INDIA–Dalam gerakan kemanusiaan, sebuah masjid di kota Bhiwandi, Shanti Nagar, yang bersebelahan dengan distrik Thane, telah mengubah sebagian fungsinya untuk melayani pasien Covid-19. Mereka menyediakan fasilitas medis bekerja sama dengan cabang lokal Jamaat-e-Islami Hind (JIH), Gerakan untuk Perdamaian dan Keadilan dan Shanti Nagar Trust, yang mengelola masjid.Â
Dilansir dari Hindustan Times, Jumat (26/6/2020), Masjid Makkah di Bhiwandi bersama dengan Jamaat e Islami Hind, sebuah gerakan perdamaian dan keadilan, telah mendirikan fasilitas perawatan bagi pasien covid-19. Fasilitas ini dilengkapi dengan lima tempat tidur lengkap dengan tabung oksigen. Bahkan, tersedia juga tabung oksigen cadangan yang bisa dibawa pulang pasien covid-19 yang merasa sulit bepergian. Semuanya gratis.
BACA JUGA:Â Cegah Covid-19, Masjid di India Gunakan Sistem Kartu Pintar
“Kami memulai fasilitas ini seminggu lalu. Dengan bantuan media sosial, kami telah berhasil menjangkau dan menciptakan kesadaran di antara penduduk setempat. Hingga saat ini, lebih dari 80 orang telah menggunakan fasilitas ini” kata Anggota Jamaat e Islami Hind, Shaheen Kalokhe.
Kalokhe menjelaskan, terdapat dokter lokal yang menangani pasien Covid-19 di ruang perawatan itu. Fasilitas perawatan pasien Covid-19 di Masjid Makkah telah memesan 10 tabung oksigen agar bisa digunakan secara gratis oleh pasien covid-19 di rumahnya secara bergantian.
Sejauh ini Masjid Makkah masih tertutup bagi jamaah. Karena itu sebagian ruangan Masjid difungsikan sebagai ruang perawatan pasien Covid-19.
“Masjid Makkah tertutup bagi jamaah dan tak bisa kemana-mana karena pandemi Covid-19 dan penguncian. Kami memutuskan untuk menggunakan bangunan masjid guna membantu mereka yang tidak dapat memperoleh fasilitas perawatan di tempat lain,” kata pengurus Masjid Makkah, Qaiser Mirza.
Terdapat 395 kasus positif Covid-19 di Bhiwandi dengan total 21 kematian pada 12 Juni. Hanya dalam 13 hari, kota Bhiwandi mencatat lonjakan kasus signifikan. Sehingga pada 25 Juni jumlah kasus positif mencapai 1.332 kasus dengan 88 kematian. Hal itu membuat otoritas setempat memberlakukan penguncian wilayah hingga 3 Juli mendatang.
BACA JUGA:Â Akibat Pandemi Covid-19, Masjid di Turki Disulap Jadi Bank Makanan Bergaya Supermarket
“Bhiwandi-Nizampur telah terpukul keras oleh pandemi karena ini adalah kota yang padat. Kota itu bahkan tidak memiliki infrastruktur kesehatan yang tepat,” kata Ausaf Ahmed Falahi, presiden bab Bhiwandi JIH.
Menurutnya, mayoritas warga Bhiwandi kurang kesadaran tentang penyakit virus dan tidak mampu membayar pengobatan, sehingga fasilitas seperti ini adalah kebutuhan saat ini. Lebih dari 70 orang telah mendapat manfaat dari fasilitas ini, yang memiliki dua dokter, sementara 15 tabung oksigen telah dikirim ke rumah-rumah dari delapan pasien COVID-19.
Orang-orang terlepas dari agama mereka telah mendapatkan perawatan di masjid, tambahnya. []
SUMBER: HINDUSTAN TIMES | DEVDISCOURSE