MESIR—Dua ledakan bom dikabarkan telah menghantam gereja Koptik Mesir pada Ahad (9/4/2017). Ledakan kedua mengguncang depan sebuah gereja di Alexandria, saat para jamaat memperingati hari ‘Minggu Palma,’ yang dianggap sebagai hari paling suci bagi kaum Koptik.
Ledakan itu terjadi beberapa jam setelah bom mengguncang sebuah gereja Koptik di wilayah Tanta Delta sungai Nil, yang menewaskan sedikitnya 30 orang dan melukai 70 lainnya.
Ledakan Alexandria diklaim oleh pemerintah Mesir sebagai bom bunuh diri. Tak lama, kelompok ISIS mengklaim serangan melalui agen berita Aamaq, setelah baru-baru ini memperingatkan akan meningkatkan serangan terhadap umat Kristen Koptik Mesir.
Awalnya, Televisi Pemerintah Mesir melaporkan 13 orang tewas dan 35 terluka dalam ledakan di dekat Gereja Saint Mark di kota pesisir Alexandria. Gereja Koptik Mesir mengatakan Paus Tawadros II telah menghadiri misa Minggu Palma di sana. Namun jumlah korban tewas terus bertambah hingga sore hari.
Menurut laporan Alarabiya, pemboman pertama telah menghantam Gereja Koptik Mar Girgis di Kota Tanta Delta Nil, ketika Kristen Koptik memeringati Minggu Palma, salah satu hari paling suci dalam kalender Kristen. Ledakan ini telah membunuh banyak orang dan melukai lainnya. []