BUMI sebagai tempat tinggal manusia telah dirancang sedemikian rupa oleh Allah agar menjadi tempat yang aman, terutama dari serangan kosmis di luar angkasa. Tak hanya atmosfer yang menjadi pelindung kehidupan di bumi, melainkan masih ada Sabuk Van Allen yang melindungi manusia dari bahaya radiasi.
Sebagai penemuan signifikan pertama di luar angkasa, sabuk radiasi Van Allen terdeteksi pada tahun 1958 oleh Profesor James Van Allen dan timnya di Universitas Iowa. Sabuk Van Allen ditemukan terdiri dari sabuk bagian dalam dan luar yang memanjang hingga 25.000 mil di atas permukaan bumi.
BACA JUGA: Keagungan Rasulullah dalam Al-Quran
Sabuk Van Allen adalah lapisan yang terbentuk akibat adanya medan magnet bumi yang berperan melindungi Bumi melawan radiasi berbahaya dan mengancam kehidupan di dalam planet Bumi. Radiasi ini terus menerus dipancarkan dari matahari dan bintang-bintang lainnya sehingga sangat mematikan.
Seandainya saja sabuk Van Allen tidak ada, semburan panas energi tinggi yang disebut jilatan api matahari yang dipancarkan berkali-berkali oleh matahari dapat menghancurkan seluruh kehidupan di muka bumi.
Dr. Hugh Ross dari University of British Columbia berkata tentang pentingnya Sabuk Van Allen bagi kehidupan kita: “Bumi ternyata memiliki kerapatan terbesar di antara planet-planet lain di tata surya kita. Inti bumi yang terdiri atas unsur nikel dan besi inilah yang menyebabkan keberadaan medan magnetnya yang besar. Medan magnet ini membentuk lapisan pelindung berupa radiasi Van-Allen, yang melindungi Bumi dari pancaran radiasi dari luar angkasa. Jika lapisan pelindung ini tidak ada, maka kehidupan takkan mungkin dapat berlangsung di bumi.”
Satu-satunya planet berbatu lain yang berkemungkinan memiliki medan magnet adalah Merkurius – tapi kekuatan medan magnet planet ini 100 kali lebih kecil dari Bumi. Bahkan Venus, planet kembar kita, tidak memiliki medan magnet. Lapisan pelindung Van-Allen ini merupakan sebuah rancangan istimewa yang hanya ada pada Bumi.
BACA JUGA: 5 Manfaat Mengetahui Surat Makkiyah dan Madaniyah di Dalam Al-Quran
Padahal, sabuk Van Allen telah diungkapkan dalam Al Quran 1400 tahun silam melalui ayat berikut.
“Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya.” (QS. Al Anbiya: 32).
Sebagai gambaran, energi yang dipancarkan dalam satu jilatan api saja, terhitung setara dengan 100 milyar bom atom yang serupa dengan yang dijatuhkan di Hiroshima. Lima puluh delapan jam setelah kilatan tersebut, teramati bahwa jarum magnetik kompas bergerak tidak seperti biasanya, dan 250 kilometer di atas atmosfir bumi terjadi peningkatan suhu tiba-tiba hingga mencapai 2.500 derajat celcius. []
SUMBER: QURANANDSCIENCE