Oleh: Via Nura
Mahasiswa STEI SEBI
vianurafifah04@gmail.com
TERKADANG kita sebagai penghafal Alquran ingin sekali mutqin dalam hafalan, tapi tidak semudah yang dibayangkan karena ketika kita menghafal perlu dibarengi dengan murajaah demi memperkuat hafalan.
Namun ada beberapa hal yang sering kita lupa baik dalam menghafal hafalan baru (ziyadah) atau mengulang hafalan (murajaah). Di mana banyak sekali tips-tips keren yang bisa kita dapatkan ketika ingin mencapai target hafalan diantaranya menghafal dengan sunggguh sungguh, istiqomah ketika mengahfal, mempunyai target hafalan, pandai mengatur waktu menghafal dan masih banyak lagi.
Namun ada dua hal penting yang sering kita lupakan ketika kita ingin cepat menghafal Alquran, yakni:
1 Sabar
Kenapa sabar? Karena ketika kita mengahafal bukan hanya sekedar mengucapkan beberapa ayat melalui lisan kita, tapi kita harus dengan sabar memahami apa yang kita hafalkan, seperti menggunakan Alquran terjemah untuk menghafal sehingga ketika menghafal kita bisa paham dengan kandungan ayat yang kita hafalkan.
BACA JUGA:Â Pesan Bagi Penghafal Alquran
Tentunya ketika kita menghafal dengan hal demikian sangat membutuhkan kesabaran yang ekstra besar, karena kita akan mengambil waktu menghafal lebih banyak demi beberapa ayat, namun kelebihan yang kita miliki ketika menggunakan tips demikian yaitu mempunyai nilai plus, selain kita hafal dengan ayat nya juga paham akan kandungan ayat tersebut. Dapat kita bayangkan bisa membaca ayat Alquran dengan mata tertutup sembari membayangkan kandungan dari ayat yang kita baca, masyaallah nikmatnya…
Sabar yang kedua yaitu tentunya sabar ketika kita menghafal Alquran karena tidak semua ayat yang dihafalkan langsung masuk ke otak kita. Adakalanya kita harus mengulang beberapa kali, ketika kita saudah mengulang 3-5- bahkan sampai 10 kali namun belum hafal hafal. Nah di sini kesabaran kita  diuji apakah kita akan tetap sabar buat menghafal atau lantas kita meninggalkan hafalan kita .
Ingatlah ketika kita merasa sulit dengan ayat yang kita hafalkan maka bacalah kandungan ayat tersebut. Mungkin itu ada hubungannya dengan kehidupan yang sedang kita alami atau mungkin ayat itu lagi rindu dengan kita, sehingga ingin terus dibaca oleh kita.
2 Syukur
Nah, sesudah kita bersabar dalam menghafal al quran dengan berbagai cobaan yang Allah uji ke diri kita dengan susah menghafal satu ayat, sampai kita hafal ayat tersebut. Sabar untuk selalu istiqomah dengan quran dan sebagainya. Sekarang sepantasnya kita bersyukur karena ayat Alquran yang dapat kita hafal bukan semata mata full usaha kita, karena ingatlah manusia pasti bisa menggali sumur sampai ke ujung dalamannya demi mendapatkan berlian, namun jika Allah SWT tidak berkehendak maka tidaklah akan dia dapatkan.
Karena itu kita harus tetap bersyukur dengan hafalan yang kita peroleh, meskipun satu ayat, karena dengan kita bersyukur maka ingatlah allah akan menambahkan nikmat kepada hambanya. Ketika kita hafal satu ayat maka bersyukurlah sehingga Allah akan memberikan kesempatan kepada kita untuk mencapai ayat-ayat berikutnya .
Menghafal bukan hanya sekadar hafal lalu dilupakan karena sudah mencapai targetan, tapi menghafal haruslah dibarengi dengan niat karena Allah, bersungguh-sungguh, sabar dan rasa syukur.
BACA JUGA:Â Empat Tahun Hafalkan Alquran, Hafidz Muda Ini jadi Juara Internasional
Nikmat menghafal al quran bukan hanya di berikan untuk para penghafal Alquran. hafidz / hafidzah atau di berikan kepada umat pilihan Allah, namun nikmat itu Allah berikan kepada semua orang dikala orang itu ingin berusaha untuk dekat dengan Alquran, membaca, menghafal, lalu memahaminya.
Allah tidak pernah memilah nikmat Alquran yang akan diberikan kepada umatnya, namun ketika umatnya berusaha menghafal Alquran, maka dialah umat yang terpilih untuk mendapatkan nikmat menghafal. []
OPINI adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.