ANIES Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) serta Ganjar Pranowo-Mahfud Md sudah mendaftarkan diri ke KPU untuk menjadi pasangan capres-cawapres. Tinggal Prabowo Subianto yang masih menanti pasangannya.
Sampai saat ini, belum ada nama pasti yang akan digandeng Prabowo ke KPU. Kecuali, ada sejumlah nama yang disebut-sebut politikus dan relawan pendukung, yakni nama Gibran Rakabuming Raka, Erick Thohir, Yusril Ihza Mahendra, hingga Khofifah Indar Parawansa.
Kamis (19/10) pagi kemarin, Relawan Muda Airlangga Hartarto (Rumah) Indonesia mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo dan Erick Thohir. Deklarasi digelar di Tebet, Jakarta Selatan.
Untuk nama Gibran, putra Presiden Jokowi yang menjabat sebagai Wali Kota Solo itu bahkan sudah dirumorkan mengurus SKCK di Polda Jawa Tengah. Baik Polda Jawa Tengah maupun Gibran sendiri sudah membantah. SKCK adalah Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang menjadi salah satu dokumen syarat untuk mendaftar capres-cawapres ke KPU.
BACA JUGA:Â Ditanya soal Waktu Deklarasi Cawapres, Prabowo: Ojo Kesusu, Ojo Grusa Grusu
prabApakah itu benar Gibran yang dimaksud ya?
“Ya kan nggak harus saya. Bukan hanya saya yang muda,” kata Gibran di DPRD Solo, kemarin.
Lain Gibran, lain pula Erick Thohir dan Yusril Ihza Mahendra. Kedua nama ini sudah mendapatkan SKCK dari kepolisian. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengonfirmasi hal ini.
“Sampai saat ini ada 7 yang sudah mengurus SKCK dan sudah diterbitkan SKCK-nya termasuk Prof Yusril dan pak Erik Thohir,” ujar Ramadhan kepada wartawan.
Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Timur tidak terlalu banyak berkomentar. Dia hanya mengimbau wartawan berhenti bertanya mengenai perkara Pilpres 2024 ini.
“Opo, Rek? Sampun (Apa, Rek? Sudah). Wis, Rek (sudah, Rek), hari ini pokoknya tiap hari kerja, kerja, kerja!” kata Khofifah usai menghadiri acara penghargaan donor darah PMI di Gedung Negara Grahadi, Kamis (19/10) kemarin.
Jadi siapa yang dipilih Prabowo menjadi cawapresnya? Belum jelas betul. Yang jelas, Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud sudah mendaftar di KPU.
Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud sudah daftar
Pasangan Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN) lebih dulu mendaftar ke KPU lewat arak-arakan massa, Kamis (19/10) pagi hingga tengah hari kemarin. Menyusul kemudian, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan iring-iringannya datang ke KPU.
Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan belum menerima surat pemberitahuan pendaftaran dari pasangan calon lain selain dua pasangan di atas.
“Hari ini sudah ada dua gabungan parpol yang mendaftarkan dua pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden,” ujar Hasyim di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, (19/10) kemarin.
BACA JUGA:Â Kritik Keras Penyerang Prabowo, Fahri Hamzah: Mereka Punya Nanah Kebencian
Hasyim mengatakan parpol wajib menyampaikan surat terlebih dulu kepada KPU jika akan mendaftar. Dia menyebut paling lambat surat itu wajib disampaikan H-1.
“Kalau ada gabungan partai politik akan hadir di KPU untuk mendaftarkan pasangan calon, itu harus mengirimkan informasi melalui surat tertulis kepada KPU tentang kapan akan hadir ke KPU dan mendaftarkan bakal pasangan calon,” jelasnya.
Hasyim pun menegaskan KPU belum menerima surat dari pasangan calon lain. Diketahui, waktu pendaftaran capres cawapres mulai 19-25 Oktober 2023.
“Sampai saat saya bicara di sini ini, kami belum mendapatkan informasi tentang gabungan partai politik yang akan hadir mendaftarkan bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden,” tuturnya. []
SUMBER: DETIK