INGGRIS—Seorang Muslim pengusaha Restoran dikabarkan telah memberi makan ratusan pekerja layanan darurat secara gratis, pasca tragedi mematikan di Parlemen Inggris.
Menurut laporan Asian Age pada Ahad (26/3/2017) inisiatif ini dilakukan Ibrahim Dogus, sang pemilik restoran. Padahal pada awalnya Dogus diperintahkan untuk menutup tiga restoran miliknya oleh petugas keamanan Inggris.
Namun Dogus bersikeras mempertahankan satu restoran miliknya yang berada di Westminster Bridge—yang berjarak beberapa yard dari tepat kejadian penyerangan—agar tetap buka. Sehingga petugas polisi yang menjaga TKP punya tempat untuk makan dan tetap merasa hangat.
“Saya pergi ke salah satu petugas yang berjaga di TKP dan mengatakan ‘saya bisa menutup semua bisnis, tapi saya ingin kalian dan semua staf darurat untuk menggunakan restoran ini untuk makan, minum, dan untuk mendapat kehangatan gratis,'” ungkap Dogus seperti dikutip oleh The Independent.
“Semua petugas di TKP membutuhkan dukungan kami. Beberapa dari mereka mencoba untuk memberikan uang kepada kami. Pernah seorang polisi memaksa agar kami mau menerima uang pemberiannya. Namun kami mengatakan, ‘Kami tidak akan mengambil uang dari Anda,” ungkap Dogus.
Dogus terus membuka restorannya sampai semua petugas makan. Ia memperkirakan restorannya menyiapkan makan untuk 300 hingga 500 pekerja darurat dari kepolisian, layanan ambulans London dan pemadam kebakaran London. []