SAINT PETERSBURG—12 anak dan seorang pelatih tim sepakbola remaja Thailand yang terkurung di dalam gua selama 18 hari akhirnya berhasil diselamatkan.
Musibah yang menimpa timnas Thailan tersebut menyita perhatian banyak pihak, sehingga semuanya turut terlibat dalam misi penyelamatan. Militer Thailand, Angkatan Laut, sejumlah perusahaan ternama dunia, ilmuan, serta penyelam internasional, dan sukarelawan, turut membantu mengeluarkan mereka dari dalam gua.
BACA JUGA: 5 Cerita Haru tentang Tim Sepakbola Remaja Thailand yang Terjebak di dalam Gua
Pesepak bola yang tengah berlaga di Piala Dunia pun turut mendoakan agar tim remaja itu selamat. Jelang laga semifinal kontra Kroasia, penggawa Inggris John Stones berharap agar seluruh anak-anak itu segera bisa diselamatkan dari gua tanpa kekurangan apapun.
“Skuad tim nasional Inggris bersama kalian, kami selalu memikirkan kalian dan keluarga,” ujar Stones, yang juga terharu lantaran salah satu anak tersebut mengenakan jersey The Three Lions – julukan Inggris.
Sebastian Larsson juga menyuarakan dukungannya. Gelandang timnas Swedia ini menyatakan tidak pernah luput mendoakan anak-anak itu.
“Di saat seperti ini tak ada yang lebih kuat daripada doa,” ujar Larsson.
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) bahkan mengundang anak-anak tersebut ke final Piala Dunia 2018 di Moskow, 15 Juni mendatang.
Di sela-sela kesibukannya memantau Piala Dunia di Rusia Presiden FIFA Gianni Infantino mengungkapkan, dia tetap mengikuti perkembangan penyelamatan anak-anak di Chiang Rai, Thailand. Dia mengirimkan surat kepada Asosiasi Sepak Bola Thailand, untuk menyatakan rasa simpatinya atas insiden ini.
“Kami berharap mereka segera berkumpul dengan keluarga dalam waktu secepatnya. Dan, jika mereka sehat dan bisa berpergian, FIFA akan sangat senang untuk mengundang mereka ke final Piala Dunia di Moskow sebagai tamu kami,” tulis Infantino.
Saat ini seluruh anggota tim (13 orang, terdiri dari 12 pemain dan 1 pelatih) yang telah berhasil dievakuasi, Rabu (11/7/2018), langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan di ruang isolasi.
BACA JUGA: Thailand Gelar Pertandingan Sepakbola Gajah untuk Perangi Judi Piala Dunia 2018
Operasi penyelamatan anak-anak ini berlangsung dramatis karena kedalaman gua yang terendam banjir mencapai sekitar 6 kilometer. Awalnya, 12 anak anggota tim sepak bola itu berwisata ke dalam gua Tham Luang Nang Non pada 23 Juni. Namun, tiba-tiba gua itu dilanda banjir besar dan mereka terjebak di dalamnya.
Selama lebih dari dua minggu 12 orang tersebut bertahan hidup dengan sisa-sisa makanan yang ada. Mereka bertahan di gundukan tanah yang permukaannya lebih tinggi dari air. []
SUMBER: SINDONEWS