TURKI—Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus dilaporkan telah mengutuk pemboman sebuah masjid di Suriah utara pada Jumat (17/3/2017). Bahkan Kurtumulus menyebut kejadian ini sebagai “kejahatan perang.”
Menurut laporan Hurriyet, serangan udara di sebuah masjid di desa Al-Jina, terletak di sebelah barat kota Aleppo menuju perbatasan dengan provinsi Idlib, menewaskan 58 orang pada Kamis (16/3/2017).
“Ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan, ini adalah kejahatan perang. Membom warga sipil, orang di masjid, dan rumah ibadah tidak dapat diterima,” kata Kurtulmus kepada wartawan di provinsi barat laut Çanakkale.
Masih belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas serangan udara tersebut. Pesawat-pesawat tempur Suriah dan Rusia beroperasi di daerah dan militer AS mengatakan melakukan serangan udara pada di Idlib, namun mereka membantah telah menghancurkan sebuah masjid.
Pejabat pertahanan sipil Yahya Javad mengatakan, serangan itu juga melukai puluhan lainnya di Kota Al-Etarip.
“Sebuah pesawat perang, yang kami percaya adalah jet Rusia, membom sebuah masjid selama waktu shalat di desa Jina dekat distrik Al-Etarip dari Aleppo,” kata Javad.
Javad mengatakan jumlah korban tewas bisa meningkat, meskipun tim pertahanan sipil terus berupaya untuk menjangkau orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan.
“Menyerang masjid dengan jet tidak dapat diterima,” demikian Javad. []