ARAB SAUDI—Pemerintah Saudi dikabarkan telah menyatakan status darurat kesehatan setelah ratusan warganya keracunan. Pemerintah Saudi menyalahkan sebuah restoran di kota kecil yang dianggap sebagai penyebar wabah keracunan makanan yang melanda sedikitnya 150 orang, Selasa (16/1/2017).
Insiden itu terjadi di Kota Turabah, sekitar 100 km sebelah timur Taif di barat daya Saudi.
Menurut laporan Saudi Press Agency (SPA), sebanyak 150 orang menderita keracunan makanan “karena makan makanan” di restoran tersebut.
Namun laporan lain dari surat kabar Sabq Online yang dekat dengan pemerintah, mengatakan sebanyak 175 orang jatuh sakit setelah makan roti lapis shawarma, yang merupakan makanan pokok Timur Tengah.
Gubernur Mekkah Pangeran Khaled al-Faisal memerintahkan penyelidikan segera dan segera menjatuhkan “Hukuman maksimal bagi pelaku insiden keracunan.”
Al-Faisal menambahkan bahwa 45 pasien tengah dirawat di rumah sakit Turabah dan 32 pasien lain berada di fasilitas medis lainnya.
Saat ini Arab Saudi telah banyak berinvestasi dalam bidang medis.
Sekitar 15 persen dari anggaran tahun 2017, dialokasikan untuk kesehatan dan belanja pembangunan sosial. Juga termasuk untuk peningkatan layanan rumah sakit dan pusat kesehatan di semua wilayah Saudi. []