LEBANON—Perdana Menteri Lebanon Sa’ad Hariri mengatakan bahwa Israel kembali mengajak Lebanon untuk berperang. Anggapan ini muncul setelah Israel meluncurkan tambahan terbaru untuk sistem rudalnya.
Dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV France24 setelah tiba di Paris pada Ahad (2/4/2017). Hariri juga menepis anggapan bahwa Hizbullah mungkin telah memprovokasi Israel.
“Saya pikir Israel ingin memulai perang melawan Lebanon, bukan Hizbullah yang memulainya. Israel tidak ingin orang-orang Arab beristirahat. Lihatlah pelanggaran yang dilakukan Israel di wilayah udara, tanah dan perairan kami,” tambah Hariri.
Komentar Hariri datang setelah Israel meluncurkan “David Sling,” yakni sistem rudal di pangkalan udara Hatzor di wilayah Palestina yang diduduki.
Sistem ini mulai beroperasi di tengah ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan utara dengan Lebanon dan Suriah. PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan sistem rudal itu dimaksudkan untuk melawan “keberadaan” orang-orang yang diduga berusaha untuk menghancurkan Israel.
Bulan Maret lalu, pesawat-pesawat tempur Israel telah menyerang beberapa sasaran di Suriah, dan mengundang rudal balasan dari pasukan Suriah. Kejadian ini dianggap sebagai insiden paling serius antara kedua belah pihak sejak awal perang di Suriah pada 2011.
Setelah pembalasan, menteri Israel urusan militer Avigdor Lieberman mengancam untuk menghancurkan sistem pertahanan udara Suriah “tanpa ragu” jika insiden seperti itu terjadi lagi. []