“Janganlah seorang dari kalian minum sambil berdiri, siapa yang lupa, maka hendaknya ia memuntahkannya lagi.”
(HR. Muslim)
HADIS yang diriwayatkan dari Abu Hurairah di atas merupakan larangan Rasul kepada umatnya agar tidak makan dan minum sambil berdiri. Larangan itu sudah diketahui secara umum oleh umat Islam. Namun, tahukah ada apa di balik larangan makan dan minum sambil berdiri itu?
Rasulullah SAW melalui sabdanya berabad silam telah mengingatkan umat Islam mengenai dampak negatif akibat minum sambil berdiri seperti yang dikemukakan dalam hadis.
BACA JUGA: Makan dan Minumlah yang Halal Lagi Baik
Dari Anas dan Qatadah diriwayatkan bahwa Nabi melarang seorang laki-laki minum sambil berdiri. Qatadah berkata, “kami lalu bertanya, “Lantas bagaimana halnya dengan makan sambil berdiri?” Beliau menjawab, “Tentu itu lebih buruk dan lebih keji lagi.” (HR. Muslim dan Tirmidzi).
Bahaya di balik makan dan minum sambil berdiri kini terkuak oleh dunia medis. Makan dan minum sambil berdiri beresiko merusak dinding perut, menghambat kerja ginjal serta mengganggu kesehatan jantung.
Dikutip dari Buku Pintar Sains dalam Al Quran, Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah, Dr. Ibrahim Ar-rawi berpendapat bahwa ketika berdiri, keseimbangan pusat-pusat saraf manusia akan berkurang dan otomatis mengurangi ketenangan.
Padahal, ketenangan merupakan syarat penting yang harus terpenuhi saat makan dan minum. Ketenangan ini hanya didapat jika seseorang duduk dalam keadaan rileks dan tenang. Dalam posisi duduk, organ pencernaan juga semakin mudah menerima makanan dan minuman.
Dalam buku yang sama disebutkan, kebiasaan makan dan minum sambil berdiri juga dapat membahayakan dinding lambung, sehingga lambung rentan mengalami radang. Para pakar radiologi mengatakan, radang lambung kerap terjadi di area-area lambung yang biasa mendapatkan benturan oleh makanan dan minuman.
Saat berdiri, proses masuknya makanan ke dalam lambung akan sulit dan terkadang menimbulkan rasa nyeri. Tak jarang, orang-orang yang makan dan minum sambil berdiri tak dapat menikmati makanan dan minuman mereka dengan nyaman.
BACA JUGA: Ini Kenapa Tidak Boleh Minum Sambil Berdiri
Maka, sebaiknya minum dan makan sambil duduk lebih sehat, lebih memuaskan dan lebih aman. Ini terjadi karena apa yang dimakan dan diminum langsung mengalir melalui dinding lambung dengan perlahan dan lembut.
Demikianlah sunnah Nabi dalam larangan makan dan minum sambil berdiri yang terbukti secara ilmiah bisa melindungi diri karena berdampak pada kesehatan, khususnya pencernaan manusia. []
Referensi: Buku Pintar Sains dalam Al Quran, Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah/ Karya: Dr. Nadiah Thayyarah/ Penerbit: Serambi Ilmu Semesta/ Tahun: 2013