ADA begitu banyak menu khas lebaran di Indonesia. Yang paling populer adalah ketupat dan opor ayam. Menu ini biasanya jadi andalan dan siap terhidang di meja makan sejak hari raya Idul Fitri hingga beberapa hari setelahnya. Di beberapa daerah seperti Jawa Barat dan sekitarnya, menu khas Idul Fitri ini biasanya dijadikan bebeye, yakni campuran beberapa menu yang ddisatukan dalam satu wajan ketika dihangatkan. Bebeye ini bisa bertahan hingga lebih dari satu minggu pasca lebaran. Rasanya justru semakin mantap setelah berkali-kali dihangatkan.
BACA JUGA: Keajaiban Hidangan Jabir untuk Para Pengali Khandaq
Nah, jika sudah terasa bosan karena harus makan hidangan yang sama secara terus-menerus padahal suasa lebaran masih terasa, tentu saja menu khas lebaran lainnya perlu dicoba. Menu khas lebaran ini bukan saja berasal dari Indonesia. Ada banyak juga loh menu khas lebaran dari mancanegara yang menggugah selera.
BACA JUGA: Keutamaan Memberi Hidangan Buka Puasa bagi Orang yang Berpuasa
Mau coba? Simak dulu ulasan tentang kuliner lebaran khas mancanegara berikut ini, ya!
Nasi Lemak
Jika di Indonesia ada nasi padang, di Malaysia terdapat nasi lemak. Ini merupakan makanan yang kerap kali hadir saat perayaan penting masyarakat Malaysia. Termasuk juga saat merayakan Lebaran. Nasi lemak sendiri merupakan simbol kerukunan dan kebersamaan masyarakat Malayasi. Kuliner Malaysia ini merupakan beras yang dimasak dengan santan. Lauk pendampingnya ada telur rebus goreng, tumis kering kacang teri, rendang ayam, dan lain-lain.
Nasi Kabsa dan Kebab
Nasi Kabsah merupakan menu khas lebaran dari Timur Tengah, termasuk Arab Saudi. Ini merupakan nasi dengan warna kecokelatan menyerupai nasi goreng. Namun bumbunya memanfaatkan tomat, sedikit cabai, sehingga rasanya cenderunga asam gurih, namun tak terlalu pedas. Biasanya, nasi kabsah ini dipadukan dengan daging kambing ataupun ayam yang dimasak dengan direbus bersama tomat dan rempah khas Timur Tengah.
Makanan khas lebaran dari Timur Tengah lainnya yang tidak kalah unik adalah kebab. Makanan ini pastinya sudah tidak asing lagi oleh masyarakat di Indonesia. Namun kebab yang ada di Timur Tengah memiliki cara pengolahan yang berbeda. Biasanya masyarakat Timur Tengah mengolahnya seperti burger maupun sate, hal ini tentunya membuat kebab khas Timur Tengah berbeda dengan kebab yang biasa dikonsumsi di Indonesia.
Lokum dan Beklava
Hidangan lebaran lainnya adalah Tukish Delight atau yang disebut lokum. Hidangan ini merupakan kudapan manis khas Turki. Ini merupakan camilan yang menyerupai permen atau bahkan dodol jika di Indonesia. Sementara rasanya tentu saja sangat berbeda. Karena bahan-bahan pembuatanya seperi halnya madu, air mawar, lemon, dan juga jeruk. Saat digigit, tesktur lokum ini akan lembut dan juga lengket.
Selain Lokum, Turki juga punya hidangan khas lebaran yakni Beklava. Ini merupakan sejenis pasty. Baklava sendiri merupakan kue yang memiliki tekstur serta kue ini memiliki beberapa lapisan, di dalam kue ini terdapat isian berupa kacang. Untuk bagian atasnya biasanya disiram dengan sirup maupun madu sehingga membuat rasanya nikmat.
Kahk
Di Mesir ada yang hidangan khas lebaran bernama Kahk. Khahk sendiri merupakan kue yang telah ada sejak 1540 sebelum masehi. Ini merupakan kue kering yang memiliki isi kacang dimana bagian luarnya diberi taburan tepung gula. Kue ini sendiri memiliki kandungan gizi yang tinggi sebab terdapat kandungan protein dan karbohidrat yang tinggi dimana bagus untuk tubuh. Awalnya kue ini memang hanya da di Mesir saja, namun sekarang sudah menyebar di penjuru Timur Tengah, bahkan hingga ke Indonesia. []
SUMBER: GOTRAVELLY | TRAVELINGYUK