TURKI–Turki merayakan penaklukan Konstantinopel di Hagia Sophia (Ayasofya) Istanbul, Jumat (30/5/2020). Acara peringatan ke-567 tahun itu disaksikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melalui video.
Penaklukan Konstantinopel merupakan peristiwa sejarah yang dijuluki sebagai awal era baru. Kala itu, Muhammad Al-Fatih (Sultan Mehmet II) menaklukkan Konstantinopel yang kini bernama Istanbul. Hagia Sophia menjadi saksi peristiwa tersebut.Â
BACA JUGA:Â Penaklukan Konstantinopel
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki, pada Jumat (30/5/2020) menyelenggarakan “Pesta Penaklukan di Hagia Sophia” ini. Pihaknya berkoordinasi dengan Direktorat Komunikasi Kepresidenan Turki sebagai bagian dari perayaan sepanjang hari.
Pada perayaan tersebut dikumandangkan pembacaan ayat suci Alquran, Surat Al-Fath. Surat ke-48 dalam Alquran ini artinya Surat Kemenangan, yang terdiri dari 29 ayat. Surat Al-Fath berisi tentang cerita kemenangan-kemenangan Nabi Muhammad SAW dalam peperangan-peperangannya.
Erdogan yang menyaksikan pembacaan QS Al Fath lewat video mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang tidak meninggalkan Hagia Sophia, pusaka penaklukan. Dia menekankan pentingnya mengingat peringatan 567 tahun dengan doa dan Surat Al-Fatḥ.
BACA JUGA:Â Dimanakah Konstantinopel?
Erdogan mengatakan dirinya mengabdikan hidupnya untuk Istanbul tercinta. Ia menegaskan jika Istanbul dan Hagia Sophia entah bagaimana dihapus dari muka Bumi, maka sejarah dunia harus ditulis ulang.
Pesta Penaklukan berakhir dengan pertunjukan kembang api di Semenanjung Bersejarah itu.
Program disiarkan di akun media sosial, saluran televisi, dan saluran YouTube dari Kantor Kepresidenan dan Direktorat Komunikasi. []
SUMBER: ANADOULU AGENCY