PALESTINA—Juru bicara Badan Urusan Tawanan Palestina, Riyad al-Ashqar, mengatakan bahwa Israel telah menahan 1.200 tahanan Palestina yang tengah sakit. Jumlah ini membentuk 17 persen dari 7000 tahanan Palestina yang ada, PIC melaporkan pada Rabu (12/4/2017).
Menurut laporan, bertepatan dengan Hari Kesehatan Dunia, Ashqar menambahkan bahwa tahanan yang sakit Palestina menderita kurangnya perawatan kesehatan yang memadai serta kelalaian medis.
Para tahanan mengeluh tentang keterlambatan dalam melakukan operasi dan pemeriksaan kesehatan berlangsung selama bertahun-tahun serta resep obat yang tidak cocok.
Ada 21 tahanan yang sedang berjuang dengan kanker selain 34 tahanan yang mengalami disabilitas. 25 tahanan menderita penyakit jantung, sementara beberapa orang lain menderita gagal ginjal. Ada 2 tahanan lebih banyak dengan Hepatitis selain 19 tawanan yang ditahan di RS penjara Ramleh, Ashqar menunjukkan.
Layanan Penjara Israel menolak untuk mengizinkan dokter spesialis dan peralatan medis ke penjara tersebut. Pihak penjara Israel juga melarang dokter untuk bekerja di shift malam untuk kasus-kasus darurat. []