SHALAT malam atau shalat tahajud adalah amalan yang sangat istimewa karena hanya orang-orang terpilih yang sangguh melakukannya. Banyak hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan tentang fadillah dan keutamaan shalat tahajud.
Berikut empat belas keutamaan shalat tahajud yang harus kamu ketahui:
1. Shalat malam adalah ibadah yang biasa dikerjakan orang-orang sholeh, ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT, penghapus berbagai kesalahan dan pencegah dari perbuatan dosa, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Hendaklah kalian shalat malam, karena shalat malam adalah kebiasaan yang dikerjakan orang-orang sholeh sebelum kalian, ia adalah ibadah yang mendekatkan diri kepada Rabb kalian, penghapus berbagai kesalahan dan pencegah perbuatan dosa.” (HR. Tirmidzi)
BACA JUGA:Â Atasi Stres dengan Shalat Tahajud
2. Shalat malam merupakan shalatnya para abraar (orang-orang yang banyak berbuat kebaikan), Nabi SAW jika mendoakan salah seorang diantara sahabat beliau berkata:
“Semoga Allah menjadikan atas kamu shalatnya orang-orang yang banyak berbakti, mereka shalat di malam hari dan berpuasa di siang hari, mereka tidak mempunyai dosa dan tidak pula melakukan kejahatan.” (HR. Abd al-Humaid dan abd-Dhiyaa’ al Maqdisi dan disahihkan oleh Syeikh al-Albani r.a [silsilah al-Ahadits ash-Shahiihah no : 1810])
3. Shalat malam adalah shalat yang disaksikan (masyhudah). Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya dekat-dekatnya Allah kepada seorang hamba adalah di tengah malam, maka jika kamu mampu tergolong orang-orang yang mengingat Allah pada saat itu, jadilah.” (HR. Ibnu Khuzaimah dalam “shahihnya” no : 1085)
Dari Amr bin Abasah r.a. berkata : Aku berkata : Wahai Rasulullah, (bagian) dari malam manakah yang paling didengar (oleh Allah)? beliau bersabda : “Pertengahan malam yang terakhir, maka shalatlah sesukamu, karena shalat tersebut disaksikan dan dicatat hingga kamu shalat subuh.” (HR. Abu Dawud)
Hadits Ali bin Abi Thalib r.a., Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya seorang hamba bila bersiwak, lalu berdiri mengerjakan shalat, maka berdirilah seorang malaikat dibelakangnya lalu mendengarkan bacaannya dengan seksama kemudian dia mendekatinya – atau beliau mengucapkan kalimat seperti itu – hingga malaikat itu meletakkan mulutnya di atas mulutmu, maka tidaklah keluar dari mulutnya bacaan Al-Qur’an itu melainkan langsung ke perut malaikat, oleh sebab itu bersihkanlah mulut-mulut kalian untuk membaca Al-Qur’an.”
4. Shalat malam salah satu amal yang menyebabkan pelakunya masuk surga berdasarkan sabda Nabi SAW : “Wahai manusia! Sebarkanlah salam, berilah makan dan shalatlah di malam hari ketika manusia sedang tidur lelap, niscaya kamu masuk surga dengan penuh kedamaian.” (HR. Ibnu Majah)
5. Orang yang bangun dari tidurnya untuk mengerjakan shalat niscaya akan terlepas dari ikatan setan, dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda : “Setan mengikat tiga ikatan pada bagian belakang kepala salah seorang di antara kamu ketika tidur, dia mengencangkan setiap ikatan itu (seraya berkata) malam yang panjang bagimu, maka tidurlah! jika ia bangun lalu mengingat Allah, terlepaslah satu ikatan, jika ia berwudhu maka terbukalah satu ikatan lagi, dan jika ia shalat terbukalah sata ikatan lagi, lalu ia menjadi semangat lagi veria dan jika tidak, jiwanya menjadi jelek lagi malas.” (HR. Bukhari)
BACA JUGA:Â Seperti Inilah Shalat Tahajudnya Umar bin Khattab, Umar bin Abdul Azis dan Imam Syafi’i
6. Shalat malam sebagai sebab rahmat dan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya, berdasarkan hadits Rasulullah SAW : “Allah merahmati seorang suami yang bangun dimalam hari lalu dia shalat dan membangunkan isterinya, jika sang istri enggan, ia percikkan air ke wajahnya dan Allah merahmati seorang istri yang bangun di malam hari lalu dia shalat dan membangunkan suaminya jika suaminya enggan, dia percikkan air pada wajahnya.” (HR. Abu Dawud)
Hadits ini sebagai anjuran untuk membangunkan isteri/keluarga agar mengerjakan shalat malam.
7. Orang yang mengerjakan shalat malam memperoleh cinta Allah, dari Abu Darda’ r.a. berkata Nabi SAW bersabda : “Tiga golongan yang Allah mencintai dan tertawa kepada mereka serta memberi mereka berita gembira; orang yang manakala ada sekelompok pasukan terbuka peluang perang, dia berperang di belakang barisan pasukan itu dengan dirinya karena Allah SWT, (dia diantara satu dari dua pilihan) terbunuh atau dimenengkan oleh Allah SWT dan dicukupinya, maka Dia berkata : “Lihatlah kepada hamba-Ku ini, bagaimana ia bersabar dengan dirinya karena Aku. Orang yang mempunyai isteri yang cantik dan kasur yang lembut lagi bagus, lalu dia bangun shalat di malam hari, maka Allah berkata : Dia meninggalkan syahwatnya dan mengingat Aku, sekiranya dia mau tentunya dia tidur dan orang yang mana bila dia berada dalam perjalanan bersama para musafir yang bergadang lalu tidur maka dia bangun shalat di akhir malam baik dalam kondisi tidak senang atau senang.” (HR. Thabrani)
8. Shalat malam memasukkan seorang hamba tergolong orang-orang yang banyak berdzikir mengingat Allah, berdasarkan hadits Abu Hurairah dan Abu Sa’id al-Khudri r.a., Rasulullah SAW bersabda : “Apabila seorang suami membangunkan isterinya di malam hari lalu mereka shalat berjama’ah dua raka’at niscaya mereka dicatat tergolong orang-orang yang banyak mengingat (Allah).” (HR. Abu Dawud)
Sedangkan orang yang banyak berdzikir mengingat Allah, akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar di sisi-Nya. Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (Al-Ahzaab : 35)
BACA JUGA:Â Shalat Tahajud, Ini Dia Niatnya
9. Orang-orang yang paling mulia di antara umat ini, mereka yang senantiasa mengerjakan shalat di malam hari, Abdullah bin Abbas r.a. meriwayatkan dari Rasulullah SAW beliau bersabda :
“Orang-orang yang paling mulia dari umatku adalah para pembawa Al-Qur’an dan orang-orang yang senantiasa shalat di malam hari.” (HR. Ibnu Abid Dun-ya dan al-Baihaqi)
Dalam hadits Sahl bin Sa’ad dia berkata :
“Jibril pernah datang kepada Nabi SAW lalu berkata : “wahai Muhammad! hiduplah sesukamu, sesungguhnya engkau akan mati, berbuatlah sekenhendakmu sesungguhnya engkau akan dibalas dengannya dan cintailah siapa saja yang engkau sukai, sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya, ketahuilah bahwa kemuliaan seorang mu’min adalah (dengan) shalat malam dan kehormatan/keperkasaan manakala tidak tergantung kepada manusia.” (HR. Thabrani)
10. Shalat malam shalat yang paling afdhol setelah shalat lima waktu, berdasarkan hadits Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda :
“Puasa yang paling afshol setelah puasa ramadhan adalah di bulan Muharram dan shalat yang paling afdhol setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim)
Dan Riwayat yang lain beliau bersabda :
“Shalat yang paling afdhol setelah shalat wajib adalah shalat di tengah malam.” (HR. Muslim)
11. Orang-orang yang senantiasa shalat malam memiliki surga yang khusus untuk mereka. Dari Abdullah bin Umar dari Nabi SAW bersabda :
“Sesungguhnya di surga ada sebuah ruangan yang mana bagian luarnya dapat dilihat dari dalmnya dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luarnya, Allah menyiapkannya untuk orang yang memberikan makan, melembutkan tutur kata, senantiasa mengikuti shalat dan shalat di malam hari ketika manusia sedang tidur lelap.” (HR. Thabrani)
Pada redaksi yang lain berbunyi :
“Sesungguhnya di surga itu ada sebuah ruangan yang mana bagian luarnya dapat dilihat dari dalmnya dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luarnya”, maka Abu Malik al-Asy’ariy bertanya : “untuk siapakah ruangan itu, wahai Rasulullah? “beliau bersabda : “Untuk orang yang baik pembicaraannya, yang memberikan makan dan shalat di malam hari ketika manusia sedang tidur.” (HR. Thabrani)
BACA JUGA:Â 5 Tips agar Istiqamah Shalat Tahajud
12. Setiap malam ada dua saat, jika seorang hamba berdo’a pada saat tersebut niscaya do’anya terkabul, berdasarkan hadits jabir bin Abdullah r.a. beliau berkata aku mendengar Nabi SAW bersabda :
“Sesungguhnya pada malam hari ada dua saat, tidaklah seorang muslim memohon kepada Allah kebaikan dari urusan dunia dan akhirat bertepatan dengan saat tersebut, melainkan Dia memberikan permohonan dan hal tersebut pada setiap malam.” (HR. Muslim)
13. Abdullah bin Mas’ud berkata :
“Sesungguhnya Allah tertawa kepada dua orang, seorang yang bangun meninggalkan kasur dan selimutnya di malam yang dingin, lalu ia berwudhu kemudian ia shalat, maka Allah SWT berkata kepada para malaikat-Nya : “Apa yang mendorong hamba-Ku ini berbuat demikian? Mereka menuturkan : “(Karena) mengharapkan apa yang ada di sisi-Mu dan takut dari apa yang ada di sisi-Mu”, maka Allah-pun berkata : “Sesungguhnya Aku telah memberikan apa yang diharapkannya dan mengamankannya dari apa yang ditakutinya.” (HR. ath-Thabrani)
14. Orang yang berniat akan bangun di malam hari untuk melaksanakan shalat malam, lalu tertidur maka dicatat baginya pahala shalat malam, dari Abu Darda r.a. berkata, Nabi SAW bersabda :
“Barang siapa mendatangi kasurnya dengan niat akan bangun untuk shalat di tengah malam, kemudian dia tertidur hingga pagi hari, niscaya dicatat baginya niatnya, dan tidurnya sebagai sedekah dari Rabb-nya.” (HSR Nasaa’i, Ibn Majah, Ibn Khuzaimah)
Demikianlah 14 keutamaan dari shalat malam, mudah-mudahan kita akan dapat selalu menjaga shalat tahajud kita. Wallahu a’lam. []