AKIBAT Maksiat yang Pertama: Pelaku maksiat merasakan kegelapan di dalam hatinya sebagaimana merasakan gelapnya malam jika telah larut.
Kegelapan karena maksiat ini di dalam hatinya bagaikan gelapnya ruangan bagi matanya. Ketaatan adalah cahaya dan maksiat adalah kegelapan.
Apabila kegelapan menguap, maka kebingungan juga bertambah sehingga pelakunya terjatuh dalam berbagai bidah dan perkara yang membinasakan, sedangkan ia tidak menyadarinya.
BACA JUGA: 5 Syarat Maksiat
Keadaannya seperti orang buta yang berjalan keluar sendirian pada malam yang gelap gulita.
Kegelapan maksiat akan menguatkan hingga terlihat di mata, lalu menguat lagi sampai menyelimuti wajah dan menjadi tanda hitam, hingga Setiap orang mampu melihatnya.
Abdullah bin Abbas berkata: “Sungguh, kebaikan mempunyai Sinar di wajah, cahaya di hati, kelapangan di dalam rizki, kekuatan pada tubuh serta cinta di hati para makhluk. Sesungguhnya keburukan memiliki tanda hitam di wajah, kegelapan di hati, kelemahan di tubuh kekurangan dalam rizki, serta kebencian di hati para makhluk. ”
Akibat Maksiat yang Kedua: Menghalangi masuknya ilmu
Ilmu adalah cahaya yang Allah masukkan ke dalam hati, sedangkan maksiat adalah pemadam cahaya tersebut.
Ketika Imam Syafi’i duduk sambil membacakan sesuatu di hadapan Imam Malik, kecerdasan dan kesempurnaan pemahamannya membuat Syekh ini tercengang.
Beliau pun berujar: “Sesungguhnya aku memandang bahwa Allah telah memasukkan cahaya ke dalam hatimu, maka janganlah kamu memadamkan cahaya tersebut dengan kegelapan maksiat.”
BACA JUGA: Kerap Dianggap Bernilai Pahala, Perbuatan Ini Ternyata Termasuk Maksiat
Imam Syafi’i berkata dalam syairnya:
Aku mengadu kepada Waki’ tentang buruknya hafalanku,
dia menasihatiku agar aku tinggalkan kemaksiatan,
dia pun berkata: “ketahuilah, sesungguhnya ilmu itu karunia, dan karunia Allah tidak akan diberikan pada orang yang bermaksiat.” []
SUMBER: PUSAT STUDI ISLAM