PERAYAAN Hari Raya Idul Fitri yang seharusnya menggembirakan, berubah menjadi tragis ketika kebakaran menimpa 126 rumah penduduk Muslim di Filipina selatan, lapor media setempat, Inquirer News. Kebakaran itu sendiri terjadi pada hari Jumat, (17/06/2018) atau bertepatan dengan hari pertama Idul Fitri.
BACA JUGA: Duterte Minta Pekerja Filipina di Kuwait untuk Pulang
Otoritas pemadam kebakaran mengatakan, lebih dari 150 keluarga Muslim kehilangan tempat tinggal ketika kobaran api yang sangat dahsyat meruntuhkan setidaknya 126 rumah di kota Bayugan, provinsi Agusan del Sur.
“Kami khawatir bahwa [jumlah keluarga yang terlantar] mungkin meningkat seiring berjalannya penyelidikan, karena rumah-rumah di daerah ini sebagian besar terdiri dari gubuk-gubuk kumuh atau diperbaiki sedemikian rupa dan beberapa lainnya dibangun tepat di samping yang lain,” ujar Inspektur Kebakaran Paul Jorge Barrozo.
Barrozo mengatakan biro kebakaran setempat menerima panggilan sebelum tengah hari dan segera ditanggapi. Tetapi api yang ganas dan angin segera melalap semuanya. Petugas langsung membunyikan alarm kebakaran ke tingkat keempat dan mencari bantuan petugas pemadam kebakaran lainnya dan penyelamat dari kota-kota terdekat.
BACA JUGA: Di Lokasi Kebakaran, Al-Quran Ini Tetap Utuh
Dia juga mengungkapkan bahwa sebagian besar rumah terdiri dari bahan mudah terbakar.
Sementara penyebab kebakaran masih diselidiki, warga mengklaim insiden ini dimulai dari sebuah rumah di mana sekelompok penduduk sedang memasak sebelum pergi ke pantai untuk merayakan Idul Fitri. []
SUMBER: ANADOLU AGENCY