SELAIN makan, minum merupakan kebutuhan manusia untuk menunjang kehidupannya. Dalam Islam, makan dan minum tidak sekedar emmasukan makanan atau minuman ke dalam mulut dan perut. Ada aturan dan adab yang harus diperhatikan.
Seperti halnya makan, Islam pun mengajarkan adab minum. Nah, berikut adab minum sebagaimana diajrakan Rasulullah ﷺ:
1 Adab minum: Niat yang baik
Hendaklah minum dengan niat yang baik untuk menguatkan badan dan menjaga kesehatan. Dengan begitu, minum akan bernilai ibadah.
BACA JUGA: Muslim Dilarang Minum Miras, Ini Dalilnya
2 Adab minum: Membaca basmallah
Saat hendak minum, bacalah bismillah. Hal itu untuk mengusir setan dan mendatangkan keberkahan.
3 Adab minum: Minum dengan tangan kanan
Sama seperti makan, minum pun menggunakan tangan kanan. Ini merupakan kebiasaan Rasulullah ﷺ.
4 Adab minum: Tidak berdiri saat minum
“Janganlah salah seorang dari kalian minum sambil berdiri. Apabila ia lupa, hendaknya ia memuntahkannya.” (HR Muslim)
Memang ada riwayat yang menerangkan Rasulullah ﷺ pernah minum sambil berdiri. Namun , itu hanya menunjukkan kebolehan saja. Sementara yang lebih utama adalah tetep minum sambil duduk. Kecuali, jika memang hal itu tidak memungkinkan untuk dilakukan.
5 Adab minum: Minum tiga kali
Banyak orang yang minum sekali tandas atau langsung habis dalam sekali teguk. Padahal, Rasulullah ﷺ mengajarkan untuk minum dengan tiga kali nafas dengan jeda di setiap teguknya.
Pertama, beliau ﷺ membaca basmallah kemudian membaca hamdallah. Lantas, menjauhkan gelas dari mulutnya. Hal itu pun diulangi pada tegukan kedua dan ketiga. Minum dalam tiga tegukan itu mengandung manfaat kesehatan. Cara tersebut dapat memperkecil tekanan pada jantung dan air dapat terserap dengan lebih baik di dalam tubuh.
6 Adab minum: Minum dengan cara menghirup
Caranya dengan membuka sedikit kedua bibir, bukan membuka mulut lebar-lebar seperti minumnya sebagian binatang. Minum dengan menghirup memiliki manfaat, antara lain:
- Menghindari kembung atau masuk angina karena hanya sedikit udara yang masuk bersama air ke dalam mulut.
- Lezatnya minuman dapat lebih cepat terasa dan dapat mengenali kelayakan air minum tersebut.
- Jika ada sesuatu yang tercampur dalam minuman, maka akan cepat terdeteksi.
7 Adab minum: Bernafas ketika minum
Ini didasarkan kepada cara minum Rasulullah ﷺ yang telah dijelaskan sebelumnya yakni minum dalam 3 tegukan dan mengambil jeda (nafas) di setiap teguknya. Minum dengan cara itu akan terasa lebih menyegarkan, nikmat, dan menyenangkan.
BACA JUGA: Keutamaan Sedekah Air Minum
8 Adab minum: Tidak bernafas dalam gelas atau menghembuskan nafas ke dalamnya
Hal ini karena air dapat menyerap bau. Jika seseorang baru makan sesuatu yang berbau seperti bawang, lalu bernafas dalam air yang diminumnya, maka bau itu akan berpindah ke air tersebut. Maka, jika hendak bernafas saat minum, jauhkan dulu gelasnya dari mulut.
9 Adab minum: Tidak minum langsung dari mulut bejana
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ melarang untuk minum langsung dari mulut bejana. Dalam konteks ini, bejana bisa diartikan tempat air minum seperti botol, teko, atau tempat sejenisnya yang digunakan untuk menyimpan persediaan air minum bersama.
10 Adab minum: Tidak minum secara berlebihan
Allah SWT melarang sikap berlebihan. Demikian juga soal makan dan minum. Allah berfirman:
“…. Makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebih. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS Al ‘Araf: 31)
Minum secara berlebihan itu berbahaya bagi kesehatan. Volume darah bisa meningkat sehingga mengganggu kinerja jantung dan sistempembulug darah. Ginjal pun akan bekerja lebih keras untuk mengurangi jumlah air dalam sirkulasi darah. Selain itu, minum berlebihan juga bisa menyebabkan hipotermia (kekurangan natrium).
11 Adab minum: Membaca hamdallah
Hendaknya kita memuji Allah setelah minum sebagai wujud rasa syukur dan nikmat-Nya dengan mengucap hamdallah.
12 Adab minum: Tidak minum dengan bejana (gelas) yang terbuat dari emas atau perak
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Menuangkan api neraka ke dalam perutnya.” (HR Muslim)
Makan dari bejana emas atau perak merupakan bentuk kesombongan dan menimbulkan kecemburuan sosial.
BACA JUGA: Makan dan Minum Sambil Berdiri Haram?
13 Adab minum: Menjauhi minuman yang haram
Aturannya jelas dalam Alquran. Jauhilah khamr atau minuman yang memabukkan, seperti alcohol, arak, dan lain sebagainya. Itu merupakan minuman yang diharamkan dalam Islam.
14 Adab minum: Minum susu
RAsulullah menganjurkan untuk minum susu karena manfaat yang dikandungnya sangat besar, yakni membantu pertumbuhan tulang, gigi, dan menjaga kestabilan tekanan darah.
15 Adab minum: Konsumsi minuman manis dan dingin
Dalam hadis riwayat Ahmad dan Tirmidzi disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ menyukai jenis minuman manis dan dingin seperti jus buah. Namun, hendaknya diperhatikan pula kadar gula dalam minuman manis tersebut agar tidak berlebihan.
16 Adab minum: Tidak membuang air minum yang kejatuhan lalat
Saat menemukan lalat jatuh ke dalam minuman, biasanya kita merasa jijik dan membuang air minum tersebut. Padahal, Rasulullah ﷺ tidak mengajarkan hal itu. Sebaliknya, beliau ﷺ bersabda:
“Apabila lalat jatuh ke dalam minuman salah seorang dari kalian, maka celupkanlah lalat itu, lalu buanglah. Sebab, pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya terdapat obat penawar.” []
Referensi: Buku Pintar 50 Adab Islam/Karya: Arfiani/Penerbit: Bhuana Ilmu Populer/Tahun: 2019