TIBET—Pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama menegaskan bahwa ia amat tak setuju dengan pernyataan ‘Muslim adalah teroris,’ Sabtu (1/4/2017). Dalai Lama juga merasa sangat “Tidak nyaman,” pada penggunaan istilah yang salah tersebut.
“Penggunaan istilah tersebut (seperti Muslim adalah teroris) adalah salah dan saya merasa tidak nyaman. Ada Muslim sejati yang benar-benar mengamalkan Al-Quran dengan serius dan sungguh-sungguh,” ungkap Dalai Lama, kala memberi sambutan pada acara pesta emas ‘The Dainik Asom’ The Economic Times melaporkan.
Peraih Nobel ini juga menyatakan keengganannya untuk memberi stigma negatif terhadap Islam.
Dalai Lama mengkritik umat Buddha di Myanmar yang tega menganiaya umat Islam. Ia menyebut mereka sebagai “oknum.”
Dalai Lama menyatakan penyesalannya terhadap aksi Islamofobia yag telah mencapai puncaknya pasca tragedi 9/11 di AS. Akibatnya banyak masyarakat dunia menyalahkan Muslim hingga berakhir dengan kebijakan larangan yang diperkenalkan oleh Presiden Donald Trump.
Bulan Maret lalu, seorang pria masuk ke sebuah masjid Tucson di Arizona. Ia merobek lebih dari 130 Al-Quran di masjid. Meski serangan itu adalah yang pertama kalinya yang menargetkan Tucson Islamic Center, namun pelanggaran tersebut bukan yang pertama untuk masjid di seluruh Amerika Utara. []