AMERIKA SERIKAT–Kebakararan terjadi di Islamic Center of Cape Girardeau, sebelah tenggara Missouri, Amerika Serikat.
Antara 12 hingga 15 orang dievakuasi dan luput dari luka-luka dari kebakaran yang terjadi pada bulan Ramadan itu. Kepala dinas pemadam kebakaran Travis Hollis mengatakan kerusakan bangunan sangat parah.
Kelompok advokasi Muslim, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) cabang Missouri, mengatakan kebakaran itu dimulai di pintu depan bangunan itu.
BACA JUGA: Muslim Irlandia Segera Bangun Islamic Center Terbesar
CAIR mencatat terjadinya kebakaran pada Kamis malam (23/4/2020) adalah dimulainya bulan suci Ramadan.
“Karena kebakaran itu dianggap ‘mencurigakan,’ dan karena terjadi di sebuah rumah ibadah pada hari yang signifikan, kami mendesak pihak berwenang untuk menyelidiki kemungkinan motif bias terkait kebakaran itu,” kata direktur komunikasi nasional CAIR, Ibrahim Hooper, dalam pernyataan.
Biro Alkohol, Tembakau dan Senjata Api federal serta marshal kebakaran negara bagian juga menyelidiki kebakaran itu.
BACA JUGA: Yuk, Bantu IslamposAid Dirikan Rumah Quran dan Islamic Center!
FBI bahkan menawarkan imbalan US$ 5.000 untuk informasi yang bisa membantu menangkap siapapun yang terlibat dalam kebakaran yang merusak sebuah Islamic Center di sebelah tenggara Missouri dan bertepatan dengan dimulainya bulan Ramadan.
Richard Quinn, agen FBI yang bertugas di Divisi St. Louis, mengumumkan imbalan beberapa jam setelah kebakaran terjadi pagi itu di Islamic Center of Cape Girardeau. []
SUMBER: VOA | LIPUTAN6