UMAR bin Khattab adalah salah satu sahabat Rasulullah yang sudah dijamin masuk surga. Hal itu ditegaskan dalam banyak keterangan hadist shahih. Ada beberapa yang menjadi fakta soal Umar ini. Berikut di antaranya.
1. Umar adalah penduduk Surga yang berjalan di muka bumi. Hal ini dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau bersabda:
“Sewaktu tidur, aku bermimpi seolah-olah aku berada di Surga. Kemudian aku melihat seorang wanita berwudhu di samping sebuah istana, maka aku bertanya, ‘Milik siapa istana ini?’ Mereka menjawab, ‘Milik umar’. Maka aku teringat akan kecemburuan Umar sehingga aku menjauhi istana itu”. Umar menangis dan berkata, “Demi Allah mana mungkin aku akan cemburu kepadamu, wahai Rasulullah,” (HR. Bukhari).
2. Setan takut padanya. Ia adalah manusia yang begitu ditakuti setan. “Wahai Ibnul Khattab, demi dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah setan bertemu dengannmu di suatu jalan melainkan ia akan mengambil jalan yang lain dari jalanmu,” (HR. Bukhari, no.3480).
BACA JUGA: Surat Umar bin Khattab kepada Seorang Peminum Khamr
3. Masuk Islam didoakan oleh Rasul. Suatu hari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala: “Ya Allah, muliakan Islam dengan salah satu dari dua orang yang engkau cintai yaitu Abu jahal bin Hisyam atau Umar bin Khattabb.” Maka yang lebih Allah cintai dari keduanya adalah Umar bin Khattab. (Lihat Shahih Sunan Ibnu Hibban 12/305)
4. Diberikan ilham, padahal bukan nabi. Umar juga termasuk seorang yang mendapatkan ilham, perkataannya sering bersesuaian dengan wahyu. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam berkata, “Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian dari Bani Israil ada yang diberikan ilham walaupun mereka bukan Nabi, jika salah seorang dari umatku mendapatkannya, maka Umar lah orangnya,”” (HR. Bukhari)
5. Beliau masuk Islam setelah adiknya yaitu Fatimah binti Khatab dan suaminya membaca al Qur’an Surah Toha ayat 1-8
6.. Beliau adalah Khalifah ke-2 setelah Abu Bakar Radhiallahu’anhu wafat selama 10 tahun yaitu pada 13-23 Hijriyah (634-644 Masehi)
7. Beliau membagi daerah kekuasaan seperti gubernur saat memerintah
8. Beliau membentuk dewan-dewan seperti dewan pembendaharaan negara dan dewan angkatan perang
9. Beliau membangun bangunan sebagai Baitul Mal yang dulu Baitul Mal berada di Masjid Nabawi
10. Jasa-jasa beliau di antaranya seperti menaklukkan Syiria, Palestina, Mesir, Irak dan Persia; memetapkan tahun Hijriyah sebagai Tahun Islam; sistem pos malam diadakan untuk mengetahui keadaan Kaum Muslimin; membangun dan memperbesar masjid-masjid seperti Masjid al Haram di Mekkah, Masjid Nabawi di Madinah, Masjid al Aqsa di Yerussalem dan Masjid Amru di Mesir
11. Saat beliau sedang memimpin shalat Subuh, beliau ditikam oleh Abu Lu’lu’ahh (seorang Majusi dari Persia) dan beliau wafat pada 23 Hijriyah (644 Masehi). Abu Lu’lu’ah kemudian dianggap pahlawan oleh Kaum Syiah karena ia menikam Umar bin Khatab Radhiallahu’anhu hingga wafat. Padahal Kaum Syiah mengaku sebagai orang Islam tapi anehnya mereka memuji Abu Lu’lu’ah yang telah membunuh Amirul Mukminin Umar bin Khatab Radhiallahu’anhu.
12.. Beliau dipanggil untuk pertama kali sebagai Amirul Mukminin (Pemimpin orang-orang beriman) dan disetujui oleh para Sahabat Rasulullah termasuk Ali Bin Abi Thalib Radhiallahu’anhu
BACA JUGA: Pemberian Gelar Al-Faruq kepada Umar bin Khattab
13. Beliau dibenci dan dihujat oleh Kaum Syiah karena dianggap merebut tampuk pemerintahan dari tangan Ali Bin Abi Thalib Radhiallahu’anhu. Padahal Ali Bin Abi Thalib Radhiallahu’anhu menyetujui Umar bin Khatab Radhiallahu’anhu sebagai Khalifah
14. Umar sangat kaya. Ketika wafat, Umar bin Khattab meninggalkan ladang pertanian sebanyak 70.000 ladang, yang rata-rata harga ladangnya sebesar Rp 160 juta—perkiraan konversi ke dalam rupiah. Itu berarti, Umar meninggalkan warisan sebanyak Rp 11,2 Triliun. Setiap tahun, rata-rata ladang pertanian saat itu menghasilkan Rp 40 juta, berarti Umar mendapatkan penghasilan Rp 2,8 Triliun setiap tahun, atau 233 Miliar sebulan. []
https://www.youtube.com/watch?v=339zp6OnMqY