SETIAP manusia pasti memiliki titik kelemahan tertentu. Karena setiap individu memiliki tingkat kekuatan yang berbeda. Ada saatnya berstamina dan ada saatnya merasa lelah. Lelah sesudah bekerja keras pastilah itu hal biasa, tapi bila mudah lelah apa yang salah ya?
Bila Anda mudah lelah dalam melakukan aktivitas, mungkin inilah yang menyebabkannya.
Kurang tidur
Manusia tentu membutuhkan istirahat yang cukup, badan memiliki hak untuk beristirahat setelah seharian kita paksa untuk bekerja. Kurang istirahat akan mengakibatkan badan capek karena menuntut haknya untuk beristirahat.
Lama tidur normal untuk tiap orang bervariasi, ada yang 7-8 jam, ada yang kurang dari itu. Jika Anda merasa kurang istirahat, cobalah untuk tidur 7-8 jam untuk memberi kesempatan tubuh beristirahat.
BACA JUGA: 3 Cara Atasi Lelah saat Berpuasa
Tidur yang terganggu (sering terbangun dikala tidur)
Selain lama tidur, kualitas tidur juga penting untuk diperhatikan. Beberapa pasien kegemukan mengalami “sleep apnea”, yaitu terhambatnya nafas selama beberapa saat ketika tidur.
Selama tidur, otot-otot mengendur, juga otot-otot pada jalan nafas. Dapat kita bayangkan seperti selang air yang dindingnya melemas, jalan airnya akan kolaps/menyempit. Otot-otot jalan nafas yang mengendur juga dapat menyebabkan jalan nafas menyempit.
Pasien gemuk memiliki jalan nafas yang lebih sempit daripada orang normal karena orang gemuk memiliki banyak lemak yang dapat menekan dan menyempitkan jalan nafas tersebut. Sehingga saat mereka tidur dapat terjadi henti nafas.
Henti nafas mengakibatkan berkurangnya kadar oksigen dan bertambahnya kadar karbon dioksida dalam darah. Tubuh akan meresponnya dengan bernafas lebih cepat, dan mengaktifkan sistem saraf untuk “membangunkan” orang tersebut.
Hal ini akan membuat kualitas tidurnya terganggu. Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan orang mudah capek.
Kurang sarapan
Tubuh memerlukan energi yang didapatkan dari makanan. Kurangnya sarapan, atau bahkan tidak sarapan, mengakibatkan tubuh kekurangan energi untuk beraktivitas. Hal ini menyebabkan tubuh terasa capek.
Kurang darah/ anemia
Wanita seringkali mengalami kurang darah/anemia karena kehilangan darah selama menstruasi. Darah dibutuhkan untuk mengangkut makanan bagi sel-sel dalam tubuh.
Kurang darah mengakibatkan pasokan makanan bagi tubuh berkurang. Hal ini akan menyebabkan tubuh terasa capek.
BACA JUGA: Bekerja; dalam Payahnya Ada Rasa nikmat, dalam Lelahnya Ada Rasa Lezat
Depresi
Di antara gejala depresi adalah berkurangnya minat untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya diminati, perasaan mudah lelah, sulit menemukan kegembiraan, sulit untuk menikmati hidup.
Penyakit kekurangan hormon tiroid
Hormon tiroid merupakan hormon yang dibutuhkan dalam proses metabolisme. Kekurangan hormon ini menyebabkan metabolisme tubuh terhambat.
Terlalu banyak mengonsumsi kafein, misalnya kopi
Kopi dapat memacu daya konsentrasi dan kekuatan otot, tetapi penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat menyebabkan tubuh mudah merasa lelah.
Infeksi saluran kencing
Gejala yang jelas dari infeksi saluran kencing adalah: nyeri saat buang air kencing; sering buang air kencing tetapi keluarnya sedikit2; sering kencing pada malam hari; dan tergopoh-gopoh saat akan buang air kencing.
Tidak semua pasien mengalami semua gejala yang jelas seperti itu, beberapa pasien hanya mengeluhkan perasaan mudah lelah.
Penyakit gula/ diabetes
Gula yang dibawa oleh darah akan diambil oleh sel-sel dan diubah menjadi energi untuk aktivitas. Pada penyakit diabetes, gula yang dibawa oleh darah sulit diambil oleh sel tubuh, sehingga sel kurang mempunyai energi untuk beraktivitas.
BACA JUGA: Jangan Mengeluh jika Lelah Bekerja
Kekurangan cairan/ dehidrasi
Jika tubuh terasa lelah dan haus, Anda kemungkinan mengalami kekurangan cairan. Minumlah sebelum dan sesudah beraktivitas fisik berat untuk mencegah kekurangan cairan.
Penyakit jantung
Jantung merupakan pompa yang mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Jantung yang sakit mengakibatkan darah tidak dapat mengantar makanan ke seluruh tubuh dengan baik. Akibatnya sel-sel akan kekurangan energi.
Bekerja pada shift malam
Tubuh memiliki “jam alami”. Saat malam normalnya kita akan mengantuk, sedangkan saat siang akan terjaga. Bekerja pada shift malam dapat mengacaukan “jam alami” ini.
Alergi makanan
Selain gatal, kemerahan pada kulit, bersin-bersin, dan hidung meler pada pagi hari, salah satu gejala alergi makanan adalah perasaan lelah. Bila setelah makan makanan tertentu kita merasa lelah, bisa jadi kita alergi pada makanan tersebut.
Penyakit kecapekan menahun (Chronic Fatigue Syndrome), fibromyalgia
Bila perasaan mudah lelah berlangsung selama lebih dari 6 bulan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, bisa jadi kita terkena penyakit ini.
BACA JUGA: Lelah di Dunia
Pengobatannya adalah dengan mengubah aktivitas harian, memperbaiki pola tidur, dan berolahraga.
Kurang olahraga
Seseorang yang tidak memiliki penyakit apapun, tetapi mudah merasa lelah, bisa jadi rasa lelah ini disebabkan karena kurang berolahraga. Disarankan untuk berolahraga minimal 20 menit sehari, 3 hari dalam 1 minggu. []
SUMBER: SUNNAHONLINE