ARAB SAUDI–Tercatat pada Ahad (27/9/2020), sebanyak 16.000 orang warga Arab Saudi dan ekspatriat mendaftar umrah 2020. Jumlah tersebut muncul hanya berselang beberapa jam setelah peluncuran aplikasi seluler umrah I’timarna.
Seperti diketahui, pemerintah Arab Saudi baru-baru ini meluncurkan aplikasi umarah bernama I’timarna. Aplikasi ini diperuntukan bagi para calon jamaah yang ingin mendaftarkan diri untuk melaksanakan umrah. Pelaksanaan umrah sendiri, sebelumnya sempat ditutup karena pandemi Covid-19 dan baru akan dibuka kembali pada 4 Oktober 2020 mendatang.
BACA JUGA: Umrah Dibuka 4 Oktober 2020, Arab Saudi Luncurkan Aplikasi I’Tamarna
Sebanyak 6.000 jamaah akan diizinkan dalam sehari untuk melaksanakan ritual dalam 12 kelompok, masing-masing terdiri dari 500 jemaah, pada tahap pertama.
Para jemaah akan dilarang melanjutkan menuju Kabah Suci dan Batu Hitam (Hajar Al-Aswad) seperti yang diumumkan oleh Kementerian Haji dan Umrah. Tawaf (mengelilingi Ka’bah) akan dilakukan di luar penghalang sementara yang ditempatkan di sekitar mataf. Staf medis akan disediakan untuk melayani para peziarah. Jika terjadi kasus positif corona di tengah jamaah, ada area yang dibuat untuk isolasi medis.
BACA JUGA: Hukum Umrah Menurut Madzhab yang Empat
Ketua Kepresidenan dua masjid suci, Syekh Abdul Rahman Al-Sudais, telah memerintahkan untuk melaksanakan pembentukan tim lapangan dalam pelayanan jamaah. Tim tersebut beranggotakan para pejabat dari semua instansi di bawah kepresidenan yang meliputi bidang ilmu pengetahuan, teknik, dan jasa.
Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais juga membuat rencana dan program untuk memastikan agar para jamaah mendapatkan layanan terbaik yang tersedia dengan mengutamakan kesehatan, keselamatan, dan tindakan pencegahan serta protokol untuk mengendalikan penyebaran virus corona. []
SUMBER: THE ISLAMIC INFORMATION