SHALAT Tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang khusus dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan. Durasinya lumayan lama, karena shalat tarawih dilakukan dalam hitungan rakaat yang cukup banyak serta ditambah dengan shalat witir.
Rakaat shalat tarawih dan witir ini adayang dikerjakan dalam 11 rakaat, ada pula yang dikerjakan sebanyak 23 rakaat.
Kendati, memakan waktu cukup panjang untuk mengerjakannya, muslim selalu antusias mengisi shaf-shaf di masjid untuk mendirikan shalat sunnah yang disyariatkan ini. Apalagi, ada keutamaan yang besar di balik shalat tarawih ini.
BACA JUGA: Bolehkah Shalat Tarawih Lebih dari Sebelas Rakaat?
Apa saja keutamaan tersebut? Setidaknya ada 2 keistimewaan shalat tarawih yang bisa diraih oleh muslim yang mengerjakannya.
Ampunan dosa yang telah lalu
Siapa pun muslim yang menegrjakan shalat tarawih akan memperoleh keistimewaan berupa ampunan dosa. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis.
Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah Saw. bersabda:
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (shalat tarawih) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR Bukhari dan Muslim)
Jadi, yang mendapat pahala itu bukan yang asal shalat tarawih saja, ya, tapi yang melaksanakan shalatnya dengan iman dan mencari pahala serta ridho Allah. Mereka lah yang akan mendapatkan ampunan atas dosa-sosa masa lalunya.
Shalat tarawih bersama imam seperti shalat semalam penuh
Jika shalat berjamaah dua rakaat saja pahalanya begitu besar, tentu shalat semalam penuh pahalanya jauh lebih besar. Ini tentunya sebanding dengan perjuangan dan pengorbanan serta keihlasan yang diberikan saat mengerjakannya.
Kebayang kan bagaimana lama dan pegalnya shalat semalam penuh? Shalat tarawih yang 8 atau 20 rakaat saja kadang dikerjakan dengan ekspres karena tak mau berlama-lama, sedangkan shalat semalam penuh pastinya hanya muslim berjiwa baja dengan ketebalan iman luar biasa yang sanggup melaksankannya.
Nah, alhamdulillah, Alah berikan kemudahan bagi kita. Hanya dengan shalat tarawih saja, itu dinilai setara dengan shalat semalam penuh. hal ini diungkapkan Rasulullah Saw dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Dzar Al Ghifari ra.
Kala itu, Rasulullah Saw mengumpulkan keluarga dan para sahabat. Beliau bersabda:
“Siapa yang shalat bersama imam sampai selesai, maka ditulis untuknya pahala melaksanakan shalat satu malam penuh.” (HR Ahmaddan Tirmidzi. Dishahihkan Albani)
BACA JUGA: Shalat Tarawih, 11, 13, atau 23 Rakaat Jumlah Sebenarnya
Jadi, yang bernilai shalat semalam penuh itu rupanya bukan sekedar shalat tarawih, melainkan shalat tarawih yang dikerjakan secara berjamaah mengikuti imam.
Siapapun yang ingin meraih 2 keutamaan shalat tarawih tersebut, maka jangan kosongkan tarawih satu malam pun di bulan Ramadhan. []
Sumber: Risalah Tuntunan Shalat Tarawih/ Muhammad Abduh Tuasikal dan R. Handanawirya/ Penerbit: Pustaka Hanan/ Tahun: 2017