PALESTINA—Israel mulai merasakan beban berat akibat pengembangan militernya. Menurut laporan Surat kabar Haaretz pada Ahad (16/4/2017) menyebutkan bahwa laporan anggaran dan pendapatan Israel dari pajak bulan Maret tidak menggembirakan.
Israel mengalami kekurangan pendapatan sehingga terjadi ketidakkeseimbangan antara biaya keamanan dari anggaran umum dengan biaya sipil.
Laporan yang dirilis Kementrian Keuangan Israel ini menjelaskan bahwa biaya lembaga keamanan naik 26,5 persen sejak awal tahun 2017 dan mencapai 17,1 milyar shekel. Sementara itu biaya departemen-departemen sipil naik 7,3 persen saja.
Berdasarkan rencana, seharusnya biaya lembaga keamanan hanya naik 0,7 persen saja selama satu tahun secara keseluruhan. Kenyataannya kenakan biaya untuk badan keamanan justru membengkak, sementara itu biaya departemen-departemen sipil seharusnya naik 8,9 persen. []