LAPTOP telah menjadi suatu kebutuhan yang harus terpenuhi. Banyak orang yang kini mulai tergantung pada alat ini. Karena kecanggihan teknologi yang kini telah menciptakan perangkat tersebut, segala permasalah yang berurusan dengan kepentingan duniawi akan teratasi.
Tapi, terkadang kita hanya dapat menggunakan laptop saja, tanpa memperhatikan kelemahan yang dimilikinya. Salah satunya daya tahan baterai. Untuk itu, rawatlah baterai laptop agar dapat tahan lama melalui cara-cara ini.
Jangan charge dalam jangka waktu yang lama hingga baterai kepenuhan saat laptop dalam keadaan kondisi mati
Dengan melakukan charging sampai baterai kepenuhan terbukti menyebabkan daya tahan lama baterai bisa berkurang. Secara teknis memang jika laptop kita charge dengan waktu yang lama maka baterai kita bisa jadi kepanasan dan bisa merusak elemen di dalamnya.
Salah satu contoh adalah apabila kebiasaan men-charge laptop kemudian ditinggal tidur dan pagi-pagi setelah kita bangun baterai laptop sudah pertanda penuh.
BACA JUGA:Â Tips Pemakaian Laptop agar Awet
Meski memang sepertinya biasa saja dan tidak terjadi apa-apa, namun dampaknya akan menjadi luar biasa di kemudian hari jika terlalu sering melakukan hal itu. Charge laptop secara normal dan jangan di biarkan terlalu lama hingga over hot.
Jangan melepaskan baterai ketika laptop akan dihidupkan
Menghidupkan laptop dengan Mode AC tanpa baterai atau langsung terhubung ke listrik melalui charge bisa mengakibatkan terjadinya kerusakan pada motherboard dikarenakan keadaan listrik tidak stabil atau listrik mati mendadak dan tiba-tiba.
Jika motherboard mengalami kerusakan, maka sama saja dengan kerusakan pada laptop secara keseluruhan. Hal ini memang bisa menghemat baterai, karena memang baterai tidak dipakai, jadi ya pasti awet baterainya.
Namun, apakah Anda pilih baterai yang awet atau laptonya yang awet? Maka jangan sekali-kali melakukan hal itu, jika ingin laptop tetap awet.
Sebaliknya jika charge laptop pada Mode AC dengan baterai terpasang pada laptop memang memungkinkan terjadinya penurunan kualitas baterai, namun sangat aman bagi kesehatan laptop jika terjadi listrik mati mendadak atau tiba-tiba.
Jadi, disarankan agar tidak melepaskan baterai saat menggunakan laptop dengan langsung menghubungkan ke listrik melalui charger.
Bersihkan logam kontak baterai laptop secara berkala dan rutin
Anda juga harus membersihkan logam kontak atau logam penghubung baterai laptop secara berkala. Hal ini akan membuat kontak catu daya dari baterai ke laptop menjadi efisien dan tidak terhambat.
Anda bisa menggunakan kain bersih yang dibasahi dengan alkohol untuk membersihkan logam kontak baterai laptop.
Lepaskan baterai laptop jika laptop tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama
Jika kita tidak menggunakan laptop dalam rentang waktu yang lama lebih dari satu hari bahkan berminggu-minggu dan berbulan-bulan lamanya, maka lepaskan baterainya dari laptop.
Hal ini wajib kita lakukan, pasalnya jika kita tidak melepaskan baterai dari laptop maka akan menyebabkan terjadinya memuai atau karatan atau menjamur pada bagian logam kontak baterai yang terhubung ke laptop.
Alhasil daya baterai tidak bisa terisi dan tersalur pada laptop dengan sempurna dikarenakan ada hambatan karatan dan jamur pada logam kontak baterai.
BACA JUGA:Â Cara Memperbaiki Laptop yang Susah Ngecas
Lakukan kalibrasi baterai laptop setiap 30 kali charge
Kalibrasi digunakan agar kalkulasi daya baterai laptop tetap akurat, berikut tips dan trik caranya:
a. Charge laptop sampai penuh 100% dan biarkan kabel charge tertancap kurang lebih selama 2 jam sambil gunakan laptop untuk aktivitas atau sekedar membuat makalah atau yang lainnya.
b. Aktifkan sistem hibernate. Setting agar sistem hibernate dijalakan otomatis jika baterai laptop sudah habis atau critical battery.
c. Gunakan laptop untuk aktivitas-aktivitas Anda dan tunggu sampai baterai habis dan sistem hibernate akan di lakukan secara otomatis.
d. Selama proses hibernate diamkan laptop selama kurang lebih 8 jam dengan kondisi baterai tetap tertancap dan terpasang pada laptop.
e. Setelah mencapai 8 jam, kemudian charge laptop selama sampai penuh namun laptop dalam kondisi masih hibernate atau belum dihidupkan.
f. Agar tidak perlu repot-repot menghitung berapa kali kita men-charge baterai laptop, Anda bisa menggunakan software battery care. Karena software ini akan mencatatnya secara otomatis hingga looping ke berapa kita men-charge baterai laptop.
Pastikan bahwa ada udara yang bebas mengalir dan bersirkulasi dengan baik melalui laptop
Baterai laptop cenderung bekerja lebih berat ketika sistem pendingin laptop tidak memadai. Hal ini biasanya di tandai dengan suara kipas yang keras berputar sebagai sistem pendingin laptop, jika kipas bekerja dan berputar secara berlebihan maka laptop jadi panas dan baterai laptop juga dapat di pastikan akan cepat terkuras dayanya.
Jadi pastikan bahwa fungsi kipas pendingin bekerja dengan benar dan normal. Disarankan agar gunakan Cooling Pad atau kipas di bawah laptop sebagai tambahan sistem pendinginan laptop.
Jangan menggunakan multitasking atau membuka banyak aplikasi secara bersamaan
Sering kali tanpa kita sadari hal ini sering kita lakukan, entah itu kebutuhan atau juga cuma iseng main-main membuka banyak aplikasi secara bersamaan. Alhasil tanpa kita sadari juga daya baterai laptop cepat habis.
Untuk mengatasinya silahkan Anda kurangi penggunaan multitasking atau membuka terlalu banyak aplikasi sekaligus. Sebisanya pada saat Anda berkerja dengan laptop, lakukan dan tuntaskan salah satu pekerjaan saja pada satu waktu. Karena Multitasking dapat menguras daya baterai lebih cepat habis.
Jangan menggunakan device perangkat eksternal yang berlebihan
Menggunakan perangkat device seperti USB Flash Disk dan perangkat eksternal lainnya secara berlebihan termasuk juga Wi-Fi dan Mouse.
Hal ini akan cepat menguras daya baterai laptop. Jika device USB tidak harus digunakan terus di USB slot, silahkan Anda eject saja atau putuskan koneksinya untuk menghindari penggunaan terlalu banyak daya baterai.
BACA JUGA:Â 5 Cara Membersihkan Keyboard Laptop yang Benar
Non aktifkan update otomatis anti virus dan juga windows
Mematikan atau non aktifkan jadwal update otomatis seperti anti virus online dan juga windows dapat memperpanjang umur baterai laptop.
Pasalnya jika semua sistem akan update secara otomatis dan online maka akan menguras daya baterai laptop secara berlebih tanpa kita ketahui. Hal ini juga bisa mengakibatkan leletnya saat ber-internetan dan berselancar di dunia maya.
Kurangi volume speaker laptop
Menggunakan volume speaker yang keras juga bisa cepat menguras daya baterai. Jadi kurangi volume speaker laptop atau matikan saja jika tidak terlalu diperlukan.
Jaga suhu baterai agar tidak terlalu panas atau over hot
Usahakan menjaga suhu baterai laptop agar tidak terlalu panas saat mengoperasikan laptop. Jika terjadi over dan baterai kepanasan maka molekul yang ada di dalam baterai akan meleleh dan hasilnya baterai akan cepat kehabisan daya saat laptop di gunakan.
BACA JUGA:Â Begini Cara Mudah Kembalikan Data Ms Word yang Belum Tersimpan di Laptop
Hindari penggunaan laptop dalam jangka waktu yang sangat lama
Mengoperasikan laptop sewajarnya saja, jangan sampai menggunakan laptop untuk waktu yang lama. Karena hal ini di samping mengakibatkan baterai jadi panas juga bisa berimbas pada heatsing dan juga sistem pendingin laptop.
Jika memungkinkan sebaiknya lepaskan baterai dari laptop bila penggunaan lebih dari 6 jam. []
SUMBER: RINDIMEILAWATI19