NABI dalam agama Islam adalah sosok yang diberikan wahyu oleh Allah untuk menyampaikan kepada seluruh umat manusia. Disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad Riwayat Abu Umamah bahwa jumlah nabi ada 124 orang. Hanya saja, yang wajib diketahui berjumlah 25 orang.
Mereka adalah Nabi Adam, Idris, Nuh, Hud, Sholeh, Ibrahim, Luth, Ismail, Ishaq, Ya’qub, Yusuf, Ayyub, Syuaib, Harun, Musa, Ilyasa’, Dzulkifli, Dawud, Sulaiman, Ilyas, Yunus, Zakaria, Yahya, Isa dan Muhammad Saw.
Begitu banyaknya nabi yang hidup dan menjadi manusia pilihan pada zamannya. Namun, ada 4 nabi yang dipercaya masih hidup hingga saat ini. Siapa saja mereka?
Nabi Isa AS
Nabi Isa adalah nabi penting dalam agama Islam dan merupakan salah satu dari Ulul Azmi. Dalam Al-Qur’an, ia disebut Isa bin Maryam atau Isa al-Masih. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 29 M dan ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Palestina.
Nabi Isa dipercaya masih hidup sampai saat ini. Dalam ajaran Islam, Nabi Isa AS yang masih hidup hingga kini disebabkan Nabi Isa diselamatkan oleh Allah SWT saat para kaum kafir mengejarnya untuk menyalipnya. Ketika tetangkap ternyata yang di tangkap dan disalip oleh kaum kafir adalah Yudas Iskariot, salah satu muridnya yang berkhianat dengan menyerupakan wajahnya seperti nabi Isa AS. Allah SWT mengangkat Nabi Isa AS ke langit ke dua atas kuasa-Nya dan akan diturunkan kembali ke bumi menjelang hari kiamat untuk melanjutkan risalah Rasulullah SAW. Hal ini di jelaskan dalam Al Quran surat An Nisa ayat 157.
“Dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.”(QS: An-Nisa: 157).
Keberadaan Nabi Isa AS sampai saat ini hanya Allah SWT yang tahu. tetapi para ulama telah sepakat tentang keberadaan beliau saat ini, yaitu di langit dalam keadaan masih hidup dan sama sekali belum mati.
Nabi Khidir AS
Nabi Khidir adalah Sosok Pendamping Nabi Musa AS yang dikabarkan masih hidup hingga detik ini, Dalam sebuah riwayat karangan Syeikh Abdul Rohman Ash-Shafuri dan Syeikh Muhammad bin Ahmad disebutkan bahwa Nabi Khidir AS merupakan manusia yang telah ada sejak zaman Raja Iskandar Zulkarnain pada tahun 322 SM. Alasan Nabi Khidir AS diberikan umur panjang hingga sampai hari kiamat lantaran diberikan tugas secara khusus oleh Allah SWT untuk mengajarkan ilmu hikmah dan kebijaksanaan kepada para Wali-wali atau Aulia Allah SWT sehingga Nabi Khidir AS diberikan julukan gurunya para wali-wali atau aulia Allah SWT.
Ada pula kisah yang menceritakan bahwa dahulu nabi khidir meminum air dari mata air yang jika airnya diminum orang yang meminumnya akan hidup abadi seperti sabda Nabi Muhammad Saw.
Dalam karangan Syeikh Muhammad bin Ahmad, “Bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Ada seorang anak dari Sam bin Nuh AS telah meminum air kehidupan, lalu ia dapat hidup lama”. Maka pergilah Raja Zulkarnain bersama Nabi Khidir AS, untuk meminum air kehidupan. Namun yang berhasil meminumnya adalah Nabi khidir AS, sedangkan Raja Zulkarnain tidak berhasil menemui air kehidupan tersebut.”
Kendati dipercaya masih hidup hingga kini, keberadaan Nabi Khidir AS tetap misterius dan tersembunyi.
Nabi Ilyas AS
Nabi Ilyas adalah nabi yang dikaruniai oleh Allah kehidupan yang lama bahkan dipercaya sampai saat ini. Ini didasarkan pada kisah nabi Ilyas dahulu. Ketika Nabi Ilyas sedang beristirahat tiba-tiba datang malaikat pencabut nyawa datang untuk mencabut nyawanya. Ketika itu Nabi Ilyas bersedih, Melihat Nabi Ilyas bersedih malaikatpun bertanya mengapa Nabi Ilyas bersedih. Nabi Ilyas pun menjawab dia besedih karena harus berhenti berzikir dan beribadah kepada Allah setelah dia dicabut nyawanya.
Saat itulah, Allah memberi wahyu kepada malaikat pencabut nyawa agar ia menunda pencabutan nyawa Ilyas AS dan memberi waktu kepada Ilyas untuk berzikir sesuai dengan permintaannya. Hingga sekarang, Nabi Ilyas diyakini masih hidup dan terus berzikir kepada Allah.
Nabi Idris AS
Nabi Idris adalah salah seorang Nabi yang pertama kali diberikan tugas untuk menyampaikan risalah kepada kaumnya dan diberi hak kenabian oleh Allah setelah Adam AS. Sekelompok ulama berpendapat bahwa Nabi Idris masih hidup dan belum mati.
Menurut kisahnya pada suatu malam Nabi Idris AS didatangi Malaikat pencabut nyawa. Sebelum dicabut nyawanya, Nabi Idris meminta persyaratan kepada Allah SWT untuk kembali menghidupkannya setelah dicabut nyawanya. Allah pun Mengkabulkannya. Maka dicabutnyalah nyawa Idris saat itu juga. Nabi Idris pun merasakan kematian ketika itu. Allah lalu menepati janjinya yang akan kembali menghidupkan Idris.
Atas Izin-Nya, Idris as kembali hidup dan keduanya melanjutkan perjalanan ke neraka. Di sana ia melihat semua yang diciptakan Allah SWT. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke surga atas izin Allah. Nabi Idris dapat melihat pemandangan di dalam Syurga dengan segala macam kenikmatan yang disediakan oleh Allah SWT hanya dari pintunya. Ia pun meminta malaikat agar memperbolehkan masuk dan meminum air di sana. Akhirnya mereka masuk dan harus keluar lagi. Namun sebelum keluar Surga Nabi Idris dengan kecerdasannya meninggalkan sepatunya di salah satu pohon surga.
Nabi Idris berkata kepada Malaikat Maut: “Wahai Malaikat Maut, aku telah meninggalkan sepatuku di dalam Syurga.
Malaikat Maut pun berkata: Masuklah ke dalam Syurga, dan ambil sepatumu.”
Maka masuklah Nabi Idris, namun beliau tidak keluar lagi, sehingga Malaikat Maut memanggilnya: “Ya Idris, keluarlah!.
“Tidak, wahai Malaikat Maut, kerana Allah SWT telah berfirman bermaksud: “Setiap yang berjiwa akan merasakan mati.” (Ali-Imran: 185) Sedangkan saya telah merasakan kematian. Dan Allah berfirman yang bermaksud: “Dan tidak ada seorang pun daripadamu, melainkan mendatangi Neraka itu.”(Maryam: 71) Dan saya pun telah mendatangi Neraka itu. Dan firman Allah lagi yang bermaksud: “… Dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya (Syurga).” (Al-Hijr: 48)”
Maka Allah menurunkan wahyu kepada Malaikat Maut itu: “Biarkanlah dia, kerana Aku telah menetapkan di azali, bahawa ia akan bertempat tinggal di Syurga.”
Allah menceritakan tentang kisah Nabi Idris ini kepada Rasulullah SAW dengan firman-Nya: “Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris yang tersebut di dalam Al-Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi. Dan kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” (Maryam: 56-57).
Sejak saat itu Nabi Idris dipercaya masih hidup hingga saat ini dan berada di Surganya Allah SWT. Wallahu a’lam. []
SUMBER: OKEZONE