quran itu mudah untuk dihafal!
Ketika sugesti kita mengatakan sulit maka berdampak juga pada proses menghafal. Maka hal awal dalam teknis menghafal mudah ini adalah Tanamkan dalam hati bahwa Al Quran itu mudah untuk di hafal.
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ
“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Alquran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS. Al-Qamar: 17).
Allah sudah menjamin bahwa Al Quran mudah dihafal.
2. Gunakan Cetakan Mushaf yang sama
Setelah anda yakin Anda bisa menghafal Al Quran dan yakin akan mudahnya menghafalkan Al Quran maka langkah selanjutnya istiqomahlah dengan 1 mushaf yang sama untuk menghafal, karena hafalan akan lebih mudah di ingat saat mushaf yang kita pakai sama.
Saat kita menghafal maka juga akan terekam bagian bagian dari Al Quran tersebut baik lembarnya bahkan sampai posisinya. InsyaAllah hal ini telah banyak teruji dan efektif. Yang saya rasakan dari menghafal dengan 1 mushaf adalah ingatan akan posisi dan lembarnya itu seperti sudah tertulis dalam ingatan.
Karena bagaimana tidak, saat kita menghafal dengan 1 mushaf tanpa gonta-ganti maka kita juga hampir setiap hari melihat lembar demi lembar mushaf tersebut.
3. Cari Suasana, Waktu dan Tempat yang nyaman
Tahap ini sangat mempengaruhi masuk atau tidaknya hafalan.
Langkah pertama carilah waktu dimana anda nyaman untuk menghafal, cobalah satu persatu waktu kapan anda nyaman menghafal. Patokannya banyak, sebelum shubuh, sesudah shubuh, waktu dhuha, sebelum dzuhur, sesudah dzuhur, sesudah ashar, sesudah maghrib atau sesudah isya. Waktu nyaman menghafal saya yaitu bada Ashar.
Setiap orang mempunyai kenyamanan waktu menghafal masing-masing, maka sebelum menghafal cari waktu yang tepat.
Lalu cari tempat yang membuat anda nyaman dalam menghafal, kalo untuk saya 2 tempat nyaman untuk menghafal yaitu ruang tengah di Rumah Qur’an yang saat ini saya diami dan Masjid. Maka anda juga harus punya tempat yang membuat anda nyaman dalam menghafal.
Setelah itu tenangkan kondisi hati anda, buang terlebih dahulu seluruh hiruk piruk dunia yang sedang anda pikirkan. Caranya bagaimana ?, caranya… Dalam 24 jam yang anda miliki, maka WAJIB mengkhususkan untuk Al Quran.
Jika Anda nyaman pada waktu Ashar maka khususkan di waktu Ashar itu untuk waktu menghafal anda. Singkirkan segala hal yang membuat anda tidak fokus, seperti hp, pekerjaan, tugas dan sebagainya. Fokuskan pikiran saat itu hanya untuk Quran. Maka InsyaAllah kondisi hati anda akan menjadi nyaman dan siap untuk dapat menghafal Al Quran.
Ketiga aspek di atas antara suasana, waktu dan tempat menjadi hal penting saat anda akan menghafal Al Quran.
4. Tidak menghafal banyak sekaligus
Bagi yang baru menghafal, disarankan untuk tidak menghafal banyak sekaligus.. Bertahap saja. Menghafal sedikit namun konsisten jauh lebih baik di banding banyak namun hafalannya lemah.
Saya dulu menghafal sepertiga halaman perhari, selanjutnya saya naikan menjadi setengah halaman perhari, dan sekarang sekarang saya dapat menghafal 1 halaman per hari.
Kalo pun anda ingin menghafal banyak dalam sehari maka anda juga harus mengimbangi dengan murojaah untuk tetap menjaga hafalan anda dengan kuat.
5. Mantapkan terlebih dahulu bacaan pada ayat tersebut
Setelah anda membuka mushaf dan melihat ayat yang akan anda hafalkan, maka..
JANGAN DULU HAFALKAN AYAT TERSEBUT SEBELUM BACAAN ANDA BENAR!
Karena ketika anda langsung menghafalnya tanpa memperbaiki bacaan Anda terlebih dahulu maka:
1. Anda akan cepat lupa
2. Kesulitan dalam mengingatnya
3. Anda harus mengulang kembali bacaan salah saat Anda sudah hafal
Maka salah satu kenapa kita harus memperdengarkan bacaan yang akan kita hafalkan kepada guru, agar guru dapat memperbaiki bacaan kita yang salah. Dengan adanya seorang guru, dimana saat nanti kita menghafal maka hafalan yang ada dalam otak kitapun sudah benar dalam segi bacaannya.
Membenarkan bacaan kita juga bisa dengan cara mendengar murotal sebelum kita menghafal Al Quran. Setelah kita tau dan terbiasa dengan bacaan yang benar dari ayat yang akan kita hafal maka langsung ke tahap berikutnya.
6. Baca ayat tersebut secara berulang-ulang
Kesalahan banyak orang terutama yang baru menghafal, yaitu tidak dibaca berulang-ulang terlebih dahulu ayat yang akan mereka hafalkan yang nantinya akan berdampak pada sulitnya kembali mengingat hafalan yang sedang dihafal. Ini karena ketika kita langsung menghafal tanpa dibaca berulang-ulang itu seperti kita langsung memaksa hafalan masuk ke otak kita tanpa kita mengenal terlebih dahulu ayat yang akan kita hafalkan.
Karena saat kita membaca ayat tersebut secara berulang-ulang maka secara otomatis ayat tersebut juga akan terekam dalam otak kita.
Pertanyaannya: “Diulangi berapa kali?” Standar minimal 10 kali bacaan, jika masih kurang maka tambahkan.. Dan konsistenlah dengan hitungan berapa kali pengulangan yang sudah ditentukan pada ayat yang akan dihafal.
Misalnya Anda mengulang ayat pertama 10x, maka konsistenlah dengan standar patokan pengulangan Anda. Namun pada ayat-ayat tertentu yang kesulitannya agak lumayan maka naikan menjadi 20 misalnya, dan seterusnya. sampai anda kenal dengan ayat tersebut dan dapat mulai menghafalnya.
METODE MEMBACA BERULANG-ULANG INI ADALAH WAJIB !
Jika kita mengabaikan metode pengulangan ini maka akan sulit juga kita dalam mengingat apa yang kita hafalkan. Dan percayalah bahwa pahala pun banyak di dapat dari pengulangan ayat Al Qur’an yang kita baca InsyaAllah.
Sekali lagi..
JIKA INGIN MUDAH DALAM MENGHAFAL MAKA JANGAN PERNAH LEWATKAN METODE MEMBACA BERULANG-ULANG INI!
7. Gunakan method yang sesuai
Setelah kita membaca berulang-ulang ayat yang akan kita hafalkan maka setelah itu mulai lah MENGHAFAL. Terkait menghafal ini sebetulnya setiap orang berbeda-beda tapi intinya sama, mereka pasti membaca terlebih dahulu berulang kali.
Maka dari itulah kenapa membaca berulang-ulang ayat yang akan kita hafal itu menjadi hal yang WAJIB, Karena setelah kita kenal ayat tersebut dengan dibaca berulang kali maka kita tinggal menghafal ayat tersebut dengan metode yang dari setiap orang berbeda-beda.
8. Mengulangi hafalan (murojaah) setiap waktu Shalat
Setelah Anda punya hafalan. Maka hal selanjutnya adalah menjaga hafalan (Murojaah).
Gunakan waktu shalat sunnah Anda untuk dapat mengulang hafalan dari ayat yang sudah anda hafalkan.
Anda harus konsisten!
9. Khususkan waktu untuk Murojaah
Di luar dari murojaah hafalan saat shalat sunnah maka anda juga harus memiliki waktu untuk murojaah hafalan yang telah Anda miliki. Anda harus mengkhususkan waktu untuk Murojaah.
10. Konsisten dalam kesetiaan kepada Al Quran
Jadikan Al Quran sebagai sahabat dalam hidup anda. Saat anda sudah mempunyai hafalan maka konsistenlah untuk setia pada Al Quran.
Maka para penghafal Al Quran pasti akan membawa Mushafnya kemanapun mereka pergi dan tidak akan ada 1 haripun yang terlewat tanpa Al Quran
11. Dekatkan diri Anda kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Semakin diri Anda dekat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala maka anda akan semakin mencintai Al Quran dan semakin ringan dalam menghafal serta murojaah.
12. Teruslah berdoa agar Al Quran bisa Anda bawa sampai Wafat
Tidak ada puncak tertinggi dan keindahan lain dari para penghafal Al Quran kecuali saat mereka mampu tersenyum Khusnul Khatimah di akhir hayat hidup mereka dengan membawa sahabat hidupnya yaitu Al Quran. Sebuah keindahan yang begitu luar biasa.
Ingatlah…
Bahwa dirimu menjadi penghafal Al Quran untuk mencari Keridhoan Tuhan semesta alam yang memiliki dunia dan seisinya yakni Allah Subhanahu Wa Ta’ala, maka Atas izin Allah jika dirimu Istiqomah.. Allah akan memberikan kepadamu rezeki wafat dalam keadaan Khusnul Khatimah bersama Al Quran yang selalu terucap di lisanmu, selalu terlihat dalam tingkah lakumu, selalu menjadi pengingat saat dirimu lalai.
Maka sampai kapan dirimu Murojaah? Sampai akhir hayat hidupmu. []