SEOL—Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi melepas 150 jemaah haji asal Indonesia (WNI) yang tinggal di Korea Selatan, di masjid Jami Itaewon, Seoul, Sabtu (11/8). Sebagian besar mereka adalah anak-anak muda Indonesia yang sedang bekerja di Korea Selatan.
Umar pun menyampaikan pesan kepada WNI yang akan berhaji dari Korea Selatan tersebut.
BACA JUGA: Selama 25 Tahun Terakhir, Hampir 54 Juta Jemaah Haji Kunjungi Makkah
“Pesan saya agar teman-teman memperhatikan tiga jaga, jaga hati, jaga ibadah dan jaga nama baik Indonesia selama menunaikan Ibadah Haji. Semoga semua pulang dalam keadaan sehat dan berhasil menjadi haji yang mabrur,” kata Umar.
Dapat menunaikan ibadah haji menjadi daya tarik tersendiri bagi para pekerja migran Indonesia (PMI) untuk bekerja di Korsel.
“Alhamdulillah teman-teman disini diberi kemudahan rejeki, ditunjang badan kuat karena masih muda,” ungkap Umar.
Naik haji bagi PMI di Negeri Ginseng bukanlah suatu hal yang sulit dijangkau. Dengan pendapatan yang cukup serta kuota haji yang masih begitu terbuka, maka yang diperlukan hanya niat.
Cahyono, salah satu jamaah haji PMI asal Brebes menyampaikan bahwa kesempatan indah berhaji lewat Korea ini hanya datang sekali dan harus dimanfaatkan.
“Buat saya, naik haji itu panggilan. Karena saya sudah merasa terpanggil, maka saya harus pergi. Apalagi disini prosesnya cepat, tidak perlu antri bertahun-tahun seperti di Indonesia,” ungkapnya.
Hal yang sama diungkapkan WNI lainnya bernama Yogi, mahasiswa Universitas Terbuka di Korea yang kuliah sambil bekerja.
“Semoga teman-teman PMI lain mendapat panggilan untuk menunaikan ibadah haji di tahun berikutnya, ujar Yogi.
Sama halnya di Indonesia, calon jamaah haji WNI juga menghelat syukuran dan doa bersama beberapa hari sebelum barangkat. Mereka mengumpulkan teman-temannya di masjid Indonesia untuk bermunajat agar diberi kesehatan dan keselamatan, berwasiat, dan potong tumpeng yang diahiri dengan bersalam-salaman.
BACA JUGA: 69.522 Calon Jemaah Haji Telah di Berangkatkan ke Tanah Suci Melalui 6 Bandara Angkasa Pura I
Dari sekitar 51 juta penduduk Korsel, penganut Agama Islam hanya berjumlah 35 ribu orang saja. Separuh dari penduduk memilih untuk tidak menganut agama apapun. 19,7 persen menganut agama Kristen, 15,5 persen beragama Budha dan 7,9 persen beragama Katolik.
Kuota haji Korea Selatan selama ini sebagian besar dimanfaatkan oleh warga negara asing yang bermukim disana, termasuk Pekerja Migran Indonesia. []
SUMBER: CNN