PALESTINA—Tentara Israel dilaporkan telah mengakhiri latihan militer yang mereka lakukan di sepanjang perbatasan Jalur Gaza pada Rabu (22/3/2017).
Menurut laporan surat kabar Hayom Israel, militer Israel telah melancarkan latihan militer ‘kejutan’ bagi pasukan cadangan Israel pada Ahad (19/3/2017) pagi. Tujuan dari latihan ini adalah untuk menguji kesiapan Komando Selatan Israel.
Militer Israel sengaja memanggil sekitar 2.000 tentara cadangan yang ditugaskan untuk mensimulasikan perang di Jalur Gaza. Ini sebagai bagian dari latihan militer terbesar yang telah direncanakan militerIsrael pada 2017.
Latihan ‘militer kejutan’ ini diikuti oleh berbagai divisi militer Israel, termasuk empat brigade cadangan, dua infanteri dan dua brigade lapis baja.
“Kepala Angkatan Darat Israel Gadi Eisenkot juga telah mengunjungi latihan militer untuk menilai kesiapan divisi selatan saat berada pada kondisi darurat,” ungkap pejabat militer.
“Kami telah menempatkan kesiapan pasukan menjadi prioritas. Hal ini terlihat dari program pelatihan militer yang terus mengalami peningkatan,” demikian Eisenkot. []