GOLAN–Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu telah meresmikan permukiman baru di Dataran Tinggi Golan yang diberi nama “Dataran Tinggi Trump.” Nama ini dipilih sebagai penghormatan terhadap Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Melalui sebuah upacara pada Ahad (16/6/2019), Netanyahu mengumumkan nama baru kawasan tersebut dengan meresmikan tanda “Dataran Tinggi Trump” di hadapan para tamu undangan.
“Terima kasih PM @netanyahu dan Israel atas kehormatan ini,” kata Trump melalui Twitter tak lama setelah prosesi tersebut.
BACA JUGA: PLO: Kemenangan Netanyahu Tunjukan Israel Tak Ingin Damai dengan Palestina
Netanyahu sudah mengumumkan rencana mengabadikan nama Trump di salah satu daerah di Dataran Tinggi Golan sejak Mei lalu.
Rencana ini disusun untuk memberi penghormatan bagi Trump karena sudah mengakui Golan sebagai wilayah kekuasaan Israel.
Dengan keputusan yang diambil pada 25 Maret itu, Trump menghancurkan konsensus internasional karena sebelumnya, Dataran Tinggi Golan merupakan daerah sengketa antara Israel dan Suriah.
“Dataran Tinggi Golan adalah bagian dari Israel dan akan selalu seperti itu. Trump merupakan teman baik Israel yang sudah mengambil keputusan yang tak pernah diambil sebelumnya,” kata Netanyahu.
Hadir dalam upacara peresmian tersebut, Duta Besar AS untuk Israel, David Friedman, mengatakan bahwa penamaan kawasan ini “merupakan gestur yang luar biasa.”
Netanyahu kemudian membeberkan sejumlah janji bagi Dataran Tinggi Trump, termasuk pembangunan jalan dan rumah, juga fasilitas edukasi dan pariwisata.
BACA JUGA: Israel segera Bangun Pemukiman Baru Bernama ‘Trump’ di Golan
Seorang penduduk setempat, Vladimir Pelopzerkovski, berharap janji itu benar-benar dipenuhi. Namun, setelah berbicara dengan Netanyahu, ia ragu janji itu akan membawa perubahan besar.
“Saya tidak yakin janji-janji ini akan membawa perubahan yang sesungguhnya,” kata Pelopzerkovski. []
SUMBER: CNN