PALESTINA—Komite Tahanan Palestina dikabarkan telah mengumumkan pada Ahad (19/3/2017) bahwa Israel telah menahan 19 ibu asal Palestina. Mereka berada di antara 60 tahanan perempuan yang berada di penjara Israel Sharon dan Damon, PIC melaporkan.
Dalam sebuah pernyataan yang bertepatan dengan Hari Ibu, Komite Tahanan menunjukkan bahwa Israel telah melarang beberapa tahanan untuk mendapatkan hak kunjungan keluarga. Tahanan lain juga mengeluhkan adanya pelecehan dan larangan kunjungan yang memungkinkan para tahanan untuk bertemu dengan anak-anak mereka. Israel juga kerap merampas upaya untuk berkomunikasi baik melalui panggilan telepon atau bahkan melalui pesan tertulis.
Sebuah laporan mengungkapkan bahwa tahanan terluka Ablah al-Adam, 46, dari al-Khalil adalah ibu dari sembilan anak. Anak bungsunya berusia di bawah tiga tahun pada saat penangkapannya.
Captive Nisreen Hassan, 38, dari Haifa, ditolakya dari kunjungan keluarga karena tujuh anak-anaknya yang tinggal di Jalur Gaza yang terkepung. Bungsu dari anak-anaknya adalah bayi berusia 9 bulan ketika ia ditangkap.
Di antara perempuan dipenjara di penjara-penjara Israel adalah tahanan Joudeh Abu Mazen, 45, yang sedang ditahan bersama dengan suami dan anaknya. []
